All Chapters of Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi: Chapter 151 - Chapter 160

274 Chapters

Bab 151

Setelah memikirkannya, senyuman Rochelle pun menjadi sedikit kaku. "Aku ... aku juga nggak tahu. Menurutku, Nona Naomi sudah dewasa, dia nggak mungkin tiba-tiba menghilang."Melihat Rochelle tidak tahu keberadaannya Naomi, Owen pun berkata, "Sekarang sudah larut malam. Nanti kusuruh sopir kantor mengantarmu pulang saja.""Owen!"Melihat Owen pergi dengan buru-buru, Rochelle ragu sejenak, lalu bertanya, "Apa kamu ... sedang mengkhawatirkan Nona Naomi?""Bagaimanapun juga, dia adalah tunanganku dan mewakili citra Grup Pandawa. Kalau ada sesuatu yang terjadi pada dirinya, aku akan sulit untuk menjelaskan kepada Nenek."Setelah mengatakannya, Owen langsung masuk ke dalam mobil dan tidak berbicara dengan Rochelle lagi.Ekspresi Rochelle terlihat lumayan kacau.Apakah benar begitu saja?Atau ... sebenarnya Owen sudah jatuh cinta pada Naomi?Rochelle tidak mengatakan isi pikirannya.Intinya, Rochelle harus memikirkan cara agar Owen tidak jatuh cinta pada Naomi.Teringat barusan tadi Naomi mas
Read more

Bab 152

Naomi merasa jijik ketika mendengar kata-kata yang diucapkan teman-temannya Michael.Wanita paling takut kehilangan kesucian?Naomi merasa itu adalah hal yang konyol.Ini hanyalah pemikiran kotor dari pria-pria berengsek ini.Naomi hanya tahu si Michael sangat nakal, tapi dia tidak menyangka kalau Michael sanggup melakukan penculikan seperti ini.Michael langsung menjadi ragu, dia berkata, "Naomi akan menikah dengan Pak Owen. Bagaimana kalau sesuatu terjadi?""Kak Michael, kamu tenang saja. Aku nggak percaya ada wanita yang menjaga kesuciannya demi seorang pria. Lagi pula, siapa yang berani mengatakan kalau dia dilecehkan? Kecuali, kakakmu sudah nggak ingin menikah dengan Pak Owen."Semua orang tahu kalau Owen tidak suka barang bekas dan kotor.Tidak peduli itu manusia ataupun barang.Kalau Naomi sudah dilecehkan, Owen pasti akan meninggalkannya.Setelah memikirkannya, Michael pun menyetujuinya dan berkata, "Terserah apa pun yang mau kamu lakukan selama bisa membuatnya menyerahkan Grup
Read more

Bab 153

Melihat Naomi sama sekali tidak melawan, bahkan merespons mereka dengan baik, teman-teman Michael pun ingin segera menaklukkannya.Naomi malah berkata dengan tidak puas, "Eh, kenapa kamu begitu kasar? Aku malu dilihat seperti ini. Bagaimana kalau ... kita bermain di belakang saja?"Taktik Naomi sudah membuat ketiga pria itu tergoda hingga tergila-gila, mereka bahkan tidak mewaspadainya lagi.Teman Michael segera berkata, "Oke! Ayo kita bermain di belakang!""Kalau main di belakang, bukankah seharusnya kalian melepaskan ikatan di kakiku? Kalau seperti ini, bagaimana aku membuka kakiku dengan lebar?"Setelah mengatakannya, Naomi menyadari beberapa pria itu mulai ragu. Dia lanjut berkata, "Jangan begitu, dong. Tanganku 'kan masih diikat, apa kalian takut aku kabur? Sekarang kalian ada tiga pria di sini, aku mana mungkin bisa kabur."Sepertinya yang dikatakan Naomi memang masuk akal. Ketiga pria itu segera melepaskan ikatan di kaki Naomi.Tatapan Naomi langsung terlintas oleh kesenangan.S
Read more

