Amethyst terjatuh ke sofa dengan tubuh gemetar setelah Dominic mendorongnya masuk ke rumah. Matanya telah basah oleh air mata. Sorot matanya terlihat ketakutan saat berdekatan dengan Dominic.Tapi Dominic tidak peduli. Pria itu menutup pintu dengan suara keras, lalu berbalik menatap Amethyst dengan ekspresi gelap. "Kau tidak mengerti apapun, Amethyst." Suara Dominic terdengar rendah dan berbahaya. "Aku melakukan semua ini untukmu."Amethyst menggelengkan kepala, mencoba menyangkal kata-katanya. "Aku tidak pernah memintamu melakukan semua itu."Dominic tertawa kecil menatap Amethyst yang tak berdaya dengan sinis. "Aku memberimu dunia, Amethyst. Aku memastikan kau bahagia, aman, dan dicintai. Dan ini balasan darimu?!""Ini bukan cinta," Amethyst berbisik sedih. Ia sudah terjerat sepenuhnya pada Dominic. Berusaha melawannya seperti ini terasa menyayat hatinya. Dominic mendekatinya, wajahnya penuh dengan kemarahan yang berusaha ia tahan. "Tidak ada yang bisa memahamimu sepertiku, Amethy
Last Updated : 2024-12-19 Read more