All Chapters of Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi: Chapter 161 - Chapter 170

274 Chapters

Bab 161

Setelah mengatakannya, Naomi memberikan kontrak yang sudah disediakan sejak awal kepada Sarah.Ekspresi Sarah berubah saat melihat kontrak yang sudah disediakan oleh Naomi sejak awal.Naomi malah pura-pura tidak tahu, dia lanjut berkata, "Bibi, kontrak ini sudah kuperiksa secara detail, kamu hanya perlu tanda tangan saja. Aku mau melihat sepasang anting-anting mutiara itu dalam tujuh hari. Seharusnya waktu tujuh hari sudah cukup buat Bibi untuk menemukan anting-anting mutiara itu, 'kan?""Tentu saja ...."Sarah memang mengiakannya, tapi dia malah merasa ketakutan dalam hati.160 miliar!Dari mana Sarah mendapatkan uang sebanyak ini?Jumlah uang yang diambil Sarah dari Keluarga Irawan dan perusahaan selama bertahun-tahun pun tidak mencapai 160 miliar!Namun, demi anak sendiri, Sarah tetap menandatangani kontrak itu.Naomi tersenyum dengan puas melihat kontrak di tangannya.Sarah berkata, "Naomi, aku sudah menandatangani kontrak ini, berarti aku nggak akan membohongimu. Kamu selamatkan a
Read more

Bab 162

Naomi tiba di depan Grup Pandawa dalam waktu yang cepat.Saat orang-orang di Grup Pandawa melihat kedatangan Naomi, mereka langsung mundur dan menatapnya seakan-akan melihat monster.Naomi juga tidak memedulikan mereka, melainkan berjalan ke dalam sambil menghadapi tatapan aneh mereka.Sesaat kemudian, Heri keluar dari ruangan.Dia segera menghampiri Naomi sambil berkata, "Nona Naomi, Pak Owen sedang rapat. Apakah kamu ... mau menunggu di sini dulu?""Menunggu di sini?"Naomi melihat sekeliling kantor.Semua pandangan karyawan tertuju pada Naomi seorang.Mereka jelas-jelas mau melihat Naomi dipermalukan lagi.Sebelumnya, Naomi sudah membuat banyak masalah di Grup Pandawa. Semua karyawan Grup Pandawa tahu kalau Naomi selalu menjilat Owen.Mereka tidak tahu apa tujuan kedatangan Naomi hari ini."Apakah Grup Pandawa nggak punya ruang istirahat?"Mendengar pertanyaan dari Naomi, Heri tersenyum dengan canggung dan berkata, "Semua ruang istirahat ... sementara nggak bisa digunakan. Pak Owen
Read more

Bab 163

Naomi tentu saja tidak akan berpikiran kalau ini adalah tanda cinta Owen terhadapnya.Naomi menunduk melihat arah jam, dia berkata, "Oh ya, malam ini adalah pesta ulang tahun Michael. Nanti ada banyak tokoh-tokoh penting akan datang. Sebenarnya kalau Pak Owen nggak mau melepaskan Michael juga nggak masalah. Nanti kami hanya perlu menjelaskan kalau Michael diundang minum teh di rumah Pak Owen dan terus ditahan di rumahnya. Menurut Pak Heri, apakah alasan ini cocok?"Setelah mendengarnya, ekspresi Heri langsung menjadi gelap.Apa statusnya Owen? Apa statusnya Michael?Bagaimana mungkin Owen mengundang Michael untuk minum teh di rumah?Kalau masalah ini disebar, bukankah itu hanya akan mempermalukan Keluarga Pandawa?Teringat dengan sifat Sarah, Heri merasa itu adalah sesuatu yang mungkin terjadi.Sarah dan Michael benar-benar ibu dan anak yang tidak tahu malu."Nona Naomi, silakan ... ikut denganku."Heri membawa Naomi berjalan ke atas.Semua karyawan perusahaan di sekeliling sangat terk
Read more

