Semua Bab Pewaris Naga Majapahit: Bab 21 - Bab 30

61 Bab

Bab 21. DIPANDANG RENDAH

Bab 21. DIPANDANG RENDAH Jaka tetap diam, sepasang matanya menatap direktur Bambang dan manajer Budi dengan tatapan datar. Kedua orang yang dipandang Jaka, entah kenapa merasa bulu kuduknya meremang seakan sedang di tatap oleh sepasang mata binatang buas yang siap memangsa mereka. Kedua orang ini juga merasa heran, kenapa perasaan mereka menjadi begitu aneh saat di tatap Jaka, padahal Jaka hanya seorang pemuda dengan pakaian sederhana yang terlihat sebagai pemuda miskin. Akan tetapi jika mengingat uang yang dimiliki Jaka, mereka tentu saja tidak berani mengungkapkan apa yang dalam hatinya secara terang-terangan. Apalagi setelah mereka tahu kalau Jaka mempunyai uang sebanyak lima ratus milyar, dan dia juga ingin memindahkan uang itu ke Bank lain yang merupakan saingan mereka. Beberapa saat kemudian, Jaka berdiri dari duduknya, kemudian berkata, “Maaf pak direktur, saya masih punya pekerjaan lain. Sebaiknya saya keluar saja dulu untuk menyelesaikan ur
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-24
Baca selengkapnya

Bab 22. LAPTOP CANGGIH

Bab 22. LAPTOP CANGGIH Melihat karyawan yang melayaninya tidak kunjung pergi untuk mengambil laptop yang diinginkannya, Jaka menatapnya dengan tatapan aneh yang membuat bulu kuduk karyawan wanita itu serasa tenggelam ke dunia lain saat bertemu dengan tatapan mata Jaka. Kemudian karyawan itu tersadar ketika Jaka menegurnya untuk mengambil laptop yang di inginkan. “Ehem… apakah laptopnya tidak ada? Kalau tidak ada saya akan pergi.” “Eh… eh… ada… ada, sebentar saya ambilkan dulu.”Dengan gugup karyawan wanita yang melayaninya segera bangkit dari duduknya dan menemui pemilik toko untuk mengambil laptop Acer Predator 21 X, karena seri laptop ini merupakan laptop yang sangat langka dan harganya juga sangat mahal, sehingga dia harus minta izin kepada pemilik toko. Pemilik toko menatap karyawannya ketika mendengar laporannya kalau ada pelanggan yang ingin membeli laptop edisi khusus yang harganya selangit itu. “Apa? Ada pelanggan yang mencari laptop Predator
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-24
Baca selengkapnya

Bab 23. MENGEJUTKAN

Bab 23. MENGEJUTKAN Jaka menerima Iphone 16 pro max seri tertinggi, setelah memeriksanya sebentar Jaka menganggukkan kepalanya sambil tersenyum. “Saya beli ini juga, oh iya berikan juga casing Universal yang bisa menutup logo Iphonenya.” Karyawan wanita yang melayaninya dan pemilik toko tampak saling pandang begitu mendengar perkataan Jaka. “Apa maksud pria ini meminta casing Universal untuk menutup logo Iphone nya?”Mereka berdua bergumam dalam hati mendengar perkataan aneh Jaka, akan tetapi karena Jaka adalah pembeli maka mereka tetap melayaninya. Tak lama kemudian karyawan wanita itu sudah kembali dan meletakkan beberapa casing Universal yang ukurannya sesuai dengan Iphone 16 pro max yang di beli Jaka. Bukannya memilih casing yang bagus untuk melindungi Iphonenya, sebaliknya Jaka memilih casing warna hitam polos yang terlihat biasa saja dengan harga sepuluh ribu rupiah. Tentu saja pemandangan ini mengejutkan semua orang, sebenarnya apa yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-25
Baca selengkapnya

