Semua Bab Arabella Milik Sang Mafia: Bab 21 - Bab 30

40 Bab

Bab 21 Pernyataan cinta

Austin bahkan meraba-raba kontainer besar yang dia peluk untuk menuangkan luapan kekecewaannya karena hari ini hatinya dibuat patah melihat Arabella dipeluk oleh Stanley. Selama ini Austin tidak pernah melihat Stanley memeluk wanita dengan sehangat itu, biasanya yang dilakukan oleh ketua pada wanita-wanita yang pernah dia nikmati, tidak pernah ada kelembutan seperti yang saat ini Austin lihat.Nyaman berlama-lama dalam pelukan Stanley membuat Arabella lupa untuk melepaskan pelukannya."Kau mau begini terus sampai pagi?" tanya Stanley.Membuat Arabella menengadahkan kepalanya menatap wajah Stanley."Aku mau pulang!""Oke, kita pulang sekarang,"Stanley melepaskan pelukannya kemudian menggandeng tangan Arabella hingga masuk kedalam mobil.Sementara kekacauan itu adalah bagian khusus untuk Austin, semua urusan, masalah, dan kekacauan itu adalah jatah utama Austin dia harus membereskan semua bekas kekacauan tadi dan urus sampai dermaga rapih kembali.Setibanya di rumah mewah milik Stanley
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-27
Baca selengkapnya

Bab 22 Hukuman terenak

Stanley pun meraih kedua tangan Arabella kemudian menatap wajah pilu gadis itu."Jangan lagi bahas hal ini, dan hilangkan seluruh perasaan itu Ara!" kata Stanley.Sementara Arabella hanya tertunduk diam, rasanya terlalu menyakitkan ketika cinta itu bertepuk sebelah tangan."Besok aku akan mengajakmu jalan-jalan,""Kau tidak perlu repot-repot Tuan, mungkin kau benar perasaan ini tidak sepatutnya ada! Aku janji akan menghapusnya!""Bagus! Aku senang kau mengerti maksudku, jadi besok kau mau pergi denganku?""Aku akan pergi dengan temanku saja Tuan,""Siapa?"Arabella hanya menjawabnya dengan senyuman, kemudian kembali merebahkan tubuhnya untuk mengakhiri pembicaraan itu dengan Stanley. Padahal Stanley sudah mengosongkan semua pekerjaannya besok demi untuk mengajak Arabella pergi jalan-jalan, tetapi Arabella ternyata memilih untuk pergi dengan temannya.Melihat Arabella sudah merebahkan tubuhnya, Stanley pun ikut merebahkan tubuhnya lalu tangannya sudah mulai mengayun keudara untuk memel
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-27
Baca selengkapnya

Bab 23 Lupa minum pil

Tanpa ragu-ragu lagi Stanley langsung berjongkok lalu menyingkap dengan kasar rok yang dikenakan oleh Arabella, kepalanya langsung tenggelam ditengah-tengah bagian terindah milik wanita cantik itu, tidak tanggung-tanggung! Stanley bahkan melebarkan kedua pangkal paha Arabella agar dia lebih leluasa dalam melakukan aksinya."Tuan, tidak disini! Jangan Tuan, aku takut ada orang ahhh,"Melakukan protes tetapi ujung-ujungnya justru sia-sia saja karena Stanley sudah meliuk-liukkan lidah kasarnya dibawah sana! Ditekan-tekannya lubang kenikmatan itu oleh Stanley sehingga Arabella seketika menjerit."Ahhh Tuan, jangan ahhh emmthh Tuan,"Karena tidak ingin sampai keburu ada yang memergoki keduanya, Stanley segera menghentikan aksinya lalu kembali berdiri."Tuan jangan lakukan disini,"Dicengkeramnya wajah Arabella oleh Stanley."Dengar, kau sudah membuatku marah hari ini!""Ta-tapi aku salah apa?""Tawanan kamarku tidak berhak pergi bersama laki-laki lain kecuali aku,""Ma-maaf Tuan, tapi kau
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-27
Baca selengkapnya