Bab 164

Akan tetapi, sekarang semua orang tahu kalau Michael adalah adik iparnya Owen. Kalau Naomi yang mengatakan secara langsung, mereka semua pasti akan percaya.Owen berkata dengan cuek, "Apakah Naomi mengira aku nggak bisa melawannya?"Heri tidak berani mengatakan apa pun.Owen mendongak dan bertanya, "Mereka bawa Michael ke mana?""Pak Owen, dia sudah dikurung di ruang bawah tanah Kediaman Pandawa selama semalaman."Ruang bawah tanah Kediaman Pandawa tidak memiliki kamar mandi, juga tidak ada lampu. Ruangan itu seperti kamar gelap yang hanya memiliki kipas ventilasi.Orang biasanya hanya sanggup bertahan beberapa jam di dalam.Waktu semalaman memang lumayan panjang."Bukankah Naomi mau jemput adiknya yang nggak berguna itu? Suruh dia masuk dan memohon padaku."Awalnya, Owen berniat membuat Naomi menunggunya beberapa jam agar dia menyadari perbedaan antara dirinya dengan Owen.Siapa sangka Naomi malah tidak masuk dalam jebakannya!Oke, Owen tidak akan mempermasalahkan, tapi kalau Naomi ma
Read more

Bab 165

Jarak wajah Owen dengan Naomi sangat dekat.Di masa lalu, Naomi pasti akan sangat tersipu dengan aksi Owen ini.Akan tetapi, kali ini Naomi langsung mendorongnya dan mengerutkan alis sambil berkata, "Pak Owen, sekarang kita sedang di Grup Pandawa. Tolong jaga sikapmu.""Kamu menyuruhku menjaga sikap?"Owen merasa seperti mendengar lelucon yang sangat lucu.Dia mendekati Naomi sambil berkata, "Siapa yang sebelumnya terus datang ke perusahaan untuk mencariku? Berusaha memenangkan hatiku? Kenapa saat itu kamu nggak pernah menjaga sikapmu?"Saat jarak Owen dengan Naomi semakin lama semakin dekat ....Naomi berjalan ke sampingnya dan berkata, "Saat itu aku masih kecil, jadi nggak tahu apa-apa. Mohon pengertiannya, Pak Owen."Setelah mengatakannya, Naomi melihat ke sekeliling sambil berkata, "Pak Owen, ini adalah kamar mandi perempuan. Sepertinya ini bukan tempat yang cocok untuk membicarakan sesuatu?"Setelah mendengarnya, Owen menatap Naomi sesaat.Tatapan itu terlihat sedang mengamatinya.
Read more

Bab 166

"Ya."Naomi menganggukkan kepala bertanya, "Apa lagi yang bisa kutanyakan?"Awalnya Owen mengira Naomi setidaknya akan memberikan penjelasan dia masuk ke dalam mobil Richard kemarin malam.Siapa sangka Naomi malah tidak memedulikan hal itu, bahkan tidak berniat untuk menjelaskannya dengan Owen.Owen merasa kesal setelah memikirkannya.Setelah memikirkan dirinya mau menahan perasaannya terhadap Naomi, Owen pun tidak berharap suasana hatinya terpengaruh karena Naomi lagi.Owen berkata dengan cuek, "Pergilah."Menghadapi sikap Owen yang tidak bisa ditebak, Naomi pun tidak bertanya-tanya lagi, melainkan langsung pergi begitu saja.Heri yang berdiri di depan pintu ruang direktur merasa sangat tegang.Apakah Naomi tidak menyadari kalau Owen sedang tidak senang?Orang normal pasti akan merasakan ada yang tidak beres.Di saat ini, Naomi menyetir menuju Kediaman Pandawa.Ketika pembantu melihat kepulangan Naomi, dia membuka pintu dengan ramah sambil berkata, "Nona Naomi, Pak Owen beri tahu kami
Read more

Bab 167

"Naomi, semua ini karena kamu!"Michael marah juga tidak ada gunanya lagi. Sekarang ada Owen yang mendukung Naomi, jadi Naomi bisa melakukan apa pun di Kota Lordus.Sesaat kemudian, Sarah mendapat telepon dari Michael.Ketika Sarah datang, dia melihat Michael berdiri di jalanan depan Kediaman Pandawa dengan tampak yang mengenaskan."Anakku! Kenapa ... kenapa kamu menjadi seperti ini?"Sarah baru mendekatinya sudah langsung mencium bau busuk dari badan Michael.Michael berkata dengan emosi, "Semua ini karena si Naomi! Entah bagaimana Naomi menghipnotis si Owen, sampai-sampai Owen mengurungku di sini semalaman! Ibu! Kamu harus membelaku! Ibu harus memberi pelajaran untuk Naomi!"Michael masih tidak menyadari posisinya, Sarah pun berkata dengan canggung, "Si Naomi sudah beda dari yang dulu. Kamu jangan marah dulu, ya. Kita pulang mandi dulu, lalu ganti baju. Malam ini masih ada pesta ulang tahunmu, loh.""Ulang tahun ... untuk apa dirayakan lagi?!"Michael sangat mengamuk.Sarah malah men
Read more