Bab 24. MEMBELI RUMAH TIGA LANTAI

Bab 24. MEMBELI RUMAH MEWAH TIGA LANTAI “Bisa, tentu saja bisa. Saya akan menunggu bapak di lokasi.” Setelah saling janjian untuk bertemu dengan marketing itu, Jaka menutup panggilan teleponnya, kemudian merapikan laptopnya dan menaruhnya ke dalam lemari agar lebih aman, Jaka keluar lagi dari rumah kontrakannya. Karena hari sudah sore dan bertepatan dengan waktu jam pulang kerja, maka waktu tempuh Jaka bertambah lama sebelum sampai ke lokasi. Akan tetapi karena sudah janjian, maka dia segera keluar dari rumah kontrakannya dan menaiki taksi ke lokasi rumah tiga lantai itu. Satu jam kemudian Jaka sudah tiba di tempat janjian sesuai dengan alamat yang tertera di aplikasi yang dibacanya. Begitu taksi yang dinaikinya berhenti, seorang wanita cantik datang menghampirinya sambil tersenyum. “Ini bapak Jaka?” “Iya betul, apa anda bu Widya?” “Betul sekali saya Widyawati biasa di panggil Widya dari PT Murni Buana Developer.”Widya langsung mengul
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-26
Baca selengkapnya

Bab 25. TIDAK PERCAYA

Bab 25. TIDAK PERCAYA Tak lama kemudian sampailah mereka di kantor pemasaran PT Murni Buana Developer, meskipun hari sudah gelap akan tetapi masih banyak karyawan yang masih sibuk duduk di mejanya sambil menghadap monitor komputer. “Ada apa Widya kembali ke perusahaan? Apakah ada yang penting? Bukankah dia sudah pulang sejak tadi sore?” “Lihat dia kembali bersama seorang pria, apa mungkin pria itu pacarnya?” “Mana mungkin pria dengan penampilan dekil seperti itu menjadi pacar Widya, kita tahu sendiri seperti apa temperamennya?” “Mungkin pria itu OB baru yang akan bekerja di perusahaan kita.” “Tapi? Mana mungkin membawa karyawan baru malam-malam begini?” Sementara itu Widyawati sama sekali tidak peduli dengan pandangan curiga rekan kerjanya, dia terus berjalan kearah mejanya. “Silahkan duduk.”Widyawati segera mempersilahkan Jaka untuk duduk di depan mejanya, sementara itu dia terus mencari dokumen perjanjian jual beli dari dalam laci meja kerj
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-26
Baca selengkapnya

Bab 26. MENJAUHI INTAN

Bab 26. MENJAUHI INTAN Di tangannya ada tas yang berisi dokumen kepemilikan rumah mewah tiga lantai di kawasan Kemang Jakarta Selatan. “Sebaiknya saya pulang ke rumah kontrakan ataukah ke rumah yang baru saya beli untuk istirahat?”Jaka tampak bingung menentukan pilihan saat keluar dari kantor PT Murni Buana Developer, sambil garuk-garuk kepalanya yang tidak gatal. Setelah terdiam beberapa saat, akhirnya Jaka memilih untuk pulang ke rumah kontrakannya terlebih dahulu daripada tidur di rumah barunya. Waktu berlalu dengan cepat, keesokan harinya Jaka berangkat kuliah seperti biasa dengan menaiki bus kota. Sorenya, Jaka pulang dengan cepat ke rumah kontrakannya usai jam kuliah selesai. Saat ini Jaka sedang merapikan barang-barangnya yang akan dibawa ke rumah barunya, ketika tiba-tiba terdengar pintu diketuk dari luar di ikuti suara seorang wanita menyebut namanya. Tok tok tok… “Mas Jaka, apa anda di dalam?” “Eh bu Ratna, iya saya ada di
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-27
Baca selengkapnya

Bab 27. AJAKAN INTAN

Bab 27. AJAKAN INTAN Jaka yang mendengarkan ucapan Intan hanya tersenyum tipis, sebagai seorang pria miskin tentu saja dia menyadari keadaan dirinya yang tidak pantas berhubungan dengan Intan. Hinaan Rustam Warsito atau ayahnya Intan saat itu masih teringat dalam hatinya, hinaan itu tertancap dengan dalam terukir di dalam pikirannya. Karena inilah, Jaka hanya tersenyum tipis mendengar perkataan Intan. Karena dia tidak ingin memperpanjang masalah, dia hanya mengiyakan apa yang di katakan Intan. Saat sedang asik ngobrol, tiba-tiba terdengar seseorang memanggil nama Jaka dengan suara keras. “Jaka, kemarilah! Saya mencari-cari kamu sedari tadi!”Ternyata yang memanggil nama Jaka adalah mahasiswa senior yang bernama Yoga bersama kroni-kroninya. Jaka segera menoleh ke arah sumber suara, ekspresi wajahnya seketika menjadi buruk, setelah tahu siapa orang yang memanggilnya. “Saya menemui kak Yoga dulu, kamu lanjutkan saja ke kelas.”Sebelum pergi menem
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-28
Baca selengkapnya

Bab 28. MEMBELI MOBIL OFFROAD

Bab 28. MEMBELI MOBIL OFFROAD Jaka tampak bersemangat setelah turun dari bis kota, perasaannya di penuhi dengan bayangan mobil SUV besar itu. Tak lama kemudian Jaka sudah sampai di toko mobil bekas yang memajang mobil SUV warna hitam yang sudah di modif dengan roda offroad. “Benar-benar keren mobil ini, berapa harganya ya?”Jaka tampak sangat bersemangat mengeliling mobil SUV warna hitam ini, tak lupa tangannya sibuk memegangi roda dan bodi mobil dengan penuh semangat. Saat sedang asik mengagumi mobil SUV ini, tiba-tiba Jaka dikejutkan oleh suara seorang wanita menyapanya. “Selamat sore kak, apakah kakak tertarik dengan mobil ini?” Jaka segera menoleh ke arah sumber suara, dengan ekspresi malu-malu Jaka tersenyum dan menganggukkan kepalanya. “Iya mbak, apakah saya boleh bertanya?” ucap Jaka dengan sedikit segan, bagaimanapun juga dia belum pernah membeli mobil, apalagi mobil sebagus yang ada di hadapannya meskipun hanya sebuah mobil bekas. “
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-28
Baca selengkapnya

Bab 29. TAWARAN DEWI

Bab 29. TAWARAN DEWI Jaka duduk terdiam sambil memegangi kemudi dan sedang berpikir apa yang harus dilakukannya dengan mobil yang baru dibelinya. Sementara itu pemilik toko dan marketing yang sebelumnya melayani Jaka, masih berdiri di depan toko menunggu Jaka pergi membawa mobilnya. “Dewi, coba kamu lihat pelanggan kita. Coba tanya apakah ada yang perlu dibantu? Lihat sedari tadi mesin mobilnya belum juga dihidupkan?” “Baik pak.”Dewi segera berjalan ke arah pintu kemudi dimana Jaka berada, kemudian dia mengetuk jendela kaca ruang kemudi. Tok tok tok Jaka yang sedang kebingungan sangat terkejut ketika mendengar ketukan pada kaca jendela di sampingnya, dia segera menoleh ke arah sumber suara. Seketika ekspresi wajahnya yang buruk langsung berubah cerah ketika mengetahui siapa orang yang mengetuk kaca jendela mobilnya. Jaka segera membuka pintu, kemudian turun dari dalam mobil dan berdiri di depan Dewi sambil garuk-garuk kepalanya yang tidak gat
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-29
Baca selengkapnya

Bab 30. DIKIRA SELINGKUHAN DEWI

Bab 30. DIKIRA SELINGKUHAN DEWI Begitu mendapat persetujuan dari Jaka, ekspresi wajah Dewi langsung terlihat cerah, kemudian dia minta izin untuk mengambil tasnya dan berpamitan kepada pemilik toko untuk pulang bersama Jaka. Pemilik toko tidak tahu kalau Jaka sebenarnya tidak bisa mengemudi dan Dewi pulang bersamanya dikira Jaka mengajaknya makan malam. Mobil SUV hitam milik Jaka pergi meninggalkan toko mobil bekas ketika adzan maghrib terdengar dengan dikemudikan Dewi. “Kita langsung pulang atau mau pergi kemana terlebih dahulu?”Dewi membuka percakapan sambil menoleh sebentar kearah Jaka yang duduk di kursi yang ada di samping kursi pengemudi. “Langsung pulang saja, ini sudah malam nanti kamu pulangnya kemalaman,” sahut Jaka sambil menatap keramaian lalu lintas di depannya. “Saya biasa pulang malam, apalagi kalau toko sedang ramai.” “Kerja di toko mobil senang ya kak? Bisa mengemudikan mobil berbagai type.”Jaka melirik kearah Dewi sambil mencob
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234567
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status