"Jadi itu bukan roh terikat yang sebenarnya," ujar Ye Xuanqing akhirnya, suaranya berat. "Apa yang kita hadapi tadi hanyalah proyeksi." Jung Jinsi menatapnya tajam. "Aku sempat merasakan auranya. Itu nyata, Xuanqing. Kalau itu hanya proyeksi, bagaimana bisa serangannya melukai kita?" "Mantra pengganda," sela Jing Qian, nada suaranya datar. "Beberapa siluman tingkat tinggi bahkan roh terikat sekalipun bisa menggunakan sihir semacam itu. Mereka menciptakan bayangan diri mereka yang mampu menyerang dan bertahan, seolah-olah itu tubuh asli mereka." Ye Xuanqing mengangguk. "Saat aku menebasnya, seharusnya roh terikat itu melemah atau mati. Tapi luka-luka yang kita berikan padanya seakan tak berpengaruh. Lalu, saat aku merasakan auranya lagi… Aku sadar, ada dua sumber yang berbeda dalam radius yang sama. Itu bukan satu roh, tapi duplikat." Jung Jinsi menggigit bibirnya, matanya meredup. "Jadi, yang kita hadapi tadi bukanlah yang asli?" "Benar," jawab Jing Qian. "Yang asli pasti te
Last Updated : 2025-03-29 Read more