Semua Bab Pesona Istri yang Tak Dianggap: Bab 31 - Bab 40

51 Bab

Mantan Kekasih

Angin lembut menyapu wajah Talita. Ia sedang duduk di kursi taman di depan rumah menikmati pagi yang indah, sesekali bibirnya tersenyum kecil saat melihat ayah dan adiknya mengajak si kembar bermain di rumput di depan rumah. Membiarkan si kembar bergerak bebas merangkak menyusuri halaman yang rumput yang masih basah. Celana panjang yang mereka pakai tampak kotor di bagian lutut. Mulut mungil Hasan tidak henti-hentinya memainkan bibirnya mengeluarkan suara terdengar seperti deru motor yang sedang dipanaskan. Ayahnya ikut sekali-kali mengikuti gaya cucunya merangkak mengitari halaman rumah yang ditumbuhi rumput.Ibu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-25
Baca selengkapnya

Mendapat Hukuman

Orang jahat akan mendapat balasan dari kejahatannya cepat atau lambat. Sebab setiap perbuatan manusia baik, maupun jahat akan dicatat malaikat. Itulah yang selalu diyakini Talita.Hal itu terbukti, akhirnya Dinar orang yang jahat itu ditangkap polisi saat pulang ke indonesia, setelah dua polisi menjebaknya menyuruhnya pulang pura-pura mengaku Emir. Bahkan Emir sendiri tidak tahu kalau sang kakak akan di jebak oleh rekannya sendiri.  Banyaknya masalah yang menimpa keluarganya  membuatnya tidak bisa berbuat banyak.  Sebagai seorang polisi  Emir merasa terjebak oleh perbuatan kakak dan ibunya sendiri. Setelah pemeriksaan yang panjang dan penuh drama, akhirnya wanita yang memiliki tempramental bu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-26
Baca selengkapnya

Berdamai Dengan Hati

  Saat sang kakak masuk penjara karena perbuatanya, kini giliran ibu Emir yang terbaring di rumah sakit. Wanita tua itu mengalami penyakit stroke ringan, setelah jatuh pingsan usai persidangan. Saat sukses dan banyak uang barulah akan dipandang saudara, hal itu terjadi untuk keluarga Emir. Saat ibunya sehat dan putrinya belum masuk penjara, banyak keluarga yang datang bertamu kerumah mereka, baik hanya ingin memantau kehidupan mereka atau untuk meminjam uang. Namun, se
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-27
Baca selengkapnya

Uang Tidak Mengenal Saudara

  Talita dan ibu mertuanya tiba-tiba datang  membuat mereka semua terkejut. “Apa yang kalian lakukan di rumahku!” teriak Bu Sima saat berada di depan pintu, kursi roda itu didorong Talita. “Kakak! A-A-Talita …?” Wanita bertubuh gemuk itu gelagapan. “Ibu tenanglah, nanti kamu lebih parah dan mereka akan makin senang, bisik Talita, sebelumnya ia sudah menyuntik tubuh ibu mertua dan meminta minum obat jantung, agar ia tidak shock saat melihat apa yang terjadi. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-28
Baca selengkapnya

Semua Karena Harta

  Aku ingin satu keluarga ini dihukum berat,” ujar ibu Emir dengan  marah. Ia tidak peduli walaupun  wanita itu adik kandungnya. Ia tidak pernah menduga kalau adiknya sendiri ingin mencelakainya hanya karena uang. Bu Sima mengusap butiran  air di matanya. Wanita itu berpikir mungkin itulah cara alam juga menghukumnya, sebab selama ini ia juga sangat jahat pada Talita dan kedua bayi kembar. Ternyata keluarga  sang adik  mencoba melawan, ternyata suami dan anak mereka seorang pengedar. Nama dan karier Emir semakin  sulit sebab semua keluarganya terlibat kriminal.  Empat orang tambahan polisi datang membantu m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-29
Baca selengkapnya

Aku Tunggu Jandamu

 Emir merasakan dinginnya jeruji penjara, walau ia tidak dimasukkan ke sel yang dihuni para penjahat, ia mendapat kamar sendiri. Tetapi, hal itu tetap saja memuatnya terpuruk, ia memikirkan tentang ibu yang terbaring di rumah sakit, dan sang kakak yang sama-sama masuk penjara dengannya. Hari itu, saat mentari pagi datang menyapa membawa sinarnya yang terik.Semua tahanan menyambut dan menikmati sang mentari pagi menyodorkan punggung untuk berjemur dan menikmati udara pagi yang cerah. Tetapi tidak untuk Emir, ia memilih duduk diam dalam kamar tahanan, tenggelam dalam pikiran yang beragam. Ia sempat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-30
Baca selengkapnya

