Semua Bab Arabella Milik Sang Mafia: Bab 51 - Bab 60

122 Bab

Bab 51 Pemberian nama

Melihat hal itu, Austin hanya diam saja dibawah sana menonton! Dia mengerti mungkin Stanley sedang menghadapi banyak sekali masalah maka dari itu dia perlu meluapkannya, walaupun itu artinya tim medis markas mereka akan bekerja lembur hari ini karena banyaknya anggota yang terluka.Melihat Austin hanya berdiam diri dibawah, Stanley memberikan kode untuk Austin naik dan menghadapinya! Sudah tidak ada lagi anggota group Limson yang mau meladeni kekuatan Stanley, mereka terlalu sayang pada wajah mereka karena besok malam adalah malam Minggu, sebagai dari mereka adalah laki-laki lajang yang tidak mungkin membiarkan wajah mereka lebam-lebam ketika pergi berkencan dengan wanita.Alhasil Austin pun naik, bukannya mulai menyerang Austin justru mendekati Stanley dan memeluknya."Ayo turun!"Kepada Austin pun Stanley tidak berani cerita tentang bayi perempuan itu! Stanley lebih memilih menyimpan semuanya sendiri, setelah beberapa saat ditenangkan oleh Austin, Stanley pun turun dari ring tinju.
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-01
Baca selengkapnya

Bab 52 Lexie Serena Limson

Saat dibawa untuk melihat bayi perempuan itu, Dady Domanick dan momy Lindsey nampak bahagia! Akan tetapi, entah kenapa rasa gembira dan bahagia itu justru tidak sebesar saat dulu mereka berdua bertemu untuk pertama kalinya dengan Dam.Apa mungkin karena Damnatio telah mengalami hal yang sangat sulit, jadi ketika dipertemukan Dady Domanick dan momy Lindsey langsung bahagia luar biasa, ataukah memang ada sesuatu dengan bayi perempuan ini?"Dad, aku akan cari Ara dulu untuk menemui kalian!""Yasudah," singkatnya.Akhirnya Stanley pergi untuk mencari Arabella disekitar rumah mewah itu, sementara baby perempuan itu bersama dengan Dady Domanick dan momy Lindsey."Mom, apa ini perasaan Dady saja atau kau juga merasa?""Merasa apa Dad?""Dady merasa, rasa bahagia ketika melihat bayi ini tidak sebesar saat dulu pertama melihat Dam, aneh sekali seperti biasa-biasa saja!"Sebenarnya momy Lindsey pun didalam hatinya merasakan hal yang sama, apalagi momy Lindsey yang sangat suka dengan anak peremp
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-02
Baca selengkapnya

Bab 53 Nyangkut dikompor

Sejak kepergian Opa Tan keluarga Limson masih dalam suasana duka yabg sangat mendalam, Stanley dan Arabella pun jadi sering bolak-balik ke rumah Oma Luna untuk sekedar memberikan perhatian agar Oma Luna tidak merasa kesepian.Seperti pagi ini Damnatio yang sedang libur sekolah, hari ini diajak oleh Stanley dan Arabella untuk ikut bersama mereka mengunjungi kediaman Oma Luna untuk menemaninya.Didalam mobil saat perjalanan menuju kediaman Oma Luna, Damnatio tidak bersuara sedikitpun."Dam, kenapa diam saja?" tanya Arabella sambil menggendong Lexie."Aku tidak mau ikut, disana membosankan!""Membosankan bagaimana? Kau kan bisa bermain tidak terus belajar,""Teman mainkku tidak ada disana mom,""Ini adikmu, Lexie pasti senang kau ajak main nanti,""Mom, yang benar saja masa aku main dengan bayi?""Loh Dam, justru dulu Dady suka loh main dengan adik bayi," kata Stanley."Tidak mungkin," kata Dam."Kenapa kau bicara begitu?" tanya Stanley."Karena Dady tidak pernah main dengan bayi, tapi D
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-02
Baca selengkapnya

