Amira menatap wanita berseragam putih yang ada di depannya. Pagi ini, dia memberanikan diri untuk bertanya di bagian administrasi rumah sakit yang terletak di lantai satu. “Kira-kira, berapa biaya yang harus saya bayarkan?” Jantung Amira berdegup kencang. Tak hanya cemas, dia juga penasaran. Sebelumnya, Amira sudah menyebutkan nomor kamar yang dia tempati. Sekarang, Amira sedang menunggu wanita tersebut menjawab. “Kamar ruangan VIP, ya ….” Seketika, hati Amira mencelos. Dugaan Amira benar. Kamar yang dia tempati memang istimewa. Ruang rawat Amira lebih mirip seperti kamar hotel daripada rumah sakit. Ada ranjang yang nyaman, juga televisi besar. Amira menyalakan televisi itu semalaman agar kamarnya tidak terasa sepi. Biasanya Amira tidak takut sendirian, tapi suasana rumah sakit membuat dia tidak nyaman. “Duh, gue nonton acara premium langganan lagi semalem,” gerutu Amira pelan. “Itu bayar enggak ya?” Sekarang, Amira mulai menyesali keputusannya. Harusnya semalam dia matikan
Terakhir Diperbarui : 2024-11-24 Baca selengkapnya