Share

Perdebatan

Penulis: Inlut
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-14 20:19:32

"Sepertinya aku tahu kamu ini siapa tapi aku samar-samar mendengarkan pembicaraan kamu ini," ujar Sinta kepada seseorang itu.

"Kenapa kamu takut ya suami kamu aku rebut lagi tolong ya mbak Sinta kamu ini kan orang baru, kamu tidak tahu siapa suami kamu," ujar seorang itu kepada Sinta.

Sinta pun langsung menutup telepon dari seorang perempuan itu.

"Aku tidak percaya sih mas Feri melakukan seperti ini aku tidak boleh ke gabah dengan berita seperti ini aku percaya dengan suamiku dan dia tidak akan seperti itu kepada wanita lain," ucap Sinta.

"Tapi tidak ada salahnya juga sih kalau aku datang ke kantor suami aku untuk menanyakan ini," batin Sinta.

Akhirnya Sinta pun bergegas untuk

pergi ke kantor suaminya itu dan untuk menanyakan tentang foto yang dikirim oleh seseorang itu.

Tetapi ketika cinta hendak pergi ke kantor suami itu tiba-tiba Sinta mengalami kecelakaan ketika dia hendak pergi ke kantor suaminya.

Dia memesan gojek untuk pergi ke

tempat dimana suaminya itu bekerja tapi masih di s
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dia Milikku   Luka

    "Mas Feri kenapa sih aku belum selesai ngomong sudah main keluar begitu aku mau ngomong sama kamu mas," ujar Sinta kepada Feri.Feri pun menengok ke arah Sinta dan kembali lagi kepada Sinta."Ini loh aku tidak ingin berdebat dengan kamu kan aku sudah bilang sama kamu semuanya bisa dirubah kenapa sih harus mempertanyakan itu lagi," ucap Feri kepada Sinta."Mas aku tuh cuma bertanya apa susahnya sih kamu jawab kamu tadi dari mana sebelum ke kantor?" tanya Sinta."Ya sudah aku bilang semuanya sama kamu ya, tadi ketika aku mau berangkat ke kantor di jalan aku ketemu dengan Lita dan dia itu dalam keadaan yang sangat miris dia baru makan selama 1 hari dan aku lihat dia sedang duduk di pinggir jalan," ujar Feri."Terus apa hubungannya sama kamu mas sampai-sampai dia kirim bukti lagi kepadaku," ucap Sinta kepada Feri."Setelah itu aku melihat dia kan nah setelah itu aku berhenti pas di depan dia dan aku tanya dengan dia kenapa dia, setelah itu dia bilang dia lapar ya sudah aku mau antarkan di

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-15
  • Dia Milikku   Sangat kecewa

    Feri terlihat sangat kecewa dengan dirinya sendiri dan dia merasa bersalah akan terjadinya kecelakaan yang menimpa istrinya itu karena dia merasa istrinya merasakan sakit hati sehingga dia nekat untuk pergi ke kantornya untuk menemui dirinya."Aku tahu kamu menanyakan tentang Lita dengan aku, maaf ya cuman gara-gara aku menolong Lita untuk makan kamu jadi salah paham seperti ini dan terjadi kecelakaan seperti ini," batin Feri dengan memandang istrinya itu."Kenapa sih memandang istri seperti itu ada apa kamu sama istri kamu," ucap Bapak Heri kepada Feri."Eh Bapak ya ampun Pak ngagetin saja enggak apa-apa aku cuman merasa bersalah saja dengan kejadian yang menimpa Sinta seperti ini," ucap Feri."Ya kamu harus lebih berhati-hati lagi dan juga jangan biarkan dia pergi sendiri," ucap Bapak Heri kepada Feri."Iya pak, nanti juga aku harus memberikan dia peringatan bahwa dia tidak boleh pergi kemana-mana sendiri," ujar Feri."Ya nak memang tugasmu itu harus seperti itu kalau sudah terjadi

