Share

Bab 45 Pagi Bersama

last update Last Updated: 2024-12-31 21:51:05
Elvis tidak pergi. Pria itu berada di dapur. Dia membuka lemari penyimpanan makanan yang penuh dengan bahan makanan, sayuran dan buah-buahan.

“Aku tidak akan pulang sebelum sarapan di rumah istriku.” Elvis mengenakan celemek pada dada bidangnya yang telanjang.

“Kamu adalah orang pertama yang akan mencicipi nasi goreng buatanku.” Elvis membuka magic com dan mendapatkan nasi sisa mereka tadi malam.

“Bahannya cukup.” Elvis tersenyum. Jari-jarinya sangat cekatan membuatkan nasi goreng lengkap. Pria itu juga memanggang roti dengan mesin pemanggang. Dia menyajikan di atas meja.

“Kenapa dia belum keluar dari kamar? Aku sudah sangat gerah karena belum mandi.” Elvis berjalan mendekati pintu kamar Mahira.

“Mahira, apa kamu belum selesai?” Elvis mencoba membuka pintu, tetapi gagal karena masih dikunci dari dalam.

“Apa tidak ada kamar mandi di dapur, ruang tamu atau ruang tengah?” Elvis memperhatikan apartemen Mahira yang cukup luas dan lengkap.

“Ini kamar mandi.” Elvis tersenyum menemukan kam
Fit Tree Fitri

Terima kasih. Semoga suka.

| 22
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Terima kasih ...
goodnovel comment avatar
Milaekawati
lanjut lagi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 46 Kenyataan yang Menyakitkan

    Elvis menekan tubuh Mahira ke dinding. Pria itu mendekatkan wajah mereka berdua dan tersenyum.“Kenapa kamu terkejut? Bukankah itu yang kamu inginkan?” Elvis tersenyum dan menatap Mahira yang harus mendongak melihat suaminya.“Dengar, Elvis. Aku saja bingung kenapa kamu mau menikahiku? Kenapa tidak bayar saja ganti rugi pada keluarga Biyanka dan tidak usah berurusan dengan kami dari sejak awal?” Mahira membalas tatapan Elvis tanpa ragu.“Aku kasian melihat kamu yang begitu terpuruk ketika Biyanka meninggal di hari pernikahan kalian,” jawab Elvis di dalam hati.“Kenapa diam?” tanya Mahira. “Kamu pria berkuasa dan punya banyak uang. Kamu bisa melakukan apa pun yang inginkan dengan harta dan tahta yang kamu miliki. Buktikan kecelakaan itu bisa diredam dengan mudahnya tanpa ada yang tahu bahwa kamu yang menjadi penyebabnya,” jelas Mahira dengan menekankan suaranya.“Ayo ikut aku agar semuanya jelas.” Elvis menarik Mahira meninggalkan rumah dan pergi ke tempat parkir.“Kamu akan tahu kenap

    Last Updated : 2025-01-01
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 47 Marah dan Sedih

    Mahira terdiam menatap layar computer yang menampilkan rekaman pembicaraan keluarga Biyanka.“Mahira adalah wanita pembawa sial. Dia yang menyebabkan kematian Biyanka,” ucap Mama Biyanka.“Apalagi sekarang dia tidak sadarkan diri. Tidak ada yang bisa diharapkan. Pria yang itu harus bertanggung jawab. Dia harus membayar semua biaya penikahan ini,” sambung yang lain.“Biyanka sudah mengeluarkan banyak uang untuk pernikahan yang megah, tetapi yang terjadi adalah pemakaman.” Keluarga Biyanka benar-benar tidak ingin dirugikan. Setelah kehilangan banyak uang untuk pesta.“Mahira hanya akan menjadi beban keluarga. Dia pasti tidak bisa bekerja lagi dengan kondisinya yang lemah,” ucap Mirna yang tidak lain ibu tiri Mahira. “Mama benar. Aku tidak bisa mendapatkan uang lagi,” lanjut Manisa. Adik sambung Mahira.Ada banyak hinaan yang ditujukan kepada Mahira. Wanita itu tidak menyangka bahwa dirinya telah dibuang dan dijual kepada keluarga Elvis. Pantas saja dia diperlakukan layaknya seorang pem

