All Chapters of Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!: Chapter 91 - Chapter 100

120 Chapters

BAB 91

"Bagaimana, apa sudah ada kemajuan dari wanita itu?" Ulang Alex, menyadarkan Resham yang terdiam di seberang sana. Resham pun menjawab. "Dia masih menolak, Tuan. Bahkan dia ingin menelepon orang tuanya. Tetapi, saya tetap menolaknya." "Ya, kamu harus ketat dengan itu. Karena jika kita sampai lengah, kita akan kehilangan Rika, dan itu sama saja kita membiarkan dia berulah lagi." "Baik, Tuan. Kami akan terus menjaga wanita ini agar dia tidak bisa melarikan diri. Serahkan saja pada kami." Alex menghala nafasnya, dan menyebabkan rambutnya yang mulai memanjang. "Ya, hubungi aku jika ada sesuatu yang penting." Jemari Alex mengakhiri sambungan, dan meletakkan ponselnya ke dalam saku celana lagi. Baru saja Alex terdiam, tiba-tiba Alex mereka merasakan seseorang berdiri di belakangnya. Pria Adarsa itu menoleh, menemukan Lia yang menatapnya cukup dalam. "Apa kamu akan menjelaskan ini? Apa benar yang kudengar bahwa kamu seolah menyembunyikan Rika?" "Lia... Jangan berprasangka buruk,
last updateLast Updated : 2025-02-20
Read more

BAB 92

Hari ini, Lia kembali datang ke tempat kerjanya yang terletak di pusat kota Paris dengan raut yang cukup terpaksa. Tentu, belum ada rekan kerjanya yang tahu mengenai percakapan yang didengar Lia beberapa hari yang lalu. Usai Alex menangani Rika yang masih menjadi tahanan pribadi Alex, pria itu belum memberitahu banyak mengenai apa rencana setelahnya. "Kamu hanya perlu tenang, dan bereaksi seolah tak ada yang terjadi. Selebihnya kamu boleh menyerahkannya padaku." Ujar Alex di dalam mobil pada Lia yang diantarnya kerja. Lia terdiam sejenak, kemudian mengangguk paham dan tak bertanya mengenai perkara-perkara yang tengah berserakan. Di samping itu, kali ini Lia seolah memiliki tekad yang membara untuk melindungi dirinya dari orang yang berusaha menjatuhkannya. Ketika Lia sudah masuk ke dalam gedung, dia terus melenggang melewati lintasan-lintasan hingga tiba ke ruang kerjanya. Tentu, di sana Lia bertemu dengan atasannya, yakni Tuan Ronan, dan Evan. Tak ada yang istimewa, Lia yang
last updateLast Updated : 2025-02-20
Read more

BAB 93

"Apa menurutmu aku akan mempercayaimu secepat itu? Padahal kamu menghabisi banyak nyawa dan meninggalkan trauma?" Sergah Alex membuat Rika semakin kewalahan. "Terserah apa yang kamu lihat dariku saat ini, namun aku memang bersungguh-sungguh, dan aku tak lagi mampu untuk menetap di tempat seperti ini. Kamu telah membuka trauma lama aku!" Balas Rika dengan bahu yang terguncang. "Trauma? Trauma macam apa yang membuatmu seperti ini setelah kamu membuat banyak korban dan menimbulkan trauma pada orang lain?!" "Diam! Diam! Aku tak ingin kamu tahu kelemahanku! Hanya beri aku kesepakatannya, dan aku akan menebus dosa-dosaku pada kalian!" Alex dapat menemukan manik mata Rika yang memohon ampun, walau wanita itu berupaya terlihat melunjak dengan terus memaksakan kesepakatan. Bagi Alex, ini adalah kesempatan emas di mana dia bisa memanfaatkan seorang Erika. "Baiklah, jika kamu melanggar kesepakatan ini, maka tidak akan ada yang berharga lagi selain nyawamu sendiri. Karena aku tidak pedul
last updateLast Updated : 2025-02-21
Read more