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-16
  • Dia Milikku   Rencana lita

    Tak lama kemudian Sinta pun memanggil suaminya dan menyuruh suaminya itu untuk bersiap pulang ke rumah.Mas Feri ayo aku sudah kuat ini dan juga sudah enakan kita pulang sekarang saja ya karena aku sudah rindu rumah," ucap Sinta kepada suaminya itu."Ya sudah kalau kamu memang sudah mau pulang ya udah ayo aku kan nanya kamu kalau kamu sudah merasa enak ya langsung pulang saja tidak apa-apa," ujar Feri kepada istrinya itu.Akhirnya Sinta dan Feri pun bergegas untuk pulang ke rumah.Sinta sudah mulai terlihat baik-baik saja dan juga sedikit menahan rasa sakitnya, tapi dia tidak ingin memberitahukan dengan suaminya."Sebenarnya aku masih sakit banget tapi kalau aku bilang dengan Mas Feri Pasti Mas Feri akan marah kalau aku pulang kerumah," batin Sinta."Kenapa sih kalau kamu Sinta, katanya sudah mau pulang ya sudah ayo kita pulang saja ya," ujar Feri."Ayo aku juga sudah tidak sabar lagi mau pulang," ujar Siinta.Akhirnya ketika di perjalanan pun tiba-tiba mereka berdua bertemu dengan Li

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-16
  • Dia Milikku   Licik

    "Kok kamu ngomong seperti itu sih Feri kan bukannya kamu sendiri yang tahu tadi kalau yang mengajak aku ke rumah kamu itu istri kamu sendiri!" tegas Lita kepada Feri."Ya sudahlah terserah kamu, kamu mau bagaimana," ucap Feri.Feri pun bertekad untuk meninggalkan Lita dan pergi ke dalam rumahnya.Lita pun menyusul dan ikut masuk ke dalam rumah Feri sesampainya di dalam rumah Feri Lita pun bertanya kepada Sinta."Sinta ..."Panggil Lita kepada Sinta.Sinta pun keluar dari kamarnya danmemberitahu di mana Lita harus tidur."Oh iya maaf ya tadi aku lupa aku belum memberitahu kamu, kamu harus tidur di mana di sana ada kamar hari kamu bisa pakai dulu selagi Sari masih pulang kampung dan di kamar Sari kan kosong," ucap Sinta kepada Lita."Iya terima kasih banyak ya kamu sudah mau menolong aku," ucap Lita kepada Sinta."Ya tidak apa-apa kok kamu tidur saja atau beristirahat aja dulu mungkin kamu sedang capek," ucap Sinta.Akhirnya Lita pun bergegas untuk pergi ke kamar Sari dan dia beristirah

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-16
  • Dia Milikku   Sangat bahaya

    "Kamu yakin yang memasak semuanya itu adalah Lita? di mana kamu lihat sendiri?" tanya Feri kepada Sinta."Iya kok tadi aku melihat dia menyiapkan makanannya semuanya di meja makan dan itu semua dilakukan sendiri dan aku berterimakasih dengan dia karena dia sudah baik dengan kita dia memasak masakan yang banyak untuk kita," ucap Sinta kepada Feri."Ya sudah kalau begitu kalau memang kamu yakin tidak apa-apa sih ya sudah kalau kamu mau makan ya makan saja dulu aku masih mau beristirahat," ucap Feri"Mas kamu apaan sih ya? kalau memang mau makan nanti kita makan bersama-sama aku juga tidak mau kok mengganggu waktu istirahat kamu aku juga kesini tadi hanya melihat apakah kamu sudah bangun atau belum," ucap Sinta kepada suaminya itu."Iya aku tahu soal itu tapi aku juga masih merasa pegal-pegal jadi aku harus beristirahat lagi aku tidak mau nanti aku capek dan aku tidak bisa berangkat bekerja," ucap Feri kepada istrinya."Ya sudah terserah kamu tapi aku tunggu ya kamu di luar," ucap Sinta.