    Last Updated : 2025-01-02
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 48 Di Balik Kepedulian

    Feliz yang mendapatkan laporan bahwa Mahira kembali ke rumah sakit segera meninggalkan kantornya. Pria itu tidak ingin melepaskan semua kesempatan yang ada. Dia terus mengawasi cinta masa remajanya yang indah dan tidak bisa dilupakan.“Aku ingin tahu. Apakah Mahira mencintai Elvis?” tanya Feliz mengendarai mobil menuju rumah sakit.Mahira duduk di ruang kerja dan merebahkan kepala di atas meja dengan berbantalkan lengannya. Wanita menyendiri dan tidak ingin diganggu. Menangis mengingat kembali kejadian dua tahu lalu. Kecelakaan yang telah menghancurkan hidupnya.“Kak Biyan. Kenapa takdirku begitu pedih sejak kepergian kamu? Apa hanya kamu keberuntunganku?” Mahira terisak. Dia benar-benar sedih dan sesak di dadanya. Berharap bisa hidup bahagia dan penuh semangat, tetapi video serta perjanjian itu telah menghancurkan mimpinya di masa depan. “Aku telah ditinggalkan dan dibuang. Padahal, ketika masih ada Kak Biyan. Mereka tampak manis, baik dan begitu perhatian padaku. Apa semua itu hanya

    Last Updated : 2025-01-03
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 49 Mulai Keras

    Elvis pergi begitu saja. Dia benar-benar kesal dan tidak ingin berdebat dengan orang tuanya. Pria itu sedang berusaha menahan amarah. “Elvis!” teriak Elvita.“Hentikan, Elvita. Jangan memaksa Elvis. Aku tidak ingin melihat dia marah. Apa kamu sudah lupa dengan kepribadian anak kita ketika dia tidak bisa lagi menahan amarah?” tanya Renaldi memegang pundak Elvita.“Lalu kita harus bagaimana?” Elvita menatap suaminya.“Lebih baik kita mengatakan apa yang Elvis inginkan. Dia akan bertanggung jawab kepada Sasa, tetapi tidak bisa menikah karena Elvis masih punya Mahira,” jelas Renaldi.“Tetapi Sasa sangat ingin menikah dengan Elvis,” ucap Elvita.“Elvis tidak ingin berpisah dengan Mahira dan tidak akan ada wanita yang mau diduakan,” jelas Renaldi dan Elvita terdiam.“Aargh!” Elvis menghempaskan tubuh di sofa kamar Relia membuat sang adik dan Rino terkejut. “Ada apa, Kak?” tanya Relia.“Ada apa, Bos?” Rino pun menatap pada Elvis. Wajah dan mata pria itu memerah.“Rino, cari tahu dokter yang

    Last Updated : 2025-01-04
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 50 Diantara Dua Pria

    Mahira berada di rumahnya. Wanita itu berdiri di depan cermin. Dia tampil cantik dengan gaun panjang berwarna putih berpadu dengan warna biru langit. Rambut panjang bergelombang digelung tinggi dengan hiasan bunga kecil dan Mutiara. Leher jenjang dengan pundak terbuka.“Anda sangat cantik, Dok.” Ela kagum melihat kecantikan Mahira. Wanita itu membantu istri Elvis untuk berdandan agar pantas mendampingi Feliz di pesta peresmian hotel sekaligus restaurant.“Terima kasih. Ini berkat kamu,” ucap Mahira tersenyum menatap dirinya sendiri. Dia pun tidak menyangka akan tampak sangat cantik dengan apa yang dikenakannya.“Dok, pasti Pak Feliz. Saya buka pintu dulu.” Ela keluar dari kamar Mahira. Dia pergi ke ruang tamu dan membuka pintu.“Pak Elvis.” Ela terkejut melihat Elvis yang tampil rapi.“Di mana Mahira?” tanya Elvis.“Aku di sini. Elvis!” Mahira terkejut. Senyuman di wajahnya hilang. Dia pikir yang datang adalah Feliz.“Kenapa kamu terlihat kecewa?” Elvis memperhatikan Mahira dari atas h