Bab 168

Sore hari, luar Hotel Hamerton sangat ramai.Deretan lampu neon di jalanan memberikan rasa seperti hidup dalam kemewahan.Ketika Naomi dan Jovani tiba, depan hotel sudah dipenuhi dengan mobil mewah. Semua sopir dari berbagai keluarga sedang bersiap menuju parkiran.Saat Naomi dan Jovani turun dari mobil, sopir hotel membantu mereka memarkirkan mobil di samping.Jovani bercemberut dan berkata, "Ramai sekali yang datang! Semua orang benar-benar sangat menghormati Michael.""Ayo masuk dulu."Naomi bersama Jovani masuk ke dalam hotel, manajer hotel mengenal Naomi, dia langsung menghampirinya dan berkata, "Nona Naomi, silakan ikut denganku."Naomi menganggukkan kepalanya dan melihat ke aula yang sudah dipenuhi oleh banyak orang. Beberapa dari mereka adalah artis papan atas, bos yang punya merek terkenal, petinggi perusahaan dan beberapa tokoh penting di industri ini.Di sini tentu saja ada banyak tuan muda dan putri dari keluarga kaya.Naomi sedikit tercengang ketika melihat situasi malam i
Read more

Bab 169

Melihat ekspresi Owen yang sedikit tidak senang, Rochelle berkata, "Ini bukan pertama kalinya kamu menemaniku hadir di acara seperti ini. Kenapa sekarang kamu malah nggak mau lagi?"Setelah mendengarnya, Owen hanya menggigit bibir sendiri.Sebenarnya Owen juga tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya.Dulu, meskipun Keluarga Irawan yang menjadi tuan rumah acara, Owen tetap akan hadir bersama Rochelle tanpa memedulikan perasaannya Naomi.Kali ini, dia malah takut Naomi menjadi bahan gosip orang luar.Rochelle mendongak dengan sepasang mata yang berair. "Apakah seperti yang mereka bilang kalau kamu sudah jatuh cinta pada Naomi?"Owen dengan pasrah berkata, "Rochelle, kamu tahu bukan itu maksudku.""Kalau begitu, jangan pikirkan lagi. Menurutku Nona Naomi juga nggak peduli, kok."Setelah mendengar kata-kata Rochelle, Owen tanpa sadar melirik ke arah Naomi yang tidak jauh darinya.Ternyata benar! Naomi terlihat tidak memedulikan Owen datang bersama Rochelle.Owen sekali lagi merasakan sesa
Read more

Bab 170

Naomi hanya tersenyum saja.Malam ini, Naomi menjadi tamu yang menikmati acara malam ini."Halo Pak Geva dan Nyonya Mega."Sarah dalam sesaat langsung melihat direktur Grup Santoso yang tidak jauh darinya.Grup Santoso adalah perusahaan terkemuka di Kota Lordus. Posisinya di Kota Lordus sangat stabil. Mereka memiliki seorang putri yang bernama Felisa Santoso.Felisa adalah putri kelahiran keluarga kaya, wanita terpelajar, bahkan anak tunggal dari Keluarga Santoso. Dia sejak kecil tumbuh di keluarga yang penuh dengan kasih sayang, sifatnya sangat lembut dan sopan.Wanita dengan kriteria begitu sempurna, jangankan Sarah, bahkan bos dari perusahaan lain pun sudah menargetkannya menjadi menantu mereka.Awalnya Rani juga tertarik pada Felisa, tapi meskipun Felisa adalah wanita yang lemah lembut, dia punya karakter mandiri yang tidak ingin menjadi ibu rumah tangga. Selain itu, dia juga punya dukungan dari orang tuanya hingga susah untuk diatur. Maka itu, Rani pun membatalkan rencana tersebut
Read more
PREV
1
...
1516171819
...
28
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status