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17
  • Dia Milikku   Tawaran diri

    "Kenapa sih sebenarnya dia ini Padahal aku lihat dari matanya dia juga masih mencintaiku dan masih menyayangiku, tapi kenapa aku mau menawarkan diri untuk ikut bersamanya tapi dia tidak mau," ujar Lita dalam hatinya.Lita selalu mencari rencana untuk dapat berduaan dengan suami dari Sinta itu dia tidak ingin dirinya tersakiti oleh cinta karena dia ingin merebut Feri dari Sinta."Bukan maksud aku mau ngapain di sana kok Mas Feri aku hanya ingin mencari pekerjaan saja jadi aku ikut mobil Mas Feri saja ke kantor," ucap Lita kepada Sinta.Lita selalu mencari alasan untuk dapat ikut bersama Feri."Oh begitu ya, ya sudah kalau begitu kamu siap-siap saja dulu kan aku masih makan juga kamu bersiap-siap untuk pergi sedikit lagi aku juga mau pergi ke kantor," ujar kepada Lita."Oh ya sudah mas kalau begitu aku siap-siap dulu ya nanti kita ke kantor sama-sama," ucap Lita kepada Feri.Akhirnya Lita pun bergegas pergi ke kamar mengganti pakaiannya dan bersiap-siap untuk pergi bersama mantan kekasi

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17
  • Dia Milikku   Permainan lita

    "Iya pak, aku minta maaf ya Pak aku juga mau menjadi orang yang lebih baik lagi kalau memang aku tidak dimaafkan juga aku tidak apa-apa aku juga sadar diri kok aku ini sangat banyak kesalahan yang aku perbuat dengan Bapak dan juga Feri," ujar Lita kepada Feri dan juga Bapak Heri itu."Sudah terserah kamu sekarang kalau kamu mau bekerja silakan jadi asisten dari Feri saja dia kan juga butuh asisten itu tapi ingat batasan-batasan kamu hanya sebagai rekan kerja," ujar bapak Heri kepada Lita."Apakah bisa Pak aku menjadi asisten mas Feri?" tanya Lita kepada Bapak Heri."Ya bisalah Kenapa tidak bisa?" tanya Bapak Heri dengan Lita."Apakah dia mau menjadikan kamu sebagai asisten nya atau tidak," ujar Bapak Heri kepada Lita.Akhirnya Lita pun terlihat sangat bahagia ketika mendengarkan bapak Heri berkata seperti itu kepada dirinya dan membuka peluang untuk mendekati Feri kembaliAkhirnya Bapak Heri pun bergegas untuk pergi ke ruangannya dan Lita pun bertanya kepada mantan kekasihnya itu."Ba

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17
  • Dia Milikku   Berbohong

    "Mas ada apa sih? kalau kamu diam saja kan aku mau bertanya dengan kamu kamu mau makan atau mau langsung tidur kelihatannya kamu capek banget tapi kan kalau kamu tidak makan nanti kamu sakit gimana," ujar Sinta kepada suaminya itu."Kayaknya aku langsung tidur saja deh aku capek banget dan aku tidak terlalu lapar kamu mau tenang saja aku tidak akan sakit kalau aku cuma butuh istirahat saja tadi banyak sekali pekerjaan di kantor," ujar Feri kepada Sinta."Oh ya mas aku mau bertanya tadi Lita di sana Ngapain saja?" tanya Sinta kepada Feri."Ya dia mulai bekerja dengan aku dan juga dia jadi asisten aku dan itu bapak aku yang mau dia menjadi asisten aku karena dia akan meminta pekerjaan di kantor Bapak dan ternyata dijadikan asisten aku saja karena aku juga belum punya asisten jadi Bapak memberi aku asisten," ujar Heri kepada Sinta."Oh seperti itu ya mas ya sudah kalau begitu tinggal istirahat saja aku mau ke dapur aku lapar mas jadi aku makan duluan ya," ucap Sinta.Sinta pun bergegas u

