All Chapters of Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi: Chapter 41 - Chapter 50

70 Chapters

Bab 41 Terjatuh

Elvis membuka mata. Pria itu memijit kepalanya. Ada rasa sakit yang tertahan di otak. Hormon bercinta yang dihentikan tiba-tiba oleh Mahira.“Wanita ini benar-benar bisa melindungi diri. Mahira, aku tidak akan melepaskan kamu. salahku membuat pernikahan dingin dan berharap kamu menyerahkan diri padaku.” Elvis berdiri di depan cermin. Dia melihat tubuhnya yang seksi sempurna dan menggoda kaum hawa.“Apa ini?” Elvis melihat sebuah catatan yang ditempel di cermin.“Pergi menjauh dari Elvis untuk selamanya dan tidak akan pernah kembali.” Elvis mengerutkan dahinya. Dia tidak menyangka bahwa Mahira benar-benar berencana meninggalkan dirinya.“Tidak akan aku biarkan, Mahira.” Elvis mengenakan kemejanya dan merapikan diri. Dia keluar dari kamar dan melihat Mahira tidur di sofa. Memperhatikan wanita itu dengan seksama.“Kenapa punggung tangannya merah?” Elvis menyentuh tangan Mahira.“Ada obatnya.” Elvis melihat salep yang masih ada di atas meja.“Luka bakar? Kapan dia terluka?” tanya Elvis di
last updateLast Updated : 2024-12-26
Read more

Bab 42 Membingungkan

Pria itu masih diam membeku dan tidak bergerak untuk turun. Dia tidak berniat untuk mendekat dan menolong Sasa yang tidak sadarkan diri.“Elvis!” teriak Elvita.“Cepat bawa Sasa ke rumah sakit,” bentak Elvita.Elvis segera merapikan kemeja dan mengambil kunci mobil. Pria itu menggendong Sasa dan semua orang ikut serta pergi ke rumah sakit.Mobil berhenti di depan ruang UGD. Elvis segera keluar dan menggendong kembali Sasa membawa masuk ke ruangan dengan cepat dan membaringkan di tempat tidur. Para dokter dan perawat yang bertugas segera memeriksa pasien.“Apa dia sengaja menjatuhkan diri? Tidak mungkin Sasa melakukan hal sebodoh itu. Percuma sekolah sampai ke luar negeri.” Elvis keluar dari ruangan dan duduk di depan.“Elvis, kenapa kamu mendorong Sasa?” tanya Selia di depan Elvis.“Saya tidak melakukannya. Putri Anda sendiri yang menjatuhkan dirinya,” tegas Elvis marah.“Apa? Itu tidak mungkin,” balas Juanda. Papa dari Sasa.“Om, jarak tangga dan pintu kamar saya itu jauh,” ucap Elvis
last updateLast Updated : 2024-12-28
Read more

Bab 43 Mengejar Mahira

Mahira selesai memanaskan makanan untuk Elvis. Dia tidak tahu bahwa pria yang berada di kamar itu mengotak-atik ponselnya.“Elvis,” sapa Mahira.“Makanan sudah siap,” ucap Mahira di depan pintu kamar.“Apa kamu belum selesai?” Mahira mengetuk pintu yang dikunci dari dalam. “Apa dia mandi?” Mahira pergi ke ruang tengah. “Hah! Sudah selarut ini. Aku benar-benar mengantuk. Pria itu tidak akan melakukan apa pun padaku.” Mahira merebahkan tubuh di atas kasur.“Mahira, dengan ini kamu tidak akan bisa lari dariku.” Elvis mengisi daya ponselnya dengan milik Mahira. Dia keluar dari kamar dan melihat sang istri yang kembali tidur.“Dia sangat mengantuk.” Elvis menggendong Mahira.“Apa yang kamu lakukan?” Mahira dengan mudahnya terbangun.“Aku memindahkan kamu ke kamar,” jawab Elvis membawa Mahira ke kamar.“Aku bisa sendiri,” tegas Mahira.“Apa kamu jalan sambil tidur?” tanya Elvis dan tidak ada jawaban dari Mahira. Pria itu melepaskan istrinya di atas kasur.“Lanjutkan tidur kamu dan akum au
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

