Naomi hanya tersenyum saja.Malam ini, Naomi menjadi tamu yang menikmati acara malam ini."Halo Pak Geva dan Nyonya Mega."Sarah dalam sesaat langsung melihat direktur Grup Santoso yang tidak jauh darinya.Grup Santoso adalah perusahaan terkemuka di Kota Lordus. Posisinya di Kota Lordus sangat stabil. Mereka memiliki seorang putri yang bernama Felisa Santoso.Felisa adalah putri kelahiran keluarga kaya, wanita terpelajar, bahkan anak tunggal dari Keluarga Santoso. Dia sejak kecil tumbuh di keluarga yang penuh dengan kasih sayang, sifatnya sangat lembut dan sopan.Wanita dengan kriteria begitu sempurna, jangankan Sarah, bahkan bos dari perusahaan lain pun sudah menargetkannya menjadi menantu mereka.Awalnya Rani juga tertarik pada Felisa, tapi meskipun Felisa adalah wanita yang lemah lembut, dia punya karakter mandiri yang tidak ingin menjadi ibu rumah tangga. Selain itu, dia juga punya dukungan dari orang tuanya hingga susah untuk diatur. Maka itu, Rani pun membatalkan rencana tersebut
Kata-kata Felisa jelas bermaksud Michael tidak pantas muncul di tempat ini.Ekspresi Sarah menjadi sedikit canggung setelah mendengarnya.Namun, Felisa mengatakannya bukan untuk menyinggung Sarah dan Michael. Dia lanjut berkata dengan wajah tersenyum, "Meskipun Tuan Muda Michael masih merasa asing, hari ini kamu punya waktu yang banyak untuk jalan-jalan di sini. Katanya tak banyak orang di Kota Lordus berhak memesan aula utama di Hotel Hamerton. Tuan Muda Michael memang luar biasa."Kata-kata Felisa berhasil memperbaiki suasana.Akan tetapi, Michael merasakan dengan jelas penghinaan Felisa terhadapnya.Naomi dari tempat yang tidak jauh memantau situasi mereka.Di mata orang lain, Michael dan Felisa sedang mengobrol dengan bahagia.Namun, Naomi tahu jelas kalau wanita seperti Felisa tidak mungkin tertarik pada pria berengsek seperti Michael.Kalau bukan karena posisi Owen, Keluarga Santoso tidak mungkin akan datang ke sini."Naomi, apa yang sedang kamu lihat?"Jovani di samping Naomi me
Owen terlihat berjalan bersama Rochelle untuk menyapa Michael.Banyak orang melihat Owen yang mengajak Michael untuk bersulang. Keluarga Santoso bahkan memelototi Michael dengan terkejut.Michael malah dengan bangga langsung bersulang dengan Owen.Di saat ini, suara bersulang terdengar dengan jelas.Dalam sesaat, seluruh aula menjadi sangat hening.Tatapan semua orang tertuju pada Michael.Naomi yang tidak jauh dari situ pun langsung tersenyum lebar.Michael jelas masih tidak tahu keseriusan masalah, dia bahkan langsung menghabiskan segelas sampanye itu.Sarah juga terlihat tidak menyadari keanehan yang terjadi.Di sekeliling mereka, hanya ekspresi Rochelle saja yang paling masam.Owen tidak minum sampanye di tangannya, tapi tatapannya mulai menjadi menakutkan.Jovani berkata dengan terkejut, "Si Michael ... dia terlalu berani! Dia kira siapa dirinya? Apa dia masih ingin tinggal di Kota Lordus?"Di saat mereka bersulang, Michael yang berinisiatif bersulang, bahkan gelasnya juga lebih t
Setengah dari tamu yang hadir malam ini datang karena Keluarga Irawan punya hubungan pertunangan dengan Keluarga Pandawa.Ketika melihat Michael berani menyinggung Owen, semua tamu pun mulai berpikir untuk pergi."Nona Felisa, apakah mau jalan-jalan bersamaku?"Michael berinisiatif untuk mengajak Felisa.Michael adalah tuan rumah acara hari ini, Geva dan Mega pun terpaksa membiarkan anaknya untuk jalan-jalan dengan Michael.Akan tetapi, Keluarga Santoso bukan orang yang bodoh. Mega memberikan sebuah lirikan yang menyuruh Felisa untuk menemani Michael sebentar saja.Felisa pun menganggukkan kepalanya berkata, "Ayo kita pergi."Michael mengira kesan Felisa terhadapnya sudah berubah sejak Owen bersedia bersulang dengannya, maka itu, dia pun menjadi lebih arogan.Teman-teman Michael yang tidak berguna pun datang."Tuan Muda Michael, selamat ulang tahun, ya! Ini adalah hadiah dari ayahku. Semoga kamu menyukainya.""Tuan Muda Michael adalah orang yang hebat. Nona Felisa, kamu sangat beruntun