    Last Updated : 2025-01-06
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 51 Marah

    Mahira dan Feliz berada di atas podium. Tepat di depan pita peresmian hotel milik Feliz.“Baiklah. Pak Feliz akan melakukan pemotongan pita bersama dengan Dokter Mahira yang malam ini menjadi tamu special,” ucap pembawa acaara.“Terima kasih atas kehadiran tamu undangan. Pada kesempatan ini saya ingin memperkenalkan cinta pertama yang hilang.” Feliz tersenyum dan menatap pada Mahira yang bingung.“Kami bertemu di usia empat belas tahun. Ketika masih SMP. Dia pergi saat akan melanjutkan sekolah ke SMA. Aku terus mencarinya hingga baru bertemu lagi sekarang.” Feliz tidak mengalihkan pandangan pada Mahira.“Wah. Apa wanita itu adalah dokter Mahira?” Semua orang ikut tersenyum melihat ekspresi Feliz yang penuh dengan bunga-bunga cinta.“Mereka sama-sama beruntung. Pasangan yang serasi,” ucap para tamu undangan. “Dia pasanganku.” Elvis mengepalkan tangan menahan marah dan cemburu. Dia benar-benar tidak suka melihat Mahira dekat dengan Feliz.“Aku tidak ingin mempermalukan diri sendiri dan

    Last Updated : 2025-01-07
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 52 Menggila

    Elvis benar-benar tidak peduli dengan teriakan dan pukulan dari tangan Mahira. Pria itu terus membopong tubuh istrinya di atas pundak. Dia membawa Mahira lewat pintu belakang. “Aarhh! Elvis. Turunkan aku!” Mahira sangat kesal.“Elvis!” teriak Mahira marah dan pria itu tetap tidak menghiraukannya.Feliz yang merasa Mahira pergi terlalu lama segera menyusul wanita itu ke kamar mandi. Dia bertemu dengan wanita yang baru dari ruangan pembuangan itu.“Pak Feliz.” Wanita itu tersenyum.“Apa kamu melihat Dokter Mahira?” tanya Feliz.“Ada seorang di dalam kamar mandi dan dia sedang sakit perut,” jawab wanita itu.“Terima kasih.” Feliz segera pergi ke kamar mandi dengan tidak lupa memanggil petugas kebersian wanita.“Periksa kamar mandi!” perinta Feliz menunggu di depan pintu kamar mandi.“Baik, Pak.” Petugas segera membuka semua pintu dan mematikan bahwa tidak ada siapa pun di san.“Kamar mandi sudah kosong, Pak,” ucap petugas.“Apa? Kemana Mahira?” Feliz bingung.“Tadi saya melihat Pak Elvis

    Last Updated : 2025-01-08
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 53 Melarikan Diri

    Mahira dan Elvis berdiri di depan pintu yang terkunci. Wanita itu enggan untuk masuk karena sang suami mau ikut serta tidur di rumahnya.“Kenapa tidak membuka pintu?” tanya Elvis.“Di sebelah masih ada kamar kosong. Aku akan minta kunci kepada pengurus apartemen,” ucap Mahira menoleh pada Elvis.“Aku mau tidur di rumah kamu,” tegas Elvis.“Atau kamu mau aku bawa pulang ke rumahku?” Elvis menatap Mahira.“Tidak mau.” Mahira segera membuka pintu. Tidak ada kenangan manis dari rumah Elvis. Dua tahun dirinya tersiksa dan terkurung dalam pernikahan yang dingin. Dirinya hanya dijadikan pembantu rumah tangga.“Mm.” Elvis tersenyum. Pria itu masuk ke dalam rumah. Dia menghempaskan tubuh di sofa dengan tidak lupa membuka jas dan melepaskan dasi.“Aku belum makan di pesta sehingga sangat lapar,” ucap Elvis memperhatikan Mahira dari atas hingga bawah. “Kamu bisa cari makanan di dapur. Aku mau ganti pakaian.” Mahira berjalan cepat masuk ke dalam kamar. Dia menutup dan mengunci pintu. “Aku harap