Bab 54 Arabella frustasi

Arabella semakin membuka lebar kedua pangkal pahanya dia ingin agar Stanley semakin leluasa menikmati bagian bawahnya yang sudah basah itu, sangat terasa sekali oleh Arabella ujung lidah Stanley itu menyentit-nyentit kelentitnya yang berada ditengah-tengah.Membuat Arabella meremas-remas kedua payudaranya sendiri saat merasakan ujung lidah Stanley terus memainkan kelentitnya."Oughttt ah Stan emmtt terus Stan kau memainkan kelentitku ah ini membuatku semakin enak Stan,"Mendengar desahan Arabella yang nyaring, membuat Stanley lebih semangat lagi memainkan kelentit Arabella dengan jarinya lalu Stanley juga menyesap kelentit Arabella, membuat tubuh gadis itu langsung mengangkat pinggulnya."Ahh Fu *ck Stanley, ah kau menyesap kelentitku ah terus sayang aku suka,"Dengan brutal Stanley terus menjilati bagian bawah Arabella, menyesap kelentitnya dan sesekali Stanley mengigit kecil kulitnya yang berbulu itu. Membuat Arabella semakin menggila dan frustasi dengan rasa nikmat yang selalu dici
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-02
Baca selengkapnya

Bab 55 Dapat jatah

Bab 55 Dapat jatahSetelah menuntaskan hasratnya masing-masing, Arabella dan Stanley pun datang bersama sambil membawakan beberapa minuman ke halaman belakang.Melihat kedua orangtuanya setelah lama di dapur baru saja datang, Damnatio pun menghampiri kedua orangtuanya."Kalian darimana saja? Kenapa membuat minuman seperti ini saja lama sekali?""Lama? Dam, perasaan momy hanya sebentar iya kan Dad? Kita sebentar kan?""Iya kami kan hanya sebentar Dam," kata Stanley sambil menggaruk-garuk kepalanya."Cih," Damnatio pun memasang wajah sebal.Hari itu mereka menemani Oma Luna sampai sore hari, dan barulah menjelang malam Dady Domanick membawa kembali keluarga kecilnya kembali ke rumah.Setibanya di kediaman mereka, Dady Domanick pun duduk di ruangan televisi diikuti oleh momy Lindsey sambil menggendong Lexie dan Damnatio yang juga ikut duduk disamping ayahnya."Dam, besok kau pergi ke sekolah diantar oleh supir karena Dady tidak bisa antar,""Memang Dady mau kemana?""Bertarung!""Tapi bu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-03
Baca selengkapnya

Bab 56 Cosplay jadi kucing

Pertarungan diantara masing-masing ketua kelompok itu pun tidak terhindarkan lagi, Stanley sangat-sangat menjaga agar tidak terkena samurai milik ketua group selatan itu akan tetapi dia juga harus tetap fokus menyerang. Hiya.. Slazzzhh... Slazzzhh... Mungkin jika dengan baju tembak, sudah pasti Stanley pemenangnya akan tetapi bertarung menggunakan samurai tentu saja Stanley cukup kesulitan mengalahkan ketua group mafia selatan tersebut. Lawannya itu sangat mahir menggunakan samurai dan dia terkenal dengan Tuan Samurai di kalangan para mafia, akan tetapi Stanley adalah seseorang yang sangat ambisius, semahir apapun lawannya jika dia sudah berujar dalam hati bisa mengalahkannya, maka Stanley selalu berhasil dengan kemenangan ditangannya. Ketua group selatan semakin bernafsu menyerang Stanley hingga Stanley harus mundur beberapa langkah kebelakang demi menghindari sabetan samurai yang dilayangkan oleh ketua selatan, kedua tangannya memegang kuat samurai miliknya untuk menahan samur
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-03
Baca selengkapnya

Bab 57 Disumpal balik

Darah ditubuh Stanley semakin berdesir hebat merasakan sentuhan-sentuhan yang dilakukan oleh Arabella, apalagi melihat penampilan Arabella sungguh membuat Stanley tidak sabar untuk mencicipi tubuhnya dengan kostum kucing seperti saat ini.Ditariknya lengan Arabella oleh Stanley kemudian dijatuhkannya tubuh Arabella oleh Stanley hingga tubuh Arabella pun terlentang diatas ranjang."Kau terlalu lama Ara, kau tau kan aku selalu tidak tahan oleh tubuhmu?"Namun seolah tidak ingin kala liar diatas ranjang, Arabella pun menarik lengan Stanley hingga tubuh Stanley pun jatuh diatas ranjang, buru-buru Arabella menaiki tubuh Stanley."Uh kau galak juga Ara!" kata Stanley.Dilepaskannya gesper yang dikenakan oleh Stanley, membuat Stanley terheran-heran saat ini cosplay menjadi kucing saja sudah membuat istrinya sangat liar apalagi jika besok Arabella memakai kostum harimau, Stanley tidak bisa membayangkan bagaimana buasnya Arabella diatas ranjang.Beruntung sekali karena ide dari Austin, Stanley
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-03
Baca selengkapnya