BAB 94

berhari-hari dilalui oleh Alex dunia di tengah rencana mereka untuk memberikan pelajaran kepada orang-orang yang ingin membawa perkara kepada hidup mereka. Lia, kembali bekerja dengan perasaan yang sudah terbiasa untuk menampakkan topeng di depan orang orang yang hendak memangsanya. Tentu, Lia yakin melakukan segalanya karena Lia pun tahu Alex akan selalu ada dan lebih memahami akan rencana mereka. Hari ini, adalah hari terakhir di mana mereka akan merampungkan proposal serta bagan-bagan sebelum Lia tampil kembali sebagai model di Paris. entah kenapa, Lia merasa cukup huruf sekaligus berharap akan ada hasil dari rencana yang telah disusunnya bersama Alex. Di dalam ruang kerjanya yang masih berhadapan langsung dengan meja milik, Lia tampak begitu serius menghadapi layar komputer untuk menyelesaikan proposalnya dan berbagai dokumen penting lainnya. Di samping itu, Evan juga tampak sangat serius. keduanya seperti bersungguh-sungguh untuk mengakhiri perencanaan terhadap apa yang ak
last updateLast Updated : 2025-02-21
Read more

BAB 95

Akhirnya, berhari-hari kemudian dilalui oleh pasangan suami istri yang baru saja menyelesaikan masalah mereka terkait hal yang menimpa pekerjaan sekaligus karir Natalia Nawasena. Tak lain dan tak bukan mereka adalah Alex dan Lia sendiri, yang kini sedang duduk di depan dinding kaca yang berhadapan langsung dengan hamparan perkotaan Paris. Keduanya saling bersandar, menikmati waktu untuk menyembuhkan diri masing-masing. Di tengah tengah kemesraan itu, Alex berdehem kemudian sedikit menjauh membuat Lia menoleh pada wajahnya. Alex melontarkan tanya. "Jadi, bagaimana dengan karirmu selanjutnya, sayang?" Pertanyaan itu adalah pertanyaan yang sulit untuk didengarkan oleh Lia akhir-akhir ini. Kejadian kemarin membuat Lia cukup enggan untuk memikirkan mengenai karirnya. Apalagi, Lia batal tampil sebagai seorang model walau telah menghabiskan banyak waktu dan energi yang menguras pikirannya. "Kalau memang kamu masih ingin beristirahat, maka lakukanlah. Ada aku, suamimu yang selalu m
last updateLast Updated : 2025-02-22
Read more

BAB 96

Menikmati waktu untuk terus menghangatkan kebersamaan, membuat Alex dan Lia tidak menyadari jika mereka telah menghabiskan cukup banyak masa di Paris. Hari ini, Alex masih memantau perusahaannya melalui jarak jauh atau Work From Home. Tentunya, Alex bisa menggunakan jabatannya dengan bekerja dari mana saja. Di samping itu, Lia yang memang menginginkan waktu sebagai istri yang biasa, atau lebih banyak tinggal di rumah, kini tampak keluar dari dapur menghampiri Alex yang tengah berhadapan dengan laptopnya. Merasakan kehadiran Lia yang mulai mendekat, Alex terus senyum dan menyambut sepiring buah-buahan yang tadinya sudah disiapkan oleh Lia. "Terima kasih, kamu sangat tahu bahwa aku sedang menginginkan buah-buahan karena pencernaanku terganggu sejak kemarin." Ucap Alex. Lia ikut tersenyum. "Kamu harus memperhatikan asupanmu, karena bisa saja kamu dibuat sakit jika terus makan makanan yang kurang gizi." "Ya nyonya, aku akan memantau asupan dengan baik." Balas Alex dengan nada b
last updateLast Updated : 2025-02-22
Read more

BAB 97

Lia dan Alex duduk berseberangan dengan kakek Erik, merasa sedikit gelisah dan gugup karena ini pertama kalinya mereka kembali berdua di depan beliau. Sejak saat Alex memohon untuk kembali bersama Lia, baik Alex maupun Lia sendiri belum pernah bertemu lagi dengan kakek Erik. Terkecuali melalui via telepon, tetapi Alex belum pernah berani untuk memperdengarkan suaranya terkecuali Lia yang memintanya berbicara sepatah dua kata. "Berarti, kalian memang serius untuk kembali bersama?" Tanya kakek Erik dengan suaranya yang begitu pelan tetapi sangat terasa tegas. Suasana masih hening, baik Lia atau Alex hanya dapat menatap satu sama lain. Kakek Erik menambahkan. "Kalian pasti sama-sama menghadapi duka saat Alesia, cucuku meninggal dunia. Namun melihat ini, dan kebahagiaan kalian..." Lia menunduk dan menghela nafas ringan. "Mungkin bagi kakek ini terdengar aneh atau kakek belum bisa untuk melepasku kembali bersama Alex. Tetapi aku bisa menjamin atas keputusanku sendiri, dan kakek ti
last updateLast Updated : 2025-02-23
Read more

