Beranda / Romansa / Dia Milikku / Bab 71 - Bab 80

Semua Bab Dia Milikku: Bab 71 - Bab 80

106 Bab

Terusir

"Ya aku harus menahan seperti apa mas, aku juga mempunyai hati walaupun aku seperti ini mas tetap saja aku mempunyai hati ketika Sinta berbicara seperti itu kepadaku, aku merasa aku tinggal di sini itu hanya sebagai pembantu mas," ucap Lita pada Feri."Ya sebenarnya aku juga tidak tega kalau sampai kamu di bicarakan seperti itu kepada keluargaku dan apalagi dengan istriku sendiri," ujar Feri kepada Lita."Tapi ya mau bagaimana lagi aku tidak bisa berbicara apa-apa karena yang istri sah aku itu Sinta bukan kamu aku harus bagaimana sekarang," ucap Feri kepada Lita."Ya aku juga tidak tahu kamu harus bagaimana yang penting aku tahunya sedikit lagi kamu kan menceraikan dia kamu mau kan demi aku?" ucap Lita kepada Feri."Kamu jangan terlalu keras berbicara seperti itu jika ada yang dengar kita tidak akan aman," ujar Feri kepada Lita."Iya iya ya ampun gitu saja aku dimarahin," ucap Lita."Aku tidak marah sama kamu cuman kan aku memberitahu kamu agar nantinya kita berhati-hati juga," ucap F
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-25
Baca selengkapnya

Tak mau mengalah

"Sudahlah kenapa sih harus membahas itu lagi aku juga kan sekarang sudah sedikit demi sedikit mengiklaskan semua yang terjadi kalau memang sekarangharus menjadi istri kamu ya sudah, kita jalani sebagai layaknya suami istri dulu aku memang selalu menangis ketika ingat kalau aku dipaksa menikah dengan kedua orang tuaku seperti ini tapi mau gimana lagi tidak bisa dirubah ya kan," ucap Sinta kepada Feri."Jadi mau gimana sekarang? harus bagaimana lagi! aku merasa bersalah kepada kamu memang sih sebenarnya aku yang salah, tapi aku tidak ada niatan untuk menyakiti hati kamu aku hanya ingin menikah dengan kamu itu saja," ujar Feri kepada istrinya itu."Mas kalau kamu memang mau mempertahankan pernikahan dengan aku ya kamu stop dengan hubungan kamu dengan Lita, aku tidak bisa mas melihat kamu bersama dia terus kamu seperti itu apalagi sekarang dia menjadi asisten kamu," ucap Sinta."Aku harus bagaimana yang memilih dia menjadi asisten aku tuh bukan aku tapi Bapak sendiri yang memilihnya. aku
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-25
Baca selengkapnya

Berusaha yang terbaik

"Oh kalau begitu menurut aku juga sama sih seperti apa yang aku pikirkan karena memang siapa sih perempuan di dunia ini yang tidak mau dengan mas Feri sedangkan mas itu adalah anak dari pengusaha apalagi sekarang dia sudah ikut bekerja," ujar Lita kepada Sinta."Iya kamu memang benar tapi suami aku itu orangnya tidak gampang tergoda dengan wanita lain selain aku jadi aku mau memberitahukan kepada seluruh wanita agar tidak bermain api bersama suamiku," ujar Sinta kepada Lita."Memangnya kenapa sih mbak kalau mbak itu dimadu takut ya?" tanya Lita kepada Sinta."Maksud kamu apa ya bertanya seperti itu kepada aku? itu kan tidak mungkin dan rumah tanggaku dengan mas Feri baik-baik saja kok tidak ada renggang ataupun sedang tidak baik-baik saja," ucap Sinta."Ya kan aku hanya bertanya mbak siapa tahu mbak tidak mau atau tidak rela kalau suami mbak itu bakalan suka dengan wanita lain karena kan kadang istri sah itu terlalu takut apalagi mas Feri banyak yang mengincar," ucap Lita."Percaya sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-25
Baca selengkapnya

