หน้าหลัก / Romansa / Dia Milikku / บทที่ 31 - บทที่ 40

บททั้งหมดของ Dia Milikku: บทที่ 31 - บทที่ 40

106

Membuat terkejut

Sinta pun mengambil piring untuk menyiapkan makanan untuk suaminya itu dan mengambilkan nasi di piring suaminya dia melayani suaminyadengan tulus dan ketika itu Feri memperhatikan Sinta ketika mengambilkan piring untuknya."Ngapain sih ini orang! dia yang mulai tadi ingin diambilkan piring dan aku harus melayani nya sekarang aku melayani nya malah dilihatin seperti itu memang ini orang benar-benar tidak jelas," Batin Sinta."Sudah Sayang tidak usah banyak-banyak aku pengennya disuapin sama kamu kan di sini lagi ada Bapak dan Ibu jadi aku pengen dimanja gitu di depan mereka sama kamu, kan kita baru saja menikah jadi harus selalu romantis berdua ya kan Pak Bu," ujar Feriu kepada Sinta.Sinta pun kaget ketika mendengar perkataan Feri seperti itu."Ya Tuhan kenapa lagi laki-laki ini apalagi yang dia mau kenapa harus cari-cari perhatian di depan kedua orang tuaku sih parah-parah," batin Sinta."Sinta kok bengong cepat disuap suami kamu kan dia yang memintanya mulia loh istri melayani suam
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-04
อ่านเพิ่มเติม

Pamit

Ketika awal menikah Feri pun mengeluarkan semua sifat aslinya yaitu seseorang yang sangat cuek kepada istrinya ya ampun."Mas aku kan cuman berbicara kepadamu, tapi kamu jawabannya seperti orang yang sangat tidak mau berbicara kepada istrinya," kata Sinta kepada Feri."Sudahlah kamu tidak perlu memberi suasana tidak nyaman, apapun yang kamu lakukan tinggal lakukan saja, untuk aku yang cuek ya ini karakter aku," ucap Feri.Sinta pun membereskan semua baju-baju Feri dan juga baju-baju Sinta karena mereka berniat untuk pindah rumah dan Sinta akan tinggal bersama Feri di rumah barunya.Setelah semuanya selesai dirapikan Sinta dan Feri pun berpamitan kepada kedua orangtuanya untuk pergi ke rumah barunya itu."Ini semua sudah aku rapikan mas sekarang kita pamit kepada kedua orang tua aku dan kamu harus bicara baik-baik agar meyakinkan kedua orang tuaku, bahwa aku akan baik-baik saja ketika tinggal satu rumah denganmu," ujar Sinta kepada Feri."Iya aku tahu semua itu kok, tanpa kamu bicara j
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-05
อ่านเพิ่มเติม

Baru diketahui

"Mas Feri dari tadi ke mana kok belum muncul juga?" tanya Sinta."Mungkin sedang keluar sebentar, sedikit lagi juga pasti pulang kok mbak Sinta," ujar asisten rumah tangga itu."Aneh banget kenapa sih dia bersikap seperti itu aku adalah istrinya tapi dia sangat cuek seperti itu ada apa sih kamu mas," batin Sinta."Tenang saja mbak nanti juga bakalan datang kok mas Feri nya karena memang biasanya juga seperti itu sebelum menikah dengan mbak pun dia juga cuek seperti itu,l ucap Sari kepada Sinta."Ya sudah sekarang tunjukkan kamar aku dimana, aku mau istirahat aku capek," ujar Sinta.Akhirnya Sari Pun mengajak Sinta untuk pergi ke kamarnya dan untuk beristirahat."Terima kasih ya Sari sudah mengantarkan aku di kamar ini kamu boleh keluar, aku mau istirahat dulu," ucap Sinta kepada asisten rumah tangganya itu.Akhirnya Sari Pun mengganti pakaiannya dan juga membersihkan badannya, tak terasa hari mulai gelap dan Sinta merasa sangat lelah karena perjalanannya dari rumahnya ke rumah baru Fe
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-05
อ่านเพิ่มเติม