Bab 154

Mereka bertiga langsung berlari memeriksa kondisi teman mereka yang pingsan.Michael dengan marah melempar kotak rokok sambil berkata, "Tangkap dia! Cepat!"Kalau Keluarga Pandawa mengetahui hal ini, Michael akan mati!Di saat ini ....Richard sudah tiba di Universitas Nasional Lordus, James berkata, "Dari pelacakan CCTV di jalan, dia menghilang di tempat ini. Apakah perlu memeriksa CCTV dalam kampus?""Sudah nggak sempat. Langsung cari saja.""Baik."James langsung bersama bawahannya masuk ke kampus untuk mencari Naomi.Di saat bersamaan, Owen juga tiba di depan Universitas Nasional Lordus bersama anggotanya.Ketika Owen keluar dari mobil, dia pun melihat Richard yang sudah masuk ke dalam Universitas Nasional Lordus.Ekspresi Owen langsung menjadi gelap ketika melihat sosok Richard.Heri di samping berkata, "Pak Owen, kenapa Pak Richard juga di sini?"Tadi anggota Owen menghabiskan waktu yang lama baru menemukan kalau Naomi diculik oleh sebuah mobil sport. Akan tetapi, mereka malah ti
Read more

Bab 155

Sarah pernah memberi tahu Michael, kalau suatu hari ada yang terjadi, maka dia harus mengungkit keberadaan Keluarga Pandawa.Setelah mendengarnya, James hanya tertawa sinis dan mengeluarkan tenaga yang lebih kuat."Tunggu."Naomi mendengar suara Owen yang muncul dari tidak jauh.Saat Naomi menoleh, dia pun melihat sosok Owen yang berjalan ke arah mereka.Owen berkata dengan nada dingin, "Pak Richard nggak perlu ikut campur dalam masalah keluarga kami."Setelah mendengarnya, Richard memang tidak mengatakan apa pun. Dia mengangkat sebelah tangannya, lalu James pun berhenti menghajar Michael.Michael mengira Owen datang untuk membantunya. Sebelum dia bisa bahagia, Heri sudah duluan memberikan pukulan pada Michael.Kedua teman Michael yang di belakang tidak pernah menghadapi situasi seperti ini. Mereka bahkan ingin kabur karena ketakutan.Akan tetapi, pengawal Owen bukanlah orang yang sembarangan, mereka pun langsung menarik kedua temannya kembali.Richard melepaskan tangan yang menahan Na
Read more

Bab 156

"Kalau kamu nggak menghubungi Pak Richard, kenapa dia datang menyelamatkanmu?"Kata-kata Owen jelas membuktikan kalau dia tidak percaya pada Naomi.Naomi dengan bingung menjawab, "Bagaimana aku tahu? Pak Owen seharusnya tanya Pak Richard, bukan tanya aku.""Oke, kalau begitu sebelum kamu menghubungiku, kamu sudah diculik atau belum?""Belum""Kenapa kamu nggak menghubungiku setelah diculik? Atau mencari cara untuk menghubungiku?""Ponselku nggak di tanganku!"Naomi sangat tidak memahami jalan pikirannya Owen.Naomi sudah sangat hebat bisa menyelamatkan diri sendiri dari aksi penculikan tadi.Kenapa Owen malah mencari masalah lagi?"Adikmu yang nggak berguna itu saja tahu untuk menggunakan namaku menakuti lawan di saat darurat. Kamu malah hebat sekali! Saat sesuatu terjadi, hal pertama yang kamu pikirkan adalah kabur. Apa kamu nggak pernah kepikiran untuk menghubungiku?""Pak Owen, aku tentu saja memilih untuk kabur saat sesuatu terjadi. Daripada mengandalkan orang lain, bukankah kita h
Read more

Bab 157

Heri yang sedang menyetir pun tercengang. Sebelum masuk ke dalam mobil, Richard bahkan melirik ke arah mobil Owen seakan-akan seperti memprovokasi.Ekspresi Owen menjadi semakin buruk, Heri berkata, "Pak Owen ... apakah ....""Pergi!"Owen berkata dengan nada dingin, "Ke depannya apa pun yang terjadi pada Naomi, semuanya nggak ada hubungannya denganku lagi!"Melihat Owen yang sedang marah besar, Heri yang awalnya mau membela Naomi pun langsung terdiam.Di saat ini, Naomi sudah masuk ke dalam mobil Richard. Richard melepaskan jaketnya dan memakaikan di pundaknya Naomi.Naomi merapikan jaket itu dan berkata, "Terima kasih, Pak Richard. Aku akan mengembalikannya besok setelah kucuci.""Langsung buang saja. Aku nggak terbiasa memakai pakaian kotor."....Naomi hanya tersenyum pada Owen Richard mengatakan apa pun.Richard berkata dengan santai, "Sepertinya tadi Owen melihatmu masuk ke dalam mobilku.""Apa?"Naomi langsung melihat ke arah jendela mobil, tapi Richard malah berkata, "Mobilnya
Read more