Kenyaatan pahit

Ketika Sinta dan juga Sari membersihkan tanaman tiba-tiba terdengar suara mobil yang terparkir di depan rumah Feri."Loh mbak sepertinya ada yang datang deh, aku kayaknya tadi mendengar suara mobil yang berhenti di depan rumah," ucap Sari kepada Sinta."Coba kamu lihat dulu siapa tahu memang ada yang datang kan tidak enak kalau kita tidak tahu," ucap Sinta.Sari pun bergegas untuk melihat siapakah sebenarnya yang datang dan memarkirkan mobilnya di depan rumahFeri.Ketika Sari mendekati pagar rumah majikannya itu, tiba-tiba Sari melihat ada seseorang menggunakan masker keluar dari mobil yang terparkir di depan rumah Feri.Sari pun menyapa seseorang yang menggunakan masker itu dengan sopan."Ada yang bisa kubantu?" tanya Sari kepada seseorang yang menggunakan masker itu.Tak butuh waktu lama seseorang itu membuka maskernya dan Sari terkejut ketika melihat siapa yang datang."Loh mas Dafa sudah datang ke sini aku kira masih lama mas, kemarin itu Ibu membicarakan Mas terus katanya mau ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-26
Baca selengkapnya

Pusing

Sinta yang melamun memikirkan kenapa hal ini terjadi kepada dirinya, tiba-tiba Sinta dikagetkan dengan Sari yang tiba-tiba datang melihat Sinta melamun tidak jelas."Ada apa Sih Kok melamun seperti itu? apa yang dipikirkan mbak? tadi ada tamu itu kakak dari mas Feri apakah mbak Sinta sudah ketemu?" tanya Sari kepada Sinta."Iya sudah ketemu kok tadi juga aku sudah banyak ngobrol dengan dia sekarang dia menemui Ibunya, Alhamdulillah kakak ipar aku sudah datang di sini," ujar Sinta kepada Sari.Sinta sangat terlihat gugup dan tidak ingin siapapun tahu akan hubungan di masa lalunya antara Sinta dan juga Dafa."Oh iya mbak kalau begitu bagus sekali karena mas Dafa itu orangnya sangat baik mbak ya hampir sama dengan mas Feri, dia itu sangat baik dan juga tidak sombong dengan orang-orang," ujar Sari kepada Sinta"Oh seperti itu ya aku malah baru tahu loh kalau mas yang tadi itu adalah kakak ipar aku atau kakak kandung dari suami aku karena kan memang dia tidak datang ketika aku menikah," uj
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-26
Baca selengkapnya

Baru mengetahui

Akhirnya Sinta pun bergegas untuk pergi ke kamarnya untuk beristirahat karena dia merasa dia tidak terlalu sehat dan Sari Pun membuatkan teh untuk Ibu mertua dari Sinta dan juga kakak iparnya.Ketika Sari mengantarkan teh itu kepada mertua dan kakak iparnya tiba-tiba Dafa bertanya kepada Sari."Tadi sepertinya yang ingin membuatkan teh Sinta kok sekarang jadi kamu yang mengantarkan?" tanya kepada Sari."Iya mas tadi soalnya ketika mbak Sinta membuatkan teh mbak Sinta tidak enak badan dia sering melamun akhir-akhir ini aku juga tidak tahu kenapa," ujar Sari."Memangnya ada apa? memangnya selama ini dia tidak enak badan ya?" tanya Dafa."Ah tidak juga kok mas selama ini juga dia sehat-sehat saja, iya kan Bu," ucal Sari kepada kakak ipar Sinta dan juga Ibu mertua dari Sinta."Iya kok dia juga biasanya orangnya sangat ceria dan tidak pernah sakit," ujar Ibu Tina kepada Dafa."Loh kok sekarang kenapa dia nanya lagi banyak pikiran ya atau lagi ada masalah sama Feri biarkan saja dia beristir
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-26
Baca selengkapnya

Lita sangat tertekan

Sari pun pergi meninggalkan Lita yang sangat sombong itu.Lita merasa dirinya itu akan menang merebut Feri karena jika benar-benar itu terjadi harta Feri akan jatuh ke tangan Lita.ketika Dafa masuk ke dalam rumah Feru Dafa pun menanyakan banyak hal kepada Feri."Ya ampun aku sudah lama tidak ketemu kamu ya, sedangkan kamu menikah saja aku tidak datang maafkan aku ya kalau memang aku mengecewakanmu dengan cara aku tidak datang ke acara pernikahan kamu tadi juga aku sudah meminta maaf kepada Sinta loh,l ujar Dafa kepada Feri."Ya ampun tidak apa-apa lah kak ya namanya juga orang sibuk tidak bisa diganggu kita kan hanya mengundang dan nanti-nanti ke datangnya, tapi kalau memang tidak datang juga tidak apa-apa kok kan juga ada alasan tidak disengaja," ujar Feri."Ya aku juga sebenarnya tidak enak sama kamu apalagi dengan pasangan kamu sedangkan akunya adalah kakak kandung kamu tapi tidak bisa mendampingi haduh bagaimana aku ini," ucap Dafa kepada Feri."Ya sudahlah mungkin aku mau berist
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-26
Baca selengkapnya