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-18

Bab terbaru

  • Dia Milikku   Kepergok

    "Iya Bu Ibu tenang saja aku tidak akan melakukan hal yang aneh-aneh kok aku hanya membahas tentang pekerjaan saja tidak lebih dari itu aku juga tidak mau membuat Ibu malu dengan kelakuanku," ujar Feri kepada Ibunya itu."Ya sudah kalau begitu Ibu percaya sama kamu nak mau istirahat dulu ya kalau begitu Ibu tinggal dulu," ujar Ibu Tina kepada anaknya itu.Akhirnya Ibu Tina pun pergi ke kamarnya untuk beristirahat dan Lita pun merasa sangat bahagia ketika ditinggal berdua dengan Feri."Aku maunya gini mas mau berduaan dengan kamu aku tidak mau ada yang mengganggu aku juga sangat rindu kepadamu mas, kita selalu tidak bisa bersama-sama karena ada istri kamu dan Ibu kamu," ujar Lita kepada mantan kekasihnya itu."Kamu berbicara jangan terlalu keras nanti ketika kamu didengar dengan Ibu aku kan tidak enak juga ya kan," ujar Feri kepada Lita."Ya mas aku akan menjaga bicara aku hihihi," ujar Lita kepada Feri."Ya iya lah sekarang kan kita tinggal di sini dan kamu juga usahakan tidak pindah d

  • Dia Milikku   Sedang berdua

    "Iya mbak aku selalu sabar kok kalau masalah itu aku juga bekerja di sini untuk menyambung hidup keluargaku, aku sangat menyayangi Bapak aku mbak aku tidak mau kehilangan dia juga aku cukup kehilangan Ibu aku yang sudah dipanggil oleh Allah tapi aku sekarang hanya bisa berdoa dan berusaha untuk biayain Bapak aku, mbak," ujar Sari kepada Sinta."Aku selalu mendoakanmu kalau memang kamu mempunyai sifat yang baik dan niat yang baik aku kenal kamu saja barusan tapi aku selalu menganggap kamu adalah bagian dari keluarga ini juga kamu orang yang sangat baik," ujar Sinta kepada Sari."Terima kasih banyak ya mbak aku juga dulu di sini tidak ada temannya mbak mau cerita-cerita hanya sama Ibu Tina kalau ibu Tina ke sini sekarang sudah ada mbak Sinta, jadi aku lebih leluasa bercerita tentang apa masalah aku jadi aku tidak memendam semuanya sendiri," ujar Sari kepada Sinta."Kalau kamu berbicara tentang orang tua seperti ini aku hanya bisa diam karena memang ketika aku mendengarkan seseorang yang

  • Dia Milikku   Suatu masalah

    "Ya mbak aku juga tidak tahu kenapa dia sampai berbicara kasar seperti itu kepada aku padahal aku sama sekali tidak mempunyai masalah dengannya, tapi kenapa ya mbak dia kok seperti itu kepadaku," ujar Sari kepada Sinta."Ya aku juga tidak tahu sedangkan aku saja baru tahu kalau dia itu mantan kekasih suami aku dan kamu kan yang sering bilang sama aku siapa tentang Lita, jadi aku tidak tahu kalau dia sampai kasar seperti itu bicara sama kamu," ujar Sinta."Ya mbak bicaranya itu bikin sakit hati mbak karena memang aku tahu kok kalau aku ini hanya seorang pembantu tapi setidaknya jangan berbicara seperti itulah aku juga mempunyai hati ya kan mbak," ujar Sari kepada Sinta."Kamu jangan berkecil hati siapapun yang berbicara jelek kepadamu tuh buang jauh-jauh kalau memang dia tidak suka kepadamu, ya sudah toh, sebenarnya kamu ke dunia ini bukan hanya untuk dia terkesan kamu kan berjalan dengan sendiri tidak menyuruh dia untuk memegang kamu ya kan," ujar Sunta kepada Sari."Aku hanya takut m