Curiga

"Ya mbak tapi aslinya memang sangat baik mbak, mas Feri itu tidak pernah sama sekali berbuat jahat kepada orang karena Sari juga tahu dan mengenal mas Feri dan juga Bapaknya sangat baik orangnya, juga sempat kok dulu usaha Bapaknya itu bangkrut tapi mereka tetap berjuang dan tidak pernah menjatuhkan orang lain," ucap Sari kepada Sinta."Oh iya? mereka pernah bangkrut?" tanya Sinta kepada Sari."Iya mbak perusahaan mas Feri pernah bangkrut, itu karena mas Feri dulu mempunyai mantan pacar dan mantan pacarnya itu selalu meminta apapun kepada mas Feri, sedangkan mas Feri orangnya sangat Royal," ujar sari kepada istri dari Feri itu."Mantan? tanya Sinta."Ya mbak mantannya mas Feri itu adalah orang dari kota dan dia juga seperti mempunyai selera tinggi, mereka berpacaran cukup lama sih mbak 2 tahunan dan mas Ferisangat sayang dengan dia, makanya Sari juga kaget ketika menikah dengan mbak Sinta," ucap Sari kepada Sinta."Sekarang di mana memangnya mantannya itu? minta apa sih kok sampai usa
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-08
อ่านเพิ่มเติม

Menjadi yang terbaik

Sinta tidak ingin berpikiran buruk tentang suaminya hanya karena mendapatkan foto seorang wanita di kasur di mana tempat suaminya itu tidur."Ya Allah aku tidak mau berpikiran aneh-aneh tentang suamiku, aku juga tahu dia, dia tidak akan melakukan hal seperti ini mungkin dia belum bisa melupakan sosok wanita ini atau wanita ini bisa jadi kakak dari suamiku sendiri," batin Sinta.Tidak lama kemudian semuanya telah beres dan telah dirapikan oleh Sinta, ketika Sinta menutup pintu kamar suaminya itu dan tidak lama yaitu pulang kembali ke rumah."Eh mas kok pulang lagi ada apa?" tanya Sinta."Kamu habis ngapain di dalam kamar aku? siapa yang mengizinkan kamu masuk ke kamar aku!" tegas Feri kepada Sinta."Mas aku ini istri kamu jadi wajar lah aku kalau masuk kedalam kamar kamu dan merapikan segala sesuatu yang ada di kamar kamu, lagian kamar kamu juga berantakan," ucap Sinta kepada Feri."Apa dia sudah lihat, atau dia menemukan foto yang aku taruh di kasur ya," batin Feri."Kenapa mas kok be
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-08
อ่านเพิ่มเติม

Kedatangan lita

"Sari kamu tahu enggak aku tidak menyangka loh sampai seperti ini, aku padahal aku sangat menolak sekali tetapi ketika aku menikah denganmu aku sudah membuka pikiranku agar aku menjadi seorang istri yang baik yang bisa memasak dan juga bisa mengurus suami," ujar Sinta kepada Sari."Alhamdulillah kalau seperti itu mbak aku juga ikut senang kalau memang mbak mempunyai niat seperti itu, aku akan mendukung mbak karena aku juga kan di sini bekerja dengan mas Feri jadi aku juga harus menghargai mbak selaku istri Mas Feri," ujar Sari kepada Sinta."Ada kamu di sini saja aku sudah senang sekali loh Sari,bisa mengajari aku untuk memasak," ucap Sinta kepada Sari."Ya, mbak kita sedikit demi sedikit belajar memasak ya, sekarang kita mau masak bubur dulu nanti mbak lihat saja bagaimana prosesnya dan mbak juga bisa membantu saya untuk membuat bubur nya," ucap Sari kepada Sinta.Akhirnya Sari pun mengajari Sinta untuk memasak bubur terlihat dari wajah Sinta sangat bahagia ketika belajar memasak ber
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-09
อ่านเพิ่มเติม

Kedatangan dia

"Siapa yang sombong sih? kenapa sih kamu dari bersikap kasar seperti ini kepadaku selama kita berpacaran kamu tidak pernah berbicara kasar kepada aku, membentak aku pun tidak pernah!" tegas Lita kepada Feri."Iya itu kan dulu tidak usah lagi diungkit-ungkit karena aku tidak mau untuk mengingat masa lalu yang sangat buruk itu," ucap Feri pada Lita.Buruk gimana sih maksud kamu Fer," ucap Lita."Kamu yang buruk wanita yang buruk yang aku kenal, kamu tidak mengerti kalau itu hal yang sangat buruk yang pernah aku lakukan yaitu pernah mencintai kamu, aku sangat menyesal," ujar Feri kepada Lita.Terlihat sekali dari wajah Feri dia sangat marah ketika Lita terus-menerus mengusiknya di dalam ruangan dimana dia bekerja."Tolong ya Lita sudah dulu, aku mohon sama kamu, memangnya kamu tidak bisa keluar? aku panggilkan orang yang harus mengusir kamu baru kamu mau keluar?" ujar Feri kepada Lita."Kamu tega banget sih kamu begitu sama aku, ada aku di sini tuh baik-baik untuk silaturahmi dan aku jug
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-09
อ่านเพิ่มเติม

