"Kalau kamu nggak menghubungi Pak Richard, kenapa dia datang menyelamatkanmu?"Kata-kata Owen jelas membuktikan kalau dia tidak percaya pada Naomi.Naomi dengan bingung menjawab, "Bagaimana aku tahu? Pak Owen seharusnya tