Lilian segera mengalihkan pandangannya dari Junot. Dia pun segera berkata,"Puput, meja kita di mana?" tanyanya, kepada sahabatnya. "Lilian, kita pindah cafe saja, yuk?" ajaknya.Puput seakan tahu jika sahabatnya itu agak down melihat Junot sedang bersama dengan gadis lain."Lho kenapa, Put? Kita makan di sini, saja." Kali ini, Harjo yang baru dari toilet yang angkat bicara.Namun Harjo baru tahu jika Junot dan Sherly juga berada di kafe itu, saat mereka sudah duduk. Dia melihat raut wajah Lilian yang tadi ceria berubah menjadi kusut."Lilian, apakah sebaiknya kita pindah kafe saja?" tutur Harjo tak enak hati."Nggak usah, deh. Kita di sini saja." jawab Lilian mencoba untuk biasa saja dan tidak terganggu dengan keberadaan Junot, di kafe itu."Iya, nih. Kita jadi nggak enak nih, sama kamu,Lil." seru Puput."Aku baik-baik saja, kok. Ya udah yuk, kalian mau pesan apa?" ujar Lilian."Beneran nih, Lilian. Kamu nggak apa-apa?"Puput mencoba mengerti perasaan sahabatnya."Ya iyalah, beneran
Last Updated : 2025-01-16 Read more