Bab 24 Hanya aku yang boleh menyentuh

Tiba di kediaman Diva dan orangtuanya, Stanley juga orangtuanya langsung disambut ketika baru turun dari mobil oleh orangtuanya Diva. Raut wajah mereka tidak dapat disembunyikan lagi, betapa bahagianya keluarga Diva jika benar-benar menjadi anggota group Limson nantinya."Mari masuk!" kata momynya Diva.Mereka duduk di ruangan tamu, kemudian setelah menunggu beberapa saat Diva muncul dengan balutan gaun berwarna putih yang membuatnya terlihat jauh lebih cantik dari hari-hari sebelumnya."Tuh lihat calon istrimu, cantik sekali dia!" kata momy Lindsey."Iya mom,""Cantik memang, tapi Stan depan belakang rada minus ya!" bisik Dady Domanick pada telinga Stanley."Kau benar Dad,""Apa kau tidak mencari yang lebih besar lagi? Awas nanti jangan sampai kau menyesal ya Stan, setelah menikah maka kau tidak boleh lagi bermain-main dengan wanita lain!""Nyolek juga tidak boleh Dad!""Tidak! Kau hanya boleh menikmati yang ada yaitu Diva yang akan menjadi istrimu,""Berat Dad!" sambil mengusap kasa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-27
Baca selengkapnya

Bab 25 Minum jus dari bibir

Sebenarnya Austin sendiri terkadang bingung dengan sikap Stanley yang terkadang seperti hanya menganggap Arabella sebagai gadis tawanan kamarnya, dan hanya memanfaatkan Arabella untuk memuaskan birahinya! Tapi terkadang, Stanley justru bersikap berlebihan dan mengarah pada kecemburuan ketika Arabella dekat dengannya.Padahal Stanley harusnya menyadari, jika sebentar lagi dia akan bertunangan lalu menikah, bukankah itu artinya tidak akan lama lagi Arabella akan dia singkirkan dari kehidupannya? Lalu kenapa Stanley tidak biarkan saja Arabella dekat dengannya ataupun dekat laki-laki lain.Cukup lama Stanley duduk terdiam dilantai sendirian karena Austin sudah pamit kembali ke markas group Limson.Saat Arabella sedang duduk diatas ranjang sambil menyandarkan kepalanya pada headboard, Stanley masuk kedalam kamar dengan langkah kaki perlahan.Kemudian, Stanley menghampiri Arabella dengan duduk dibibir ranjang didekat Arabella. Melihat kehadiran Stanley, Arabella masih tidak berniat untuk be
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-27
Baca selengkapnya

Bab 26 Diatas meja

Mau tidak mau akhirnya Arabella pun ikut bersama Stanley ke markas group Limson! Pagi-pagi begini Stanley biasanya akan duduk dikursi kebesarannya sambil memeriksa laporan penjualan barang-barang, dan juga laporan biaya produksi serta laporan-laporan lainnya.Karena tidak ada kegiatan apapun lagi, Arabella pun pergi ke pantry untuk membuatkan kopi hangat untuk Stanley lengkap dengan makanan ringannya.Diletakkannya Kopo hangat dan makanan ringan itu diatas meja Stanley, tetapi Stanley terlihat sedang fokus pada laptop dihadapannya."Seharusnya tidak perlu membuatkan aku minuman," kata Stanley yang bicara tanpa menoleh kearah Arabella sedikitpun."Tidak apa-apa kok Tuan, daripada aku hanya diam saja!""Memang aku membawamu kesini untuk diam duduk diatas sofa!""Kenapa begitu?""Agar aku lebih bersemangat lagi menyelesaikan pekerjaanku!"Membuat Arabella pun tersenyum mendengar jawaban Stanley."Ara!""Ya?""Kemarilah,"Arabella menghampiri Stanley berdiri didepan meja kerjanya."Lebih
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-27
Baca selengkapnya

Bab 27 Gagal tuntas

Stanley membuka salah satu laci dimeja kerjanya untuk mengambil pil kontrasepsi yang biasa dia stock ketika hendak bermain, walaupun ketika bersama Arabella terkadang Stanley lupa memberikannya pil tersebut karena tubuh Arabella selalu berhasil membuat Stanley lupa daratan. "Ini minumlah dulu!" kata Stanley. Diterimanya pil kontrasepsi itu oleh Arabella kemudian dimasukkannya kedalam rongga mulut, Stanley pun berjalan kearah meja didekat sofa untuk mengambilkan Arabella satu botol air mineral, saat Stanley tengah berjalan untuk mengambilkan air mineral! Arabella pun mengeluarkan kembali pil tersebut kemudian membuangnya kebawah meja kerja Stanley. Kemudian Stanley kembali dengan membawa satu buah botol air mineral ditangannya, diberikannya botol minuman tersebut pada Arabella yang belum membuka mulutnya sama sekali! Arabella berakting seolah-olah dia baru saja menelan pil tersebut saat air minum masuk kedalam rongga mulutnya. Stanley pun menepuk-nepuk kepala Arabella. "Good job!"
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-27
Baca selengkapnya