Michael dari dulu suka mencari masalah di kampus, ditambah lagi Sarah selalu memanjakannya. Dia merasa dirinya adalah tuan muda Keluarga Irawan, jadi semuanya bisa dilakukan semaunya.Michael memang bisa menggunakan statusnya untuk bersikap semaunya di Universitas Nasional Lordus.Namun, di manakah dia sekarang?Ini adalah tempat perkumpulan kalangan elite yang memiliki aturan dan kriteria untuk bergabung.Michael malah membawa teman-temannya yang berasal dari keluarga sederhana ke tempat ini.Sebenarnya semua orang-orang kalangan elite tersebut sudah tidak senang melihat Michael yang tidak memperhatikan situasi.Menurut mereka, teman-teman kuliah Michael tidak berhak menginjak aula Hotel Hamerton.Michael minum segelas sampanye lagi. Ktika melihat Felisa berjalan ke arah kamar mandi, Michael langsung menyuruh teman-temannya untuk menghalanginya."Ayo kita ke sana."Naomi mengajak Jovani menuju pojokan aula.Mereka melihat teman-teman Michael yang menahan Felisa.Felisa punya firasat b
"Apa yang kamu katakan?"Felisa tidak menyangka Michael bisa membalikkan fakta. Dia langsung menegurnya, "Michael! Kamu memang nggak tahu malu!"Sarah tahu dari dulu ada banyak orang yang menyukai anaknya di kampus karena ketampanannya. Sekarang, dia pun berpikir bahwa Felisa pasti juga tertarik pada anaknya.Sarah langsung berkata, "Nyonya Mega, ini adalah urusan mereka berdua. Untuk apa masalah ini dibesarkan? Anakku memang sangat tampan, Felisa juga gadis yang pintar, dia tentu saja malu untuk mengungkapkan isi hatinya dan nggak salah juga kalau dia menyukai Michael. Untuk apa membuat suasana menjadi begitu canggung? Menurutku, lebih baik tentukan pertunangan mereka saja. Dengan begitu, Nona Felisa juga nggak akan merasa malu lagi.""Kamu!"Mega melihat Sarah dengan sangat terkejut.Dia tidak pernah bertemu dengan wanita yang begitu tidak tahu malu.Naomi dan Jovani berjalan ke arah mereka.Jovani berkata, "Nyonya Sarah, kamu nggak tahu apa yang dilakukan anakmu, 'kan? Kami melihat
Melihat Michael begitu besar kepala, Geva pun langsung mengamuk, "Anakku nggak pernah menderita karena siapa pun! Hari ini kamu berani kurang ajar terhadap anakku, jangan salahkan aku nggak menghormati kalian!"Setelah mengatakannya, Geva langsung menyuruh pengawalnya untuk maju.Dalam sesaat, tongkat listrik pengawal langsung dipukul ke kakinya Michael.Michael merasakan rasa sakit yang luar biasa di bagian kakinya hingga berteriak di lantai."Michael!"Sarah tidak menyangka Keluarga Santoso benar-benar main tangan. Dia langsung mendekati Michael untuk memeriksa kondisinya.Begitu melihat Michael tidak sanggup berdiri, Sarah langsung memelototi Keluarga Santoso dengan penuh emosi sambil berkata, "Hari ini adalah pesta yang diadakan Keluarga Irawan! Tapi kalian masih berani main tangan?! Kalian nggak tahu aturan, ya?! Bagaimanapun, Keluarga Irawan adalah keluarga dari calon istrinya Grup Pandawa! Kalian ini sungguh keterlaluan!"Setelah mengatakannya, Sarah menoleh melihat Naomi sambil
