"Boleh kok, Azizah. Semua jadi lima puluh ribu, ya?" "Kok sampai lima puluh ribu, Bi?""Karena kamu ngutang, zah. Beda kalau bayar kontan. Kalau kamu bayar kontan, Bibi akan kasih harga normal!""Tapi itu kan terlalu mahal, Bi?" "Kalau kamu ada uang kontan sekarang, akan Bibi kasih murah! Sebab, seperti kata Pela tadi, belum tentu kamu bisa bayar cepat. Perputaran uang Bibi kan jadi tersendat di kamu!"Azizah terpaksa mengalah demi supaya adiknya bisa makan. Sebelum dia pamit pulang, Pela bertanya kepadanya soal pekerjaan yang dia tawarkan. "Heh Azizah.... Gimana? Kamu jadi kan ngelamar pekerjaan yang aku kasih?""Iya, jadi.""Bagus, lah. Biar kamu bisa bantu bayar hutang! Kasihan Bi Iyun kalau harus bayar hutang sendiri!" Setahu Azizah, mereka tidak pernah berbelas kasihan kepada ibunya. Yang ada, mereka selalu menghasut ayahnya yang tidak lain adalah adik kandung wanita bernama Ijah itu agar menceraikan ibunya karena ibunya tidak bisa membahagiakan adik bungsunya itu.Dia pulang
Terakhir Diperbarui : 2024-11-16 Baca selengkapnya