Bab 58 Tidak mau berhenti

Suaminya itu benar-benar mafia kejam karena tidak mengenal kata menyerah dan hanya mengenal kata menyerang, buktinya Arabella yang saat ini menolak dengan tegas karena Stanley gagal menepati janjinya masih saja Stanley berusaha untuk melakukan apa yang dia mau saat ini.Kedua tangannya sudah terikat begitu juga dengan kain penutup miliknya sudah menjadi penyumpal mulutnya sendiri, membuat tubuh Arabella hanya bisa meliuk-liuk tidak karuan dibawah penguasaan Stanley Limson."Kebetulan aku sedang bahagia karena memenangkan pertarungan, ini adalah bonus untukku!" kata Stanley."Emthh, emthh,""Apa sayang? Kau mau bicara apa?" tanya Stanley seraya menggoda Arabella."Emthh,z emthhh,""Oh, kau mau aku bermain kasar dan tanpa henti terhadap tubuhmu yang seksi ini? Baiklah jangan khawatir aku akan melakukannya sampai kau puas dan pi-pis terus menerus!" kata Stanley.Entahlah kenapa setiap kata yang terlontar dari bibir Stanley selalu saja membuat tubuh Arabella merinding mendengarnya.Diangk
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-04
Baca selengkapnya

Bab 59 Jeritan

Puas menjilati bagian bawah Arabella hingga bersih, Stanley pun segera mengarahkan lobak import miliknya dan mendorongnya hingga sangat dalam, membuat Arabella menjerit keenakan."Ahh Stan, masuk semuanya ahh,""Iya Ara, ah masih saja menjepit milikmu ini Ara uhh ini enak sayang,"Kemudian pinggul Stanley pun langsung maju mundur dengan cepat menikmati sensasi lobak importnya itu seperti dipijat-pijat dibawah sana."Terus Stan oghttt lebih cepat lagi ahh, milikmu sangat besar sekali Stan ahh,""Kau suka? Kau puas dengan milikku yang sangat besar dan panjang ini? Bagaimana Ara apa sangat membuat lubangmu yang sempit ini keenakan?""Iya Stan ah kau luar biasa milikku sangat penuh dibawah sana, oh fu *ck!"Puas dengan gaya pertama, Stanley segera mengeluarkan lobak import miliknya itu kemudian mengarahkan Arabella agar menunggiing! Dengan kedua tangan yang masih terikat oleh gesper, Arabella pun tetap menuruti perintah suaminya itu! Dia segera menungging dihadapan Stanley."Uhh bokongmu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-04
Baca selengkapnya

Bab 60 15 tahun kemudian

15 tahun kemudian!Disalah satu ruangan kelas Universitas terbaik di pusat kota, kedua laki-laki nampak serius menonton video! Lidah keduanya sampai menjulur-julur dan kedua mata mereka melotot tajam, sialnya video tersebut sama sekali tidak dalam volume rendah ataupun silent, sehingga Damnatio yang duduk didepan bangku keduanya harus berkali-kali menghela nafas.Tak tahan karena terus mendengar desahan-desahan dari video yang kedua temannya tonton, Damnatio segera melipat-lipat buku kemudian ia pun langsung bangkit untuk menghajar kedua temannya itu."Ehh Dam! Dam! Apa yang mau kau lakukan?"Bug..Bug..Kedua temannya yang bernama Paul dan Reval pun babak belur dihajar dengan buku oleh Damnatio."Sudah aku bilang disilent!" kata Damnatio."Iya! Iya ampun Dam, aku tidak akan mengencangkan volumenya lagi," kata Paul.Barulah Damnatio berhenti memukuli kedua temannya setelah mereka berjanji tidak akan menonton video lagi dengan volume yang tinggi. Damnatio pun duduk kembali dibangkunya
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-04
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
13
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status