  • Dia Milikku   Istri baik

    "Masa sih membicarakan pekerjaan sambil ketawa-ketawa begitu," ujar Sinta kepada Lita dan juga Feri."Iya mbak tadi ini kita berbicara tentang pekerjaan karena ini kan hari libur dan membicarakan pekerjaan untuk besok kalau sudah masuk kantor lagi," ujar Lita kepada Sinta."Oh seperti itu ya saranku sih kalau liburan begini tidak usah memikirkan pekerjaan dulu harus memikirkan waktu bersama-sama dengan istri dan juga keluarga gitu, soal pekerjaan sih menurut aku tidak perlu dibahas dulu soalnya ini kan waktu untuk bersama-sama dan keluarga iya kan mas," ujar Sinta kepada Feri."Iya sayang kamu bener banget jadi nanti kita akan bersenang-senang dulu ya dengan keluarga dan juga melupakan sejenak tentang pekerjaan," ujar Feri kepada istrinya itu."Ya begitulah harusnya pikirannya mas soalnya kalau selalu saja memikirkan tentang pekerjaan nanti otaknya tidak bisa berkembang dan juga kita kan harus mempunyai waktu untuk merefresh otak," ujar Sinta kepada Feri."Benar kata kamu ya sudah sin

  • Dia Milikku   Olahraga

    "Kamu harus banyak-banyak olahraga mas kalau di saat libur bekerja seperti ini, jadi kamu selalu bugar dan juga selalu mempunyai kesempatan untuk berdua dengan aku," ucap Sinta kepada Feri."Ya maunya juga seperti itu Sinta aku juga ingin nya olahraga terus kalau olahraga kan kita jadi bugar dan juga sehat ya kan," ujar Feri kepada Sinta."Iya aku juga selalu memikirkan kesehatan kamu juga mas sedangkan kemarin itu waktu kamu lembur sampai kamu kecapean itu aku selalu memikirkanmu aku takut kesehatan kamu terganggu," ujar Sinta kepada suaminya itu."Oh iya kamu tadi sebelum olahraga mandi atau tidak?" tanya Feri kepada Sinta."Ya tidaklah mas, nanti kan kalau sudah habis olahraga baru kita mandikan ya rasanya enak mas, tapi kalau belum olahraga terus kita mandi masa iya kita mandi dua kali," ujar Sinta kepada suaminya itu."Ya ampun Sinta pantas saja kamu belum mandi ternyata dari tadi aku mencari apa bau yang sangat menyengat ternyata kamu belum mandi hahaha," ujar Feri kepada Sinta

  • Dia Milikku   Melawan

    Akhirnya Sari pun dapat bergabung dengan keluarga Feri yang sedang makan bersama.Sari melihat adanya Lita pun kaget mengapa Lita sekarang ada di rumah Feri, Sari hanya terdiam ketika melihat Lita sedang berada di dekatnya dan ikut makan bersama keluarga dari Feri."Ini maksudnya apa ya? kok tiba-tiba perempuan ini datang lagi ke sini kenapa dia datang lagi ke kehidupan mas Feri ya," batin Sari.Tiba-tiba Lita pun melirik ke arah Sari seakan-akan dia mengatakan bahwa dia adalah orang yang sangat licik.Tetapi ketika Lita melirik kearah Sari, sari pun tidak menghiraukannya karena Sari tahu apa maksud dan tujuan perempuan itu datang ke keluarga Feri."Aku tahu dia datang ke sini hanya untuk menjadi perebut suami orang lihat saja nanti," batin Sari.Keesokan harinya Sari sedang membersihkan ruangan tamu, tetapi ketika Sari membersihkan ruang tamu itu tiba-tiba Lita datang menghampiri Sari."Yang bersih ya pembantu!" ucap Lita kepada Sari."Maksud kamu apa mbak ya, iya aku tahu kok di sin