Suamiku Bukan Impoten

 Sikap asli dr. Irfan akhirnya terbongkar juga di depan Talita. Selama ini ternyata ia dia serigala yang berpura-pura jadi domba yang baik.“Tapi saya tidak pernah membuat janji akan menikah dengan Bapak’ kan?” “Iya, tetapi saya yakin kalau kamu akan mau menikah denganku, Talita.” “Keyakinan bapak sepertinya salah, saya tidak pernah berniat akan menikah dengan bapak,” ucap Talita mencoba menjelaskan keadaan yang sebenarnya. “Tetapi kenapa?” Wajah lelaki berkulit putih terkejut dengan jawaban Talita.&nbs
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-31
Baca selengkapnya

Aku Ingin Kalian Cepat Berpisah

  Irfan masih mengobrol dengan Talita. Sebenarnya dalam hati wanita cantik itu ingin Irfan pergi, ia sudah muak mendengar perkataan  yang tidak masuk akal dari dokter tersebut. Tetapi ia tetap bersikap sopan pada dr. Irfan walau tidak suka. “Mereka beruntung karena mendapatkan ibu seperti kamu, tetapi tidak beruntung karena mendapatkan Emir sebagai ayah mereka, tetapi akan lebih baik, jika aku yang akan menjadi ayah anak-anak dan kamu jadi ibu, itu baru tepat,” ucap Lelaki itu, dengan sikap memaksa. “Dok, jangan memaksakan kehendak,” ucap Talita.Laki-laki itu tidak terima saat Talita menolaknya. “Itu masuk akal Talita!” suaranya meninggi. Saat mendengar suara bernada tinggi dari Irfan, keluarga Talita keluar untuk melihat. “Talita, apa semua baik-baik, Nak?” tanya ayah Talita. “Iya Yah, t
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya

Emir Dipenjara

Ibu Talita tidak ingin putrinya menderita lagi, sama seperti yang dialami Hanum almarhum putrinya. Itu sebabnya ia berpikir akan menyetujui Talita dengan dr. Irfan. Wanita itu tidak tahu kalau Irfan juga punya niat yang terselubung selama ini. tetapi Talita tidak ingin terpedaya. “Jangan paksa aku menikah dengannya Bu, aku tidak akan mau menikah dengan pria sombong itu,” ujar Talita. Sang ibu rupanya tersahut  mulur Irfan, ia lebih percaya pada laki-laki itu dari pada putrinya sendiri“Talita, jangan lupakan kalau ia yang membantu kakakmu selama ini,” ujar  sang ibunda. Talita merasa kepalanya ingin meledak ia memijat kening dan berkata, “Ibu cukup iya, saat ini aku masih status istri Emir” “Tetapi lelaki ingin menceraikanmu Talita, itu artinya kamu bukan istrinya lagi Ta.” “Dia belum mengucapkannya Bu, itu baru hanya
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya

Cinta Apa Kasihan?

Niat hati Talita datang ke penjara sebenarnya hanya ingin mengucapkan selamat tinggal pada suaminya. Ia juga  ingin memperjelas hubungan rumah tangga mereka. Namun tiba di sana ia menemukan Emir di posisi yang tidak baik. Ia perlakukan tidak baik dipenjara. “Ta, aku tidak mau kamu melakukan hal ini lagi, mau di mana harga diriku?” ujar Emir marah, saat Talita melaporkan konsisi suaminya pada atasan Emir. “Mas, harga diri itu akan pulih kalau kamu bebas dari sini,” ujar Talita sangat prihatin melihat kondisi Emir. “Kamu tidak tahu apa-apa Ta, bahkan kamu tidak bertanya kenapa aku di sini. Apa yang telah aku lakukan? kamu hanya melihat kondisi luar saja,” ujar Emir, melemparkan buku yang ia baca . Lelaki berambut cepak itu merasa malu karena Talita meminta bantuan pada sang komandan. “Aku sudah tahu Mas, makanya aku tidak perlu bertany
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-02
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
DMCA.com Protection Status