Semua Bab Istri Figuran Presdir Arogan: Bab 111 - Bab 114

114 Bab

Bab 111 - Keputusan Akhir

“Kau ingin tau alasanku mempertahankan bayi itu?”Hector berhenti hanya satu langkah di hadapan Luciano. Wajahnya keruh. Suara napasnya terdengar berat dan dingin seperti kabut malam yang menelan ingatan masa lalu.Tangan Luciano mengepal. Sejak lama dia memang penasaran mengenai alasan kakeknya mementingkan keturunan dari rahim Karissa di atas segalanya.“Apa alasanmu bisa memastikan kalau Karissa akan tetap hidup sampai akhir?”Mulut Hector sudah terbuka ingin menjelaskan. Namun, tiba-tiba lidahnya terasa kelu. Ada kebenaran yang belum siap dia lepaskan ke udara.“Tidak sekarang,” bisik pria tua itu dalam hati.Kalau Luciano tahu siapa Karissa sebenarnya. Kalau dia tahu darah siapa yang mengalir dalam tubuh istrinya. Bukan tidak mungkin dia akan hancur lebih awal. Atau lebih buruk, menghancurkan Karissa. Sedangkan perjuangan Hector selama ini sia-sia.Ya, dia harus merahasiakan ini sampai keturunan Wilbert berdarah Luther itu hadir ke dunia dengan selamat.“Apa maksud opa, ada hal y
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-16
Baca selengkapnya

Bab 112 - Dua Pria Berkelahi

“Jadi kondisi Klan Luther sedang berantakan?” tanya seorang pria dengan kumis tebal, salah satu pria penting di dunia hitam. Ketua penyelundup senjata dari Sisilia.Sambil dihiasi asap rokok di ruangan, juga beberapa gelas minuman keras, Damian melirik tipis. Dia sedang duduk di kursi utama ruang eksklusif di kasino milik Jacob yang sebentar lagi akan jadi miliknya sepenuhnya. Mungkin.Ditemani pula oleh tiga orang penting yang diharap bisa ada di jalur Damian kali ini.“Tuan Jacob terluka parah. Markasnya rata dengan tanah. Orang-orangnya kabur seperti tikus,” ucap Damian dengan tenang menyandarkan tubuh, sambil mengusap cincin bermata onyx dari ibunya.“Jadi, saat ini kepemimpinan Luther sedang kosong,” lanjut Damian.Vito ahli jaringan darknet yang mengontrol lalu lintas data gelap di Eropa Timur, mengetuk-ngetuk ujung cerutunya ke asbak. “Aku mendengarnya. Ya, itulah harga yang harus dia bayar karena berani mengusik kembaranmu. Apalagi sampai membuat istri Luciano nyaris keguguran
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-17
Baca selengkapnya

Bab 113 - Selalu Mengalah

“Mungkin lebih baik kamu melakukan pengampunan di bawah kaki papa di surga sana, Damian!”Ancaman Luciano membuat jantung Damian nyaris meledak. Dia sampai mengepal, melihat pistol itu benar menempel di dahinya.“Luciano!”Teriakan dari pintu membuat semua menoleh bersamaan. Para penjaga Luciano yang ikut terkejut segera memberi jalan pada sosok wanita paruh baya bergaun hitam elegan, dengan mantel kulit sampai sebetis.Rosetta datang dengan napas terengah-engah karena terburu-buru.“Mama?” Luciano bingung bagaimana bisa ada ibunya di sini.Rosetta berlari kecil, menarik Damian untuk berdiri kemudian memegang kedua sisi wajah pria itu yang sudah terluka.Bahkan Luciano yang ada di dekat sampai harus mundur memberi ruang untuk ibu dan anak itu untuk saling mengungkap kasih sayang.“Wajahmu sampai berdarah. Tuhan, dia hampir menembak kepalamu?” Lihatlah, Rosetta tulus khawatir pada Damian.Luciano terdiam. Dingin. Tapi matanya tak bisa menyembunyikan kepedihan yang mengendap.Usai melih
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-17
Baca selengkapnya

Bab 114 - Suami Idaman

“Kalau begitu, urus berkas perceraian yang akan Karissa tandatangani saat siuman nanti.”Titah Luciano segera Sergio catat.“Pengalihan identitas juga akan saya selesaikan dengan cepat,” ujar Sergio menambahkan perintah lanjutan itu.Luciano membuang napas panjang lalu bersandar pada headboard sambil memejam. “Ya, lakukan saja. Tak ada satupun yang tersisa untuk Damian.”Padahal, Luciano sudah berencana memberikan saham untuk Aiden. Sebagai tanda warisan dari ayahnya yang saat itu dinyatakan sudah meninggal. Namun, sikap kembarannya setelah kembali justru seperti itu.“Saya akan lakukan segera, Tuan!” jawab Sergio sumringah.Dia sebagai orang lain saja geram dengan sikap Damian. Sudah bukan saatnya lagi memberi ruang toleransi untuk saudara macam Damian.“Aku mengantuk. Tapi siapa yang akan menjaga Karissa.” Suara Luciano sudah sedikit menggumam karena obat tidur dari dokter mulai bereaksi.Sergio pun segera membantu Luciano untuk mengatur posisi tidur. “Tuan Hector baru mengabarkan k
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-18
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
789101112
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status