Berita memalukan Keluarga Irawan tersebar dengan heboh.Dalam waktu singkat, semua orang langsung tahu tentang kekonyolan yang terjadi pada pesta ulang tahun Michael kemarin malam.Felisa adalah wanita idamannya banyak tuan muda kaya, dia juga kandidat tunangan terbaik bagi mereka. Setelah dia ditindas oleh Michael, semua tuan muda itu pun mulai menjaga jarak dengan Michael.Kali ini, Sarah yang mencari masalah untuk dirinya sendiri.Mengharapkan anaknya mendapatkan pasangan wanita yang benar-benar kaya? Apa dia nggak lihat kemampuan anaknya sendiri?Siang hari, Sarah terlihat sangat lemas ketika kembali dari rumah sakit. Dia langsung menghampiri Naomi dan berkata, "Naomi! Kenapa kamu begitu kejam?! Michael adalah adikmu, kamu malah menjebaknya dengan cara seperti ini?!""Bibi, aku nggak ngerti apa yang kamu katakan."Naomi bersandar di sofa dengan menunjukkan ekspresi kebingungan. Dia berkata kepada Sarah, "Michael sendiri yang membuat ulah kemarin malam, bukan aku yang memaksanya unt
Semua tamu yang hadir menyaksikan semua ini.Sebelumnya semua orang tahu kalau Owen sangat benci Naomi, tapi kali ini dia terlihat sangat memedulikan Naomi.Melihat reaksi dari tamu-tamu di sekitar, Naomi seakan-akan sudah menduganya. Dia menarik kembali tangannya dan berkata, "Terima kasih atas bantuannya Pak Owen."Owen langsung menyadari kalau Naomi sedang memanfaatkannya.Dari perlakuan Grup Pandawa terhadap Grup Irawan sebelumnya, semua orang mengira hubungan kedua keluarga sangat buruk. Maka itu, selama beberapa waktu ini jarang ada mitra kerja sama yang mencari Grup Irawan. Setelah kali ini mereka melihat kedekatan hubungan Owen dan Naomi, mungkin akan ada banyak orang yang datang ke Grup Irawan."Naomi, kamu memanfaatkanku?"Dulu Owen tidak tahu kalau Naomi begitu licik.Dia mengira Naomi adalah wanita polos yang tidak tahu apa pun. Sekarang sepertinya Owen lah yang paling bodoh."Bukankah Pak Owen bilang saling memanfaatkan itu nggak merugikan kita."Naomi dengan santai menaik
Naomi juga tidak menolaknya, karena berjalan bersama Owen akan menguntungkan Keluarga Irawan di mata orang luar."Pak Owen, nggak kusangka hanya dengan satu kalimat Nyonya Rani saja bisa membuatmu menurunkan harga diri untuk menemuiku."Nada bicara Naomi terdengar penuh dengan penghinaan.Bahkan terdengar rasa kebencian terhadap Owen.Ini adalah perlakuan Owen terhadap Naomi dulu.Hanya saja sekarang posisinya sudah berubah."Naomi, menurutmu apa Nenek menyukaimu adalah sebuah hal yang bagus?Semua orang mengerti maksud Rani, jadi Owen tidak percaya kalau Naomi tidak mengerti.Dia terus menatap Naomi.Hari ini Naomi mengenakan gaun panjang berwarna emas, dengan riasan yang sangat elegan hingga terlihat sangat megah.Owen mengerutkan alisnya ketika melihat dari samping.Pada saat ini, wajah Naomi bersatu dengan wajah Santi yang ada di pikirannya.Owen tiba-tiba berhenti dan menahan badannya Naomi.Gerakan ini sangat tiba-tiba. Naomi mengerutkan alisnya dan berkata, "Pak Owen, di sini ad
....Orang-orang di sekeliling mulai membicarakannya.Mereka semua penasaran kenapa Naomi bisa diundang ke perjamuan malam Kediaman Pandawa.Di dalam Hotel Hamerton, Heri mengetuk pintu ruang istirahat lantai dua."Pak Owen, semua tamu sudah hadir. Saatnya kita ke bawah.""Oke."Owen memijat keningnya, sekarang asalkan dia memejamkan matanya, dia selalu kepikiran dengan kata-kata Naomi pagi ini.Kalau bukan karena Rani bersikeras mau mengadakan perjamuan malam seperti ini, Owen juga tidak ingin bertemu dengan Naomi.Di bawah.Kemunculan Naomi langsung menjadi pusat perhatian semua orang.Alasannya bukan karena betapa megah pakaiannya malam ini, melainkan karena dia adalah satu-satunya pewaris Keluarga Irawan. Siapa pun yang menikahi Naomi, maka orang itu akan mendapatkan semua warisannya.Kalau ada sesuatu yang terjadi pada Naomi, maka semua harta kekayaannya akan menjadi milik suaminya.Maka itu, semua tatapan tamu pria tertuju pada Naomi."Naomi, cepat kemari. Datanglah pada nenek."