Bab 44 Penyesalan

Keluarga Elvita dan Selia mencari Elvis yang hilang begitu saja. Tidak ada yang tahu bahwa pria itu tidur di rumah istrinya. Dia tidak mempedulikan kondisi Sasa.“Kemana Elvis? Dia tidak muncul lagi dari semalam?” tanya Selia.“Aku juga tidak tahu. Ponselnya tidak aktif.” Elvita terlihat gelisah.“Rino.” Elvita segera menghubungi Rino.“Halo, Rino. Di mana Elvis?” tanya Elvita ketika panggilan terhubung.“Saya tidak tahu, Bu,” jawab Rino.“Kamu di mana? Tidak mungkin tidak tahu di mana Elvis.” Elvita sangat kesal. “Saya di rumah sakit, Bu. Menemani Non Relia yang kecelakaan,” jawab Rino jujur. “Apa?” Elvita terkejut.“Kapan dia kecelakaan? Kenapa tidak ada yang memberitahuku?” Elvita yang duduk di sofa segera beranjak dan berjalan keluar.“Maaf, Bu. Saya tidak memiliki wewenang karena tidak ada perintah dari Pak Elvis,” jelas Rino.“Di mana Lia dirawat?” tanya Elvis dan Rino memberitahunya.“Elvita, kamu mau kemana?” Selia menahan tangan Elvita. “Aku harus mencari Relia.” Elvita san
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more

Bab 45 Pagi Bersama

Elvis tidak pergi. Pria itu berada di dapur. Dia membuka lemari penyimpanan makanan yang penuh dengan bahan makanan, sayuran dan buah-buahan.“Aku tidak akan pulang sebelum sarapan di rumah istriku.” Elvis mengenakan celemek pada dada bidangnya yang telanjang. “Kamu adalah orang pertama yang akan mencicipi nasi goreng buatanku.” Elvis membuka magic com dan mendapatkan nasi sisa mereka tadi malam. “Bahannya cukup.” Elvis tersenyum. Jari-jarinya sangat cekatan membuatkan nasi goreng lengkap. Pria itu juga memanggang roti dengan mesin pemanggang. Dia menyajikan di atas meja.“Kenapa dia belum keluar dari kamar? Aku sudah sangat gerah karena belum mandi.” Elvis berjalan mendekati pintu kamar Mahira. “Mahira, apa kamu belum selesai?” Elvis mencoba membuka pintu, tetapi gagal karena masih dikunci dari dalam. “Apa tidak ada kamar mandi di dapur, ruang tamu atau ruang tengah?” Elvis memperhatikan apartemen Mahira yang cukup luas dan lengkap.“Ini kamar mandi.” Elvis tersenyum menemukan kam
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

Bab 46 Kenyataan yang Menyakitkan

Elvis menekan tubuh Mahira ke dinding. Pria itu mendekatkan wajah mereka berdua dan tersenyum.“Kenapa kamu terkejut? Bukankah itu yang kamu inginkan?” Elvis tersenyum dan menatap Mahira yang harus mendongak melihat suaminya.“Dengar, Elvis. Aku saja bingung kenapa kamu mau menikahiku? Kenapa tidak bayar saja ganti rugi pada keluarga Biyanka dan tidak usah berurusan dengan kami dari sejak awal?” Mahira membalas tatapan Elvis tanpa ragu.“Aku kasian melihat kamu yang begitu terpuruk ketika Biyanka meninggal di hari pernikahan kalian,” jawab Elvis di dalam hati.“Kenapa diam?” tanya Mahira. “Kamu pria berkuasa dan punya banyak uang. Kamu bisa melakukan apa pun yang inginkan dengan harta dan tahta yang kamu miliki. Buktikan kecelakaan itu bisa diredam dengan mudahnya tanpa ada yang tahu bahwa kamu yang menjadi penyebabnya,” jelas Mahira dengan menekankan suaranya.“Ayo ikut aku agar semuanya jelas.” Elvis menarik Mahira meninggalkan rumah dan pergi ke tempat parkir.“Kamu akan tahu kenap
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

Bab 47 Marah dan Sedih

Mahira terdiam menatap layar computer yang menampilkan rekaman pembicaraan keluarga Biyanka.“Mahira adalah wanita pembawa sial. Dia yang menyebabkan kematian Biyanka,” ucap Mama Biyanka.“Apalagi sekarang dia tidak sadarkan diri. Tidak ada yang bisa diharapkan. Pria yang itu harus bertanggung jawab. Dia harus membayar semua biaya penikahan ini,” sambung yang lain.“Biyanka sudah mengeluarkan banyak uang untuk pernikahan yang megah, tetapi yang terjadi adalah pemakaman.” Keluarga Biyanka benar-benar tidak ingin dirugikan. Setelah kehilangan banyak uang untuk pesta.“Mahira hanya akan menjadi beban keluarga. Dia pasti tidak bisa bekerja lagi dengan kondisinya yang lemah,” ucap Mirna yang tidak lain ibu tiri Mahira. “Mama benar. Aku tidak bisa mendapatkan uang lagi,” lanjut Manisa. Adik sambung Mahira.Ada banyak hinaan yang ditujukan kepada Mahira. Wanita itu tidak menyangka bahwa dirinya telah dibuang dan dijual kepada keluarga Elvis. Pantas saja dia diperlakukan layaknya seorang pem
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