Bab 28 Batal bertunangan

Mendengar teriakan kedua anggota group Limson, Arabella langsung masuk kedalam taxi lebih tepatnya masuk kedalam mobil dari seseorang yang dia percayai untuk bisa membawanya pergi! Siapa dia? Tentu saja reader pun sebenarnya mengenali siapa orang yang menjemput Arabella sat ini.Terkecuali Stanley, dia tidak akan pernah tau kemana Arabella pergi dan dibantu siapa sehingga Arabella bisa pergi meninggalkannya. Kedua anggota group Limson buru-buru masuk kedalam mobil untuk mengejar taxi yang membawa Arabella.Terjadi kejar-kejaran antara taxi yang ditumpangi oleh Arabella dengan kedua anggota group Limson!"Kau lihat itu? Supir taxi mana yang bisa mengemudikan mobil sepandai itu sampai kita tidak bisa mengejar nona?" ujar seorang anggota group Limson yang mengemudikan mobil."Apa kau tau rumah sakit yang bisa membuat leher dan kepala tersambung lagi?" tanya anggota group Limson disebelahnya."Maksudmu? Mana mungkin ada rumah sakit macam itu, lagipula leher siapa yang akan terpisah dari k
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-27
Baca selengkapnya

Bab 29 Serba besar

Mendengar jawaban dari Austin, darah ditubuh Stanley langsung mendidih, Stanley mengeratkan rahangnya kemudian karena tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar, Stanley mencengkram kerah kemeja yang dikenakan oleh Austin.Secara perlahan kedua kaki Austin mulai tidak lagi menyentuh tanah, karena satu tangan Stanley berhasil mengangkat tubuh Austin keudara."Katakan sekali lagi!" kata Stanley dengan kedua mata yang sudah melotot tajam dan memerah menyala."Ketua, tu-runkan a-aku dulu! Aku sulit berna-pas,"Dilemparkannya tubuh Austin hingga membentur body mobil yang berada disebelahnya."Kami pasti akan membawa nona Arabella kembali Tuan, maafkan kelalaianku dan kami semua!"Tanpa berkata-kata lagi, wajah Stanley sudah terlihat sangat emosi dan murka! Membuat para anggota group Limson hanya bisa menundukkan kepala mereka tidak berani menatap wajah Stanley yang sedang diselimuti oleh api kemarahan yang luar biasa.Dibukanya jas serta dasi yang Stanley gunakan, dilemparkan semba
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-27
Baca selengkapnya

Bab 30 Stanley akan menikah

Sebelum kabur, Arabella memang sudah merasakan tidak enak badan terus-menerus ditambah kepalanya terasa pusing dan pagi hari Arabella selalu merasakan mual, padahal Arabella adalah gadis yang jarang sekali sakit! Setelah searching di internet tentang tanda-tanda kehamilan, Arabella pun mulai berpikiran jika dirinya tengah mengandung anak dari hasil hubungan gilanya dengan Stanley.Didalam kamar mandi, Arabella sudah menggunakan tes pack tersebut namun untuk melihatnya dia masih takut jika kecewa dan ternyata hasilnya negatif, padahal Arabella ingin sekali membawa sesuatu yang sangat berharga dari Stanley yaitu benih yang Stanley tanamkan dirahimnya.Dengan perlahan Arabella membuka sedikit demi sedikit tes pack tersebut hingga muncullah dua garis merah yang menandakan keinginannya itu akan segera terwujud! Karena terlalu bahagia, Arabella langsung lompat-lompat kegirangan."Oh my God apa yang baru saja aku lakukan, aduhh Bodh! Bodoh! Ara, kenapa kau lompat-lompat bisa-bisa aku kegugur
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-27
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status