Owen mengerti maksud dari Rani.Kalau sebelumnya Owen tunangan dengan Naomi hanya karena kecocokan status saja, sekarang bertunangan dengan Naomi sama dengan mendapatkan seluruh Keluarga Irawan.Di saat ini, Owen teringat kembali pembicaraannya dengan Naomi pagi ini.Rasa harga diri seorang pria kembali melanda dengan kuat."Nenek, kamu nggak perlu mengurus masalah ini lagi. Kami sudah membatalkan pertunangan, aku nggak mungkin menikahinya lagi."Owen langsung naik ke atas setelah mengatakannya.Rani tahu jelas sifat dari cucunya ini, ekspresinya pun menjadi sangat buruk.Kalau Owen tidak sanggup menurunkan egoisnya, maka biarkan Rani sebagai neneknya yang menyiapkan semua ini.Keesokan hari, berita Sarah dipenjara dan Michael diusir langsung tersebar di mana-mana.Naomi sebagai satu-satunya pewaris Keluarga Irawan, kali ini dia secara sah menjadi pewaris Keluarga Irawan.Urusan di kampus akhirnya berakhir. Saat ini, Naomi sedang duduk di dalam kantor Grup Irawan.Dian berkata, "Nona N
"Nona Angel, silakan ikut denganku.""Nggak! Pak Owen, aku tahu kamu adalah orang terbaik di dunia ini. Tolong bantulah bibiku, apalagi dulu kalian pernah berhubungan dekat.""Sepertinya aku pernah suruh kamu jangan muncul di rumahku."Tatapan Owen sangat dingin. Dia melirik Angel sekilas saja, sudah membuat Angel merinding.Rochelle sudah mencari Owen beberapa hari lalu dan memberitahunya rumor tentang Owen dan Angel yang sedang beredar di kampus.Owen tahu kalau itu hanyalah taktik dunia wanita, dia hanya malas untuk ikut campur dalam hal itu.Lagi pula, Angel sama sekali tidak ada hubungan dengan Owen. Orang yang pintar pasti tahu, dengan status mereka berdua yang berbeda jauh, mereka tidak mungkin bisa bersama.Rumor itu hanya dibuat-buat oleh Angel.Owen tidak menyukai, bahkan sangat benci wanita yang licik seperti ini.Angel masih belum tahu kalau Owen tahu semua yang dilakukannya. Angel berkata, "Masalah Bibi juga masalahnya Keluarga Irawan. Apakah Pak Owen benar-benar nggak mau
"Sekarang, aku beri tahu kamu, kamu bukanlah pewaris Keluarga Irawan, kamu juga bukan putra dari ayahku. Dari segi hukum, kamu dan ibumu sama sekali nggak ada hubungannya dengan Keluarga Irawan. Terimalah kenyataan ini, Tuan Muda Michael."Kata terakhir Naomi dipenuhi dengan penghinaan.Di kehidupan sebelumnya, Naomi dengan baik hati menyerahkan perusahaan kepada Sarah dan Michael, tapi mereka malah membuat perusahaannya bangkrut dalam waktu tiga tahun.Saat itu, Sarah bahkan kabur bersama Michael dan Sunardi.Kali ini, Naomi tidak akan membiarkan Sarah dan Michael punya hubungan setitik pun dengan Grup Irawan lagi."Bawa dia keluar."Nada bicara Naomi sangat dingin.Pengawal Keluarga Irawan segera menarik Michael berjalan ke arah pintu Kediaman Irawan.Michael memakai sandal jepit, dia dikeluarkan dari Kediaman Irawan dengan kondisi mengenaskan dan tidak ada kesempatan untuk melakukan perlawanan."Bereskan semua barang-barang Sarah dan Michael, lalu buang semuanya.""Baik, Nona Naomi.
