"Aku benar-benar minta maaf! Aku hanya ... aku hanya ingin coba ambil mobil ...." Val terisak, mengeluarkan kata-kata yang tidak jelas."Aku tahu, Sayang, aku tahu." Marcel tidak berhenti, malah mulai mendorong Val ke arah lemari. "Dan kamu sudah melakukan yang terbaik! Kamu akan aman, jangan khawatir!"Val tahu Marcel hanya mencoba menghiburnya. Jelas dia malah memperburuk keadaan. Jika Marcel sempat melakukan sesuatu sebelumnya, Val pasti sudah mengacaukannya sekarang."Aku minta maaf ...." Val tidak bisa menemukan kata lain untuk diucapkan. Hanya kata itu yang keluar dari mulutnya."Hei, hei, kamu baik-baik saja. Aku nggak marah padamu. Kalau polisi nggak datang tepat waktu, mobil adalah peluang terbaik kita!" Marcel menangkup wajah Val, membungkuk untuk menatap matanya.Marcel menatap mata Val, memastikan dia melihat ke dalam matanya dan di sana, hanya ada kehangatan dan ketulusan. "Kamu sudah melakukan yang terbaik dan hampir berhasil. Aku hanya bersyukur kamu nggak terluka. Masuk
Baca selengkapnya