Menggoda

Lita yang sedang melihat Sari berdiam diri menatap dirinya itupun bertanya kepada Sari."Kamu kenapa Sari melihat aku seperti itu seperti melihat teroris saja," tanya Lita kepada Sari."Kenapa sih mbak aku tidak mau lihat kamu kok jangan ke gr-an lah jadi orang itu yang positif saja jangan selalu berpikiran negatif kepada orang lain," ujar Sari."Ya tidak sih dari tadi aku memperhatikan kamu melihat aku tanpa berkedip memangnya ada apa? ada yang salah dengan aku ya?" tanya Lita."Sudahlah mbak jangan kepedean lah jadi orang itu yang biasa saja jangan merasa cantik sekali tapi padahal zonk dan jangan hanya bisanya menjadi benalu!" tegas Sari."Kamun berbicara apa seperti ini, kenapa kamu berpikir seperti itu kepadaku kamu tidak punya sopan santun! aku ini tamu di rumah ini," ujar Lita."Oh mbak ini tamu ya aku baru tahu kalau kamu tamu di rumah ini mas Feri tidak pernah bilang apa-apa tuh sama aku justru kamar aku yang kamu pakai harusnya kan kalau memamg kamu adalah tamu harusnya kamu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-27
Baca selengkapnya

Mencari Informasi

"Kenapa sih kok murung seperti itu atau mau aku pijitin," ujar Lita kepada Feri."Kamu tuh orang yang paling mengerti aku ya, aku lagi down seperti ini saja kamu pasti ada di samping aku dari dulu kamu mempunyai sifat yang aku sukai," ujar Feri kepada Lita."Ya iya lah masa aku ini selalu ada buat kamu, karena aku masih sayang sama kamu dan kamu juga masih sayang sama aku, aku tidak mungkin meninggalkanmu disaat kamu seperti ini Lita," ujar Feri."Iya aku tahu kok terimakasih banyak ya kamu sudah mau perhatian kepada aku dan selalu ingin menjadi yang terbaik untukku," ucap Feri.Feri dan juga Lita pun bermesraan di dapur dan tanpa disengaja Sari melihathal itu."Ya ampun belum saja 5 menit, kenapa sudah menggoda mas Feri saja itu perempuan memang tidak tahu diri," batin Sari.Sari yang melihat Feri dan juga Lita bermesraan di dapur itu pun tidak hanya tinggal diam, diam mempergoki mereka berdua dan juga berbicara keras kepada Lita."Ya ampun tadi katanya ada yang mau buat teh terus m
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-27
Baca selengkapnya

Memanfaatkan

Akhirnya Feri dan juga Lita pun bergegas untuk pergi ke kantor bersama-sama.Sementara itu Dafa yang melihat Lita dan juga Feri satu mobil pun Dafa bertanya kepada Sinta."Sudah berapa lama Lita tinggal di sini?" tanya Dafa kepada istri dari adiknya itu."Ya cukup lama sih mas memangnya ada apa ya?" tanya Lita."Ya aku hanya mau bertanya saja kenapa sih Lita ada disini siapa yang menyuruh dia datang ke rumah ini?" ucap Dafa."Aku mas yang suruh dia tinggal di sini karena aku merasa kasihan dengan dia, dia terlantarkan dan tidak mempunyai tempat tinggal waktu itu," ujar Sinta.Sinta menjelaskan semua apa yang terjadi ketika pertama kali dirinya bertemu dengan Lita dan sampai membawanya ke rumah Feri."Aku hanya mengingatkan dengan kamu mungkin kamu sudah tahu siapa Lita tanpa aku kasih tahu, kamu kan mengerti apa yang ada du pikiranku iya kan," tanya Dafa kepada Sinta."Ya aku tahu mas kamu pasti mau memberitahu aku kan kalau Lita adalah mantan kekasih dari Mas Feri, tapi aku juga tida
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-27
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
67891011
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status