Bab 158

Naomi melirik Sarah dan berkata, "Bibi, apa hubungan ulang tahunnya Michael denganku? Dia yang melakukan kejahatan, maka jangan salahkan aku, dong.""Naomi! Naomi!"Sarah menarik Naomi sambil berkata, "Semua ini bisa dibicarakan baik-baik. Kamu ... kenapa kamu mengamuk? Michael sudah berbuat salah, aku mewakilinya minta maaf atau ... oh ya! Aku punya beberapa perhiasan yang mau kuberikan padamu ...."Naomi merasa konyol melihat Sarah mau menggunakan uang untuk menyuapnya.Naomi tentu saja tidak akan memperbesar masalah ini sebelum ulang tahun Michael tiba, karena masih ada kejutan lebih besar yang menantikannya di pesta ulang tahunnya.Namun, menjadikan hal ini sebagai ancaman bagi Sarah juga bukan hal yang buruk.Teringat Sarah mengambil banyak perhiasan milik ibunya sejak menikah dengan ayahnya, Naomi berkata, "Seingatku semua perhiasan yang Bibi miliki adalah barangnya ibuku."Setelah mendengarnya, Sarah berkata dengan ekspresi canggung, "Ini .... Awalnya barang ini disimpan di temp
Read more

Bab 159

Melihat ingatan Naomi masih begitu jelas, Sarah menepuk kepalanya dan berkata, "Aduh, lihatlah ingatanku ini! Sepertinya memang ada, tapi aku lupa ada di mana. Naomi, kamu tenang saja, aku akan memberikannya lusa nanti.""Semua perhiasan ada di sini, kecuali sepasang anting-anting mutiara itu. Bibi, jangan-jangan kamu menjualnya?"Ekspresi Sarah menjadi canggung setelah mendengarnya.Naomi tahu kalau beberapa waktu lalu Sarah kalah banyak uang saat bermain kartu. Saat itu, dia tidak punya banyak uang, teman mainnya tidak membiarkannya pergi begitu saja. Maka itu, Sarah langsung menggadaikan sepasang anting-anting mutiara itu kepada mereka. Pada akhirnya, dia tetap kalah dan tidak mendapat kembali anting-anting itu lagi.Sarah takut Naomi mengetahui dia menggadaikan anting-anting mutiara karena kalah saat bermain kartu, jadi dia pun berkata, "Nona Naomi, bagaimana mungkin aku menjual anting-anting mutiara milikmu? Itu adalah warisan dari kakak untukmu.""Baguslah kalau memang begitu."N
Read more

Bab 160

Ditambah lagi 20 miliar dan uang yang segera dipakai untuk menebus anting-anting mutiara .... Akhirnya semua uang Keluarga Irawan yang dipakai Sarah akan kembali."Kalau begitu, aku tunggu kabar Bibi besok." Naomi tersenyum, dia lanjut berkata, "Selama anting-anting mutiara itu ditemukan, Michael pasti akan kembali dengan selamat."Sarah menganggukkan kepalanya sambil berkata, "Kalau begitu ... besok pagi aku akan mengembalikan anting-anting mutiara itu padamu."Setelah mendengarnya, Naomi dengan puas meninggalkan kamarnya Sarah.Sarah yang tadinya masih tersenyum lebar, kini senyuman di wajahnya langsung menghilang dan digantikan dengan rasa cemas.Anting-anting mutiara itu sudah digadaikan Sarah saat dia kalah main kartu.Ke mana Sarah menebusnya?Si Naomi benar-benar semakin lama semakin tidak tahu diri!Kalau Sarah tidak menemukan anting-anting mutiara, Naomi akan lapor polisi dan semuanya akan menjadi semakin kacau.Setelah memikirkan semua ini, Sarah terpaksa menghubungi bos judi
Read more
PREV
1
...
1415161718
...
28
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status