Dokter Reigen datang ke paviliun depan untuk memeriksa kondisi Aleena yang kini tengah demam tinggi. Bibi Julien yang berjalan di belakang, mengajak Dokter Reigen masuk ke dalam kamar Aleena untuk segera memeriksa dan memberikan obat pada nonanya. Dengan sopan, Bibi Julien mendekati Aleena dan mengusap lengannya perlahan-lahan. "Nona Aleena, ada Dokter Reigen di sini. Nona akan diperiksa sebentar," ujar Bibi Julien membangunkannya. Gadis itu membuka kedua matanya yang terasa berat. "Iya, Bi, kepalaku sangat pusing." Dokter pun mendekati Aleena. "Permisi, Nona," ucapnya dengan sopan. Aleena mengerjapkan kedua matanya saat dokter mulai memeriksanya dengan hati-hati. "Demamnya memang sangat tinggi, jadi tidak kaget kalau merasa sangat pusing. Tapi Nona jangan khawatir, saya akan resepkan obatnya," ujar dokter itu, ia kembali melirik Aleena yang juga tampak flu. "Apa Nona baru-baru ini kehujanan?" "Iya dok, semalam saya kehujanan," jawab gadis itu dengan suaranya yang serak. "Ya,
Last Updated : 2024-12-21 Read more