    Last Updated : 2025-01-09

Latest chapter

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 134 Kebenaran yang Menyakitkan

    Pelayan wanita masuk ke dalam kamar Ryu. Dia datang untuk mengambil kembali peralatan makan Mahira.“Permisi, Nyonya.” Pelayan membungkung dan membereskan piring.“Tunggu. Di mana ini?” tanya Mahira memegang tangan pelayan.“Maaf. Permisi.” Pelayan menarik tangannya dengan lembut agar tidak menyakiti Mahira. Mereka tidak bisa berbicara atau menjawab pertanyaan karena dilarang.“Hah!” Mahira bingung. Dia turun dari kasur dan menyadari bahwa dirinya masih mengenakan gaun pesta.“Kenapa pakaianku bahkan belum diganti?” Mahira memperhatikan sekeliling. Di mana kamar mandi?” tanya Mahira pada dirinya sendiri. Dia tidak melihat pintu apa pun di ruangan itu. Semua terlihat seperti kaca dan cermin.“Ini juga rumah kaca.” Mahira berjalan ke dinding dan melihat keluar.“Kenapa aku hanya melihat hutan? Tidak ada jalanan.” Mahira berusaha menggeser dinding kaca. Dia ingin keluar agar bisa melihat lebih leluasa.“Apa yang kamu cari?” tanya Ryu dan Mahira segera memutar tubuhnya.“Ini di mana? Ah t

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 133 Markas di Jepang

    Elvis terduduk di sofa. Pria itu benar-benar kebingungan. Dia telah mengerahkan segalanya untuk mendapatkan sang istri yang tiba-tiba hilang.“Kenapa Mahira terus pergi?” tanya Elvis.“Kali ini dia bukan pergi, Elvis,” tegas Feliz.“Mahira telah diculik dan akan sulit untuk mendapatkannya kembali. Jaringan mereka sangat luas hingga internasional.” Feliz pun sangat kesal.“Sudah benar kamu sembunyikan saja Mahira di dalam rumah selamanya,” ucap Feliz pelan.“Feliz, Mahira sedang hamil anak kami.” Elvis menatap Feliz.“Apa?” Feliz terkejut.“Dia hilang di rumah sakit. Kami sedang melakukan pemeriksaaan dan aku sudah mengobar-abrik kota ini.” Elvis berbicara dengan nada tinggi. Pria itu marah, kesal dan takut. Dia benar-benar kacau.“Apa kamu bisa membantuku mencari Mahira? Aku akan membayar berapa pun yang kamu mau,” jelas Elvis.“Elvis, mereka mafia obat-obatan. Mahira adalah seorang ilmuan dan penemu yang cerdas. Dia bisa menciptakan apa pun yang kamu inginkan.” Suara Feliz terdengar

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 132 Kehamilan

    Mahira terduduk di lantai. Dia memuntahkan semua isi perutnya. Wanita itu menjadi lemas.“Apa aku terlalu lelah?” Mahira berusaha beranjak dari lantai dan membuka pintu.“Mahira, ada apa?” Elvis melihat wajah pucat Mahira. Pria itu segera menggendong dan istri dan membawa ke tempat tidur.“Mahira, apa yang terjadi? Kenapa wajah kamu pucat?” Elvis menyentuh pipi Mahira yang dingin.“Aku muntah dan sekarang kepalaku pusing. Rasanya mengantuk juga,” ucap Mahira.“Kita ke rumah sakit sekarang!” Elvis menghubungi Rino untuk mempersiapkan mobil di pintu belakang. Pria itu juga menyerahkan acara pesta kepada orang tuanya. Dia membawa Mahira ke rumah sakit tanpa sepengetahuan siapa pun.Wajah Elvis benar-benar panik. Dia terus memeluk Mahira dengan perasaan khawatir hingga tiba di rumah sakit.“Kita sampai. Aku sudah menghubungi dokter keluarga,” ucap Rino membuka pintu dengan cepat.“Pak Elvis.” Dokter telah menunggu di depan pintu ruang perawatan khusus.“Periksa istriku. Pastikan dia baik-