  • Dia Milikku   Tak dapat menolak

    "Iya Bu Feri minta maaf ya Bu atas kejadian tadi malam, Feri itu sangat capek kelelahan Ibu bisa tanya kok dengan Sinta tadi malam juga aku langsung istirahat kok Bu karena kecapean ya kan sayang," ucap Feri kepada Sinta."Iya Bu tadi malam mas Feri sangat kecapean jadi dia tidak bisa juga makan mungkin yang makan hanya Lita, iya kan Lita," ucap Sinta kepada Lita."Iya mbak tadi malam aku makan jadi dari kemarin belum ada yang makan?" tanya Lita."Ya tidak ada lah sebenarnya aku mau makan khusus keluarga saja tapi ada kamu di rumah ini jadi malas mau makan bersama kamu!" celoteh Ibu mertua dari Sinta."Tidak boleh loh ngomong seperti itu Bu, Sinta juga masak dengan ikhlas kok nanti kita belajar masak lagi ya Bu jika Mas Feri sudah mau berangkat ke kantor," ucap Sinta."Iya aku sudah mau berangkat ke kantor ini kamu hati-hati ya jaga Ibu juga oh iya tadi sore sudah menelpon aku, katanya dia sedikit lagi sudah mau sampai di rumah dia kembali ke rumah sini," ujar Feri kepada Sinta."Alha

  • Dia Milikku   Hidangan

    "Kenapa kamu berdiam diri seperti itu mas, kamu tidak bisa menjawab perkataanku ya? atau memang kamu masih menginginkan hidup bersama Lita?" ucap Sinta dengan lembut kepada suaminya itu.Tetapi Feri sama sekali tidak memberikan jawaban atas pertanyaan dari istrinya dia lebih memilih diam dan mendengarkan apa yang dikatakan oleh istrinya itu."Mas aku bertanya kepadamu tolonglah kamu jawab mas, aku butuh jawaban ini aku dulu memang membantah dengan kedua orang tuaku dan aku lebih memilih untuk belum bisa menikah dengan kamu tapi kedua orang tuaku memaksaku untuk menikah dengan kamu tidak ada dasar cinta sedikitpun," ujar Sinta kepada suaminya itu."Kenapa kamu membahas itu lagi apakah kamu tidak bisa menerima aku sebagai suamimu?" tanya Feri kepada Sinta."Aku tidak mengatakan hal yang seperti itu mas karena aku tahu Allah sangat membenci yang namanya perceraian jadi aku tidak pernah yang namanya menyesal menikah dengan kamu ataupun kenal dengan kamu!" ucap Sinta kepada Feri."terus ke

  • Dia Milikku   Tega

    "Sadar kamu mas kamu bicara kasar begitu seperti aku bukan siapa-siapa kamu ingat mas sadar! aku ini istri kamu! kamu harus bersikap lembut kepadaku, kamu jangan seperti itulah!" tegas Sinta kepada suaminya itu.Sinta tidak bisa mengontrol emosinya ketika melihat Feri bertingkah tidak wajar di depan orang tuanya dan juga istrinya.Sinta merasa ada yang aneh dengan Feri."Kenapa kamu mau marah juga seperti Ibu marah saja aku tidak apa-apa kok kalau memang semuanya mau marah kepadaku aku juga boleh dong untuk melakukan apa yang aku inginkan," ujar Feri kepada Sinta."Terserah kamu mas kamu mau bicara apa saja aku sudah tidak mengerti dengan bagaimana cara berpikir kamu aku hanya menyampaikan apa yang harus aku sampaikan sebagai istri," ujar Sinta kepada Feri."Kamu sebenarnya harus dengan suami menjadi istri yang baik itu adalah istri yang sholehah dan menurut dengan suami tidak membantah kepada suami seperti ini itu namanya kamu durhaka kepada suami," ujar Feri."Bisanya kamu bicara se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status