Bercerita

"Asal kamu tahu saja ya Feri, aku tidak akan tinggal diam ketika kamusudah menikah aku akan tetap merebut kamu karena aku masih mencintaimu, aku masih menyayangimu dan tidak ada yang bisa untuk menghalangiku untuk mendapatkanmu kembali," ucap Lita kepada Feri."Apapun yang kamu lakukan tidak akan bisa menggoyangkan hatiku lagi aku sekarang sudah menjadi kepala rumah tangga dan aku harus mendirikan surga aku di rumah aku, dan aku tidak ingin tergoda dengan wanita sepertimu," ucap Feri kepada Lita.Lita terdiam ketika Feri berbicara seperti itu kepadanya, tetapi Lita terlihat sangat marah akan perkataan Feri.Lita tidak akan tinggal diam karena dia merasa dirinya masih menyayangi Feri dan harus mendapatkan Feri kembali"Sudah Lita kamu tidak perlu basa-basi lagi, aku mau kamu keluar dari ruangan aku! tidak enak dilihat orang kalau sampai warga kantor tahu aku dengan kamu disini apa yang akan mereka bicarakan tentang aku," ujar Feri kepada Lita."Oke aku akan keluar dari ruangan mu tapi
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-09
อ่านเพิ่มเติม

Menjaga perasaan

"Yang kamu bicarakan itu benar Sinta sebenarnya aku harus menghilangkan pikiran kurang dari Lita dan menjaga perasaanku yang ini dan tidak menyayangi dia, tapi itu semua butuh proses tidak hanya langsung cepat menghilang, tapi itu membutuhkan proses yang sangat panjang," ujar Feri kepada Sinta."Tapi mas kamu kan tahu aku istri sah kamu kalau memang kamu mencintaiku ya itu memang wajar karena memang kita tanpa ada rasa suka kita menikah dan itu kan kesalahan dari kamu kan, kenapa kamu harus memberikan pernyataan itu kepada kedua orang tuaku akhirnya jadi begini kan, kita sama-sama tidak suka tapi harus menikah," ujar Sinta kepada Feri."Begini ya Sinta aku harus jujur sama kamu, aku mengajukan pernyataan itu kepada kedua orang tuamu itu aku baru saja putus dengan Lita dan juga aku tidak bisa dia menghindari dan dia meninggalkanku seperti itu jadi aku memilih dan memutuskan untuk menikah dengan kamu, apapun yang terjadi aku harus menikah denganmu," ujar Feri kepada Sinta."Kalau kamu m
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-10
อ่านเพิ่มเติม

Bersikap lembut

"Sari ..." Panggil Feri."Iya Mas ada apa? ada yang bisa saya bantu!? tanya asisten rumah tangganya itu kepada Feri."Iya ini bisa bantu aku enggak untuk menyiapkan makanan karena aku rasa lapar banget ini baru juga aku harus ke kantor pagi-pagi ini," ucap Feri kepada asisten rumah tangganya itu."Oh iya bisa mas ngomong-ngomong mbak Sinta ada di mana ya mas, kok dari tadi belum keluar kamar?" tanya Sari kepada Feri."Iya tadi dia sudah bangun sih, tapi waktu aku keluar dari kamar dia masih mau tidur lagi kayaknya jadinya biarkan saja jangan dulu diganggu," ujar Feri kepada Sari.Sari pun bingung ketika mendengarkan perkataan Feri karena setahu Sari Feri sama sekali tidak pernah seperhatian itu kepada istrinya dan juga mereka berdua tidak satu kamar, tetapi kenapa Feri berlaku lembut kepada Sinta."Kok aneh ya sedangkan kemarin itu mereka tidak satu kamar tapi sekarang mas Feri bilang seperti ini," batin Sari."Kamu kenapa kok bengong seperti itu Sari cepat saja ambilkan aku roti aku
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-10
อ่านเพิ่มเติม
ก่อนหน้า
123456
...
11
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status