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 131 Memperkenalkan Mahira

    Elvis dengan mudah mempersiapkan pesta untuk memperkenalkan istrinya kepada dunia. Dia tahu seorang wanita sangat butuh pengakuan. Walaupun sudah terlambat, tetapi semuanya bisa dimulai dari awal. Selama itu bukan kasus perselingkuhan.Mahira berdiri di depan cermin. Dia bergitu cantik dengan gaun putih yang mewah. Wanita itu layaknya seorang putri dari istana Kerajaan. Riasan yang tipis, tetapi manis benar-benar cocok di wajahnnya yang lembut.“Apa kamu sudah siap?” tanya Elvis masuk ke dalam kamar.“Ya.” Mahira melihat Elvis dari pantulan cermin. Wanita itu tersenyum kepada pria tampan yang selalu tampil rapi dan menawan.“Ayo kita keluar.” Elvis mengulurkan tangan pada Mahira dan mereka bergandegan mesra keluar dari kamar menuju aula pesta.Semua keluarga dan tamu undangan sudah menunggu kehadiran istri dari Elvis. Mereka sangat penasaran dengan wanita yang sangat beruntung karenan emnjadi pilihan terakhir sang pengusaha muda.“Kita sambut Pak Elvis dengan istri tercinta Dokter Mahi

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 130 Pengintai

    Mahira mengenakan mini dress seksi berwarna putih. Dia membuka gorden kamar dan keluar dari kamar. Wanita itu berdiri di balkon untuk menikmati langit malam yang cerah.“Indah sekali. Rumah kaca ini seperti kristal karena memantulkan cahaya.”Mahira benar-benar cantik. Rambut panjang dan bergelombang dibiarkan tergerai melewati pundaknya yang terbuka. Gaun putih yang hanya sebatas paha pun melambai-lambai tertiup angin. “Cantik.” Seorang pria berada di atas Gedung lain berhasil melihat Mahira dengan teropong canggih miliknya sehingga dokter cantik itu terlihat jelas dan jernih.“Tidak disangka. Ketika berada di rumah dia sangat seksi. Padahal selama bekerja di laboratorium, Dokter Mahira selalu mengenakan pakaian panjang.” Pria itu terus tersenyum lebar. Giginya sampai kering.“Hah! Gila.” Sang pria memegang dadanya yang berbedar kencang.“Tanda apa ini? Jantungku seakan ingin meledak.” Pria itu turun dari tangga. Dia khawatir dengan keseimbangan diri yang akan membahayakannya.“Sial!

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 129 Pesta Ulang Tahun

    Elvis bersiap untuk pergi ke pesta ulang tahun Sasa. Pria itu tidak melihat istrinya di kamar.“Di mana Mahira?” Elvis keluar dari kamar.“Di mana Mahira?” tanya Elvis kepada bibi di dapur.“Nyonya sudah pulang ke rumah kaca untuk memasak dan meracik obat,” jawab bibi.“Bukankah dia sudah janji tidak akan melakukan apa pun ketika ada aku di rumah.” Elvis mengeluarkan ponsel dari saku.“Kata Nyonya, Tuan mau ke pesta,” ucap bibi dan tidak ada respon dari Elvis. Pria itu menghubungi Mahira dan berjalan menuju rumah kaca. Dia membuka pintu dengan kode.“Mahira.” Elvis melihat Mahira di dapur. Wanita itu benar-benar sedang memasak obat.“Ya.” Mahira melihat pada Elvis.“Di mana ponsel kamu?” tanya Elvis. “Sepertinya tertinggal di kamar,” jawab Mahira.“Ada apa? Kenapa kamu belum pergi?” tanya Mahira menatap pada Elvis yang berjalan mendekat.“Bisakah kamu terus menyimpan ponsel di dekat kamu?” tanya Elvis.“Untuk apa?” Mahira bingung.“Mahira. Jika ada apa-apa kamu bisa langsung menghubun