Bab 48 Di Balik Kepedulian

Feliz yang mendapatkan laporan bahwa Mahira kembali ke rumah sakit segera meninggalkan kantornya. Pria itu tidak ingin melepaskan semua kesempatan yang ada. Dia terus mengawasi cinta masa remajanya yang indah dan tidak bisa dilupakan.“Aku ingin tahu. Apakah Mahira mencintai Elvis?” tanya Feliz mengendarai mobil menuju rumah sakit.Mahira duduk di ruang kerja dan merebahkan kepala di atas meja dengan berbantalkan lengannya. Wanita menyendiri dan tidak ingin diganggu. Menangis mengingat kembali kejadian dua tahu lalu. Kecelakaan yang telah menghancurkan hidupnya.“Kak Biyan. Kenapa takdirku begitu pedih sejak kepergian kamu? Apa hanya kamu keberuntunganku?” Mahira terisak. Dia benar-benar sedih dan sesak di dadanya. Berharap bisa hidup bahagia dan penuh semangat, tetapi video serta perjanjian itu telah menghancurkan mimpinya di masa depan. “Aku telah ditinggalkan dan dibuang. Padahal, ketika masih ada Kak Biyan. Mereka tampak manis, baik dan begitu perhatian padaku. Apa semua itu hanya
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more

Bab 49 Mulai Keras

Elvis pergi begitu saja. Dia benar-benar kesal dan tidak ingin berdebat dengan orang tuanya. Pria itu sedang berusaha menahan amarah. “Elvis!” teriak Elvita.“Hentikan, Elvita. Jangan memaksa Elvis. Aku tidak ingin melihat dia marah. Apa kamu sudah lupa dengan kepribadian anak kita ketika dia tidak bisa lagi menahan amarah?” tanya Renaldi memegang pundak Elvita.“Lalu kita harus bagaimana?” Elvita menatap suaminya.“Lebih baik kita mengatakan apa yang Elvis inginkan. Dia akan bertanggung jawab kepada Sasa, tetapi tidak bisa menikah karena Elvis masih punya Mahira,” jelas Renaldi.“Tetapi Sasa sangat ingin menikah dengan Elvis,” ucap Elvita.“Elvis tidak ingin berpisah dengan Mahira dan tidak akan ada wanita yang mau diduakan,” jelas Renaldi dan Elvita terdiam.“Aargh!” Elvis menghempaskan tubuh di sofa kamar Relia membuat sang adik dan Rino terkejut. “Ada apa, Kak?” tanya Relia.“Ada apa, Bos?” Rino pun menatap pada Elvis. Wajah dan mata pria itu memerah.“Rino, cari tahu dokter yang
last updateLast Updated : 2025-01-04
Read more

Bab 50 Diantara Dua Pria

Mahira berada di rumahnya. Wanita itu berdiri di depan cermin. Dia tampil cantik dengan gaun panjang berwarna putih berpadu dengan warna biru langit. Rambut panjang bergelombang digelung tinggi dengan hiasan bunga kecil dan Mutiara. Leher jenjang dengan pundak terbuka.“Anda sangat cantik, Dok.” Ela kagum melihat kecantikan Mahira. Wanita itu membantu istri Elvis untuk berdandan agar pantas mendampingi Feliz di pesta peresmian hotel sekaligus restaurant.“Terima kasih. Ini berkat kamu,” ucap Mahira tersenyum menatap dirinya sendiri. Dia pun tidak menyangka akan tampak sangat cantik dengan apa yang dikenakannya.“Dok, pasti Pak Feliz. Saya buka pintu dulu.” Ela keluar dari kamar Mahira. Dia pergi ke ruang tamu dan membuka pintu.“Pak Elvis.” Ela terkejut melihat Elvis yang tampil rapi.“Di mana Mahira?” tanya Elvis.“Aku di sini. Elvis!” Mahira terkejut. Senyuman di wajahnya hilang. Dia pikir yang datang adalah Feliz.“Kenapa kamu terlihat kecewa?” Elvis memperhatikan Mahira dari atas h
last updateLast Updated : 2025-01-06
Read more
PREV
1234567
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status