"Hah? Kak Axel ada di rumah ... di depan rumah ki--""Iya, Bawel! Cepetan buka pintunya!" Axel mematikan sambungan telepon. Menunggu Alea datang membuka pintu. "Kenapa, Nak? Axel ada di sini? Axel udah pulang?" tanya Bianca sumringah. Menatap lekat Alea yang tengah tersenyum. Evan juga penasaran, ia menunggu jawaban adik iparnya itu. "Iya, Ma, Pa. Sekarang kak Axel ada di depan rumah. Sebentar, aku bukain dulu pintunya, aku suruh dia masuk!"Bianca menganggukkan kepala, membiarkan Alea ke depan, membuka pintu untuk kembarannya. "Disuruh buka pintu, malah lama!" sungut Axel saat pintu rumah sudah dibuka Alea. Gadis itu sangat senang, menghambur dalam pelukan kakaknya. "Alhamdulillah ya Allah ... akhirnya si keras kepala mau pulang lagi ke rumah," ujar Alea ditengah pelukan. Axel kesal, melepaskan pelukan adiknya. "Berisik!" kata Axel masuk lebih dulu ke dalam rumah. Alea mengunci kembali pintu, berjalan, mensejajari langkah kaki kakaknya."Kalau aku suruh, cepat kamu laksanain! K
Last Updated : 2025-02-24 Read more