Tubuh Ceysa dan Olsen sama-sama membeku, selain keterkejutan, ada kerinduan yang tersirat di tatapan mata keduanya, namun sebisa mungkin mereka sembunyikan. Kebekuan mereka mencair ketika suara Thomas terdengar menyapa Ceysa.“Akhirnya kamu datang juga, Tuan Miller sudah menunggumu dari tadi. Kemarilah! Aku akan memperkenalkanmu pada pemilik perusahaan ini,” undang Thomas.Dengan jantung berdetak kencang, Ceysa berjalan mendekati Thomas yang duduk di samping Olsen. Sesekali mata Ceysa melirik ke arah Olsen yang terus menatapnya tanpa berkedip.“Ceysa, perkenalkan ini Tuan Miller, dia yang akan menanyakan data analisis yang sudah kamu olah,” ucap Thomas, lalu ganti mengenalkan Ceysa pada Olsen. “Tuan Miller, perkenalkan ini Ceysa Harris, karyawan yang selama ini membantuku menganalisa semua data perusahaan.”Olsen menegakkan tubuhnya dan mengamati Ceysa. “Harris?” ulang Olsen menyindir Ceysa karena ternyata wanita itu tidak memakai nama belakangnya tetapi memakai nama belakang keluarga
Terakhir Diperbarui : 2025-01-13 Baca selengkapnya