BAB 98

Usai melewati banyak rintangan dan halangan yang berusaha menjatuhkan hubungan mereka, Alex dan Lia pun bisa menikmati hidup mereka seperti pasangan pada umumnya. Sudah beberapa bulan sejak Lia mengetahui kehamilannya, dan keduanya akhirnya memutuskan untuk kembali ke tempat asal mereka, meninggalkan Paris dan sejuta kenangan yang membekas di dalam memori. "Apa semuanya sudah masuk ke dalam koper dan tas bawaan?" Tanya Alex yang diangguki Lia tatkala mereka tengah bersiap untuk keluar dari apartemen yang selama ini menampung kehidupan mereka selama di Paris. "Tentu, aku sudah membawa semua barangku dan memasukannya ke dalam koper. Kamu sudah melihatnya semalam kan?" Jawab Lia yang membuat Alex tersenyum. "Baiklah, sebentar lagi kita akan melakukan penerbangan, lebih baik kita berangkat sekarang daripada kita akan ketinggalan pesawat." Alex menyeret koper kemudian diberikannya kepada pengawal dan asisten yang sudah menunggu di luar unit apartemen. Sementara Lia masih melihat l
last updateLast Updated : 2025-02-23
Read more

BAB 99

Tak perlu banyak hal yang dilakukan Alex untuk membuat Lia, sang istri, merasa tenang untuk menghadapi persalinan yang akan berlangsung. pasalnya, pria itulah yang terlihat sangat gugup dan gelisah ketika dokter memberitahu bahwa Lia akan menjalani proses persalinan secara caesar. Persalinan tersebut berlangsung cukup menegangkan, di luar ruang operasi tampak Tuan Andreas, ayah dari Alex, beserta kak Erik dan ibu Sita, selaku orang tua dari Lia sendiri. Beberapa waktu berlalu, penantian para orang tua akhirnya berakhir tatkala Alex muncul dengan wajah kegembiraannya. "Ayah, kakek, ibu, anakku sudah terlahir!" Seru Alex dengan menitikkan air mata kebahagiaan. Tanpa sadar, Tuan Andreas saling berpelukan dengan Kakek Erik. Keduanya tak menyangka, bahwa mereka kembali menjadi kakek. Dalam kegembiraan itu, di sisi lain mereka harus kembali bersabar karena sang bayi harus dimandikan dan dibalut kain terlebih dulu. Setelah melewati beberapa proses, akhirnya Lia dan sang bayi dinya
last updateLast Updated : 2025-02-24
Read more

BAB 100

‘Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!'Musim Kedua.Hari ini, seperti biasa, Alex yang hendak berangkat kerja menyempatkan dirinya untuk bersarapan bersama keluarga kecilnya."Jadi bagaimana? Hari ini apa banyak rapat yang akan kamu hadiri?" Tanya Lia saat Alex sudah berada di sampingnya dan mengecup keningnya.Alex menjawab pertanyaan Lia setelah dirinya duduk tepat di samping sang istri. "Ya, karena hari ini banyak ajakan kerjasama dari perusahaan lain."Lia mengganggu paham. "Aku senang mendengarnya, jadi kamu harus makan yang banyak pagi ini.""Tapi... Aku tak sempat berolahraga pagi ini sayang, kamu tak membangunkanku lebih awal.""Bagaimana bisa aku membangunkanmu? Kamu saja sangat pulas saat tidur tadi."Alex menghela nafas. "Si kecil cukup rewel semalam, dan aku juga enggan membangunkanmu. Aku tahu jika kamu kelelahan usai pertemuan dengan teman-teman sekolahmu kemarin sore."Di dalam pembicaraan ini, Lia merasa sangat senang karena di satu sisi dia memiliki suami yang sangat
last updateLast Updated : 2025-02-26
Read more
PREV
1
...
789101112
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status