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 128 Ketahuan

    Mahira mendongak karena ada helicopter yang berputar-putar di atas rumah mereka. Wanita itu memperhatikan kendaraan udara yang tidak berniat untuk mendarat.“Paman, apa itu helicopter Elvis?” tanya Mahira.“Bukan, Nyonya.” Tukang kebun pun ikut mendongak.“Kenapa dia hanya mutar-mutar di atas rumah?” Mahira bingung.“Nyonya, sebaiknya Anda masuk ke rumah.” Tukang kebun mengkhawatirkan Mahira. Pria yang juga bertugas menjaga rumah itu mencurigai helicopter yang berada di atas rumah.Helikopter mendarat di atas rumah Elvis. Seseorang menggunakan teropong untuk melihat Mahira yang mendongak.“Aku mendapatkannya,” ucap pria itu. “Woah. Wanita ini sangat cantik.” Pria itu tersenyum berhasil merekam Mahira dengan teropong. “Dia bersembunyi dengan baik di rumah yang mewah. Aktifkan akun sebentar saja. Aku langsung bisa menemukannya.” Pria itu tersenyum.“Kenapa mereka mendarat?” Mahira penasaran.“Nyonya, Tuan meminta Anda untuk masuk ke dalam rumah.” Dua orang pelayan menarik tangan Mahira

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 127 Buku Penelitian dan Penemuan

    Mahira yang sudah meminum ramuan rahasia buatannya tidak mampu dikalahkan Elvis. Wanita itu masih dengan kuatnya berdiri setelah dihajar sang suami semalaman.“Mahira, kenapa ini lebih menggigit?” Elvis yang berada di atas Mahira menatap istrinya.“Aku minum ramuan khusus yang aku buatkan sendiri dan itu rahasia,” ucap Mahira tersenyum.“Luar biasa. Kamu juga wangi dan manis. Bahan alam memang jauh lebih hebat dari kimia. Kamu semakin membuat aku ketagihan.” Elvis seakan tidak puas dengan Mahira. Pria itu ingin melakukan lagi dan lagi setiap harinya.“Sepertinya stamina tubuh kamu juga lebih kuat,” ucap Elvis.“Tentu saja. Aku sudah mempersiapkan diri setelah kamu hajar habis-habisan.” Mahira memalingkan wajah menahan senyum.“Bagus. Aku benar-benar suka. Apa bisa berikan obat untukku agar bisa bermain bekali-kali dalam satu waktu?” tanya Elvis.“Tidak akan aku buatkan. Itu sama saja menyiksaku,” tegas Mahira. “Hahaha.” Elvis tertawa. Dia menggigit Pundak Mahira. “Aaah, Sakit.” Mahir

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 126 Kecurigaan

    Elvis pergi ke ruang kerja. Pria itu benar-benar tidak tenang dengan laporan terakhir dari Rino.“Ada apa, Bos?” Rino heran karena Elvis mendatanginya karena biasanya pria itu selalu ingin berada di sisi Mahira.“Apa lagi yang kamu temukan?” tanya Elvis duduk di sofa.“Ini benar-benar aneh, Bos. Semua data Nyonya dihapus. Tidak ada lagi informasi tentangnya. Entah siapa yang melindungi, Nyonya. Padahal, kita baru saja akan melakukan itu,” jelas Rino.“Bos, saya berhasil masuk akun terakhir Nyonya dan menyimpan pesan yang tidak dibaca dari dua tahun lalu.” Rino memberikan computer kepada Elvis dengan cukup khawatir.“Apa ini?” Elvis yang berasal dari dunia berbeda dengan Mahira benar-benar tidak mengeti. Pria itu tidak menjalankan bisnis di dunia kesehatan dan kedokteran.“Ini adalah jaringan mafia kesehatan yang aku maksud, Bos. Mereka menjual obat-obatan terlarang untuk dimasukan ke rumah sakit terbesar dan juga permintaan pelanggan,” jelas Rino. “Lalu, kenapa mereka meminta Mahira k

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status