Menjelang sore hari, Michael masih menunggu di rumah, dia masih belum mendapat telepon balik dari Naomi.Saat Michael melihat mobil Grup Irawan masuk ke halaman Kediaman Irawan, dia langsung berlari keluar.Naomi baru saja turun dari mobil, Michael langsung memarahinya, "Kenapa kamu nggak angkat teleponku? Apa kamu tahu apa yang terjadi di rumah? Cepat ikut denganku ke rumah sakit untuk membebaskan ibu!"Michael mengatakan dengan nada perintah. Dia bahkan menarik lengan Naomi untuk pergi ke kantor polisi.Siapa sangka kalau Naomi malah langsung mendorong Michael.Michael sangat terkejut ketika didorong Naomi, dia menatapnya dan berkata, "Naomi! Apa kamu sudah gila? Beraninya kamu mendorongku?!"Michael selalu bersikap arogan di Kediaman Irawan.Dia tidak menyangka kalau Naomi berani mendorongnya.Ketika Michael mau memukul Naomi, Dian langsung berdiri di depan Naomi. Hanya dengan satu tarikan saja, Michael sudah kehilangan kemampuan untuk melawan."Dian! Kenapa kamu juga ikut menjadi g
Melihat semua harta-harta ini, rentenir itu menganggukkan kepala dengan puas, kemudian bersama anak buahnya meninggalkan Kediaman Irawan.Sarah jatuh terduduk dengan pasrah. Dia tidak menyangka semua hartanya dan Michael langsung menghilang semuanya hanya karena pinjam uang dari rentenir.Di saat ini.Naomi di kantor Grup Irawan mendapat telepon dari rentenir."Nona Naomi, kami sudah menangani semuanya. Sekarang hanya menunggu semua barang-barang itu dijual menjadi uang.""Oke, terima kasih.""Sama-sama. Kami hanya menjalani perintah dari Pak Richard."Naomi hanya tersenyum saja. Semua ini memang berkat Richard.Kalau bukan karena Richard, Naomi tidak mungkin bisa begitu gampang mendapatkan semua harta Sarah dan Michael.Semua ini adalah milik ayahnya.Setelah panggilan diakhiri, Naomi mendongak menatap Dian, dia berkata, "Sudah beres. Ayo kita mulai.""Baik, Nona Naomi."Dian segera menghubungi kantor polisi.Di dalam Kediaman Irawan, Sarah dan Michael belum sempat bernapas dengan san
"Bibi, kenapa mendadak sekali? Apa yang terjadi?"Sarah tidak akan memberi tahu Naomi kalau dia pinjam uang dari rentenir.Keluarga Irawan melarang anggota keluarga mereka menyentuh hal yang berkaitan dengan rentenir.Kalau hal ini disebarkan, maka Sarah akan malu seumur hidup, bahkan mungkin diusir oleh Naomi dari Kediaman Irawan.Naomi sejak awal sudah tahu kalau Sarah tidak berani memberitahunya, jadi Naomi hanya tersenyum dan berkata, "Aku akan kirimkan kontraknya ke ponselmu. Kamu hanya perlu tanda tangan saja, maka kontrak itu langsung berlaku. Aku akan menyuruh bagian keuangan mengirimkan uang untukmu, tapi ini juga menandakan kalau Bibi dan Michael sudah melepaskan semua harta dari ayahku."Menghadapi kedua orang yang sangat menakutkan di depan mata, Sarah tentu saja langsung berkata, "Oke! Aku akan tanda tangan!"Sarah dengan cepat mendapatkan kontrak yang dikirimkan Naomi.Sarah langsung menandatangani kontrak itu tanpa membaca isinya dengan jelas.Sesaat kemudian, ponsel Sar