Cuaca mendung di langit Murniche pagi ini. Seorang wanita cantik berambut sepunggung dengan balutan blazer berwarna merah muda berjalan di lorong rumah sakit. Marsha diantarkan oleh seorang suster menuju ke ruangan Liam, Papa Aleena. Para suster mengizinkannya, karena Marsha pernah memperkenalkan diri sebagai keluarga dekat pasien, bahkan semua biaya rumah sakit, dibayar atas nama Asher Benedict, tanpa sepengatahuan Liam selama ini. "Silakan, Nyonya," ujar suster. "Terima kasih," ucap Marsha tersenyum tipis. Sister itu tersenyum dan segera bergegas. Marsha menarik gagang pintu dan ia melihat seorang laki-laki setengah baya duduk di tepi ranjang dengan baju rumah sakit sambil memakan buah apel. Kedatangan Marsha membuat Liam tampak kaget. Pasalnya, Liam tidak mengenal siapa wanita ini. "Selamat pagi, Tuan Liam," sapa Marsha. Liam tertegun dan langsung meletakkan buah yang ia makan. "Iya ... maaf, Nyonya siapa?" tanyanya bingung. Marsha tersenyum tipis, laki-laki tua itu sudah
Huling Na-update : 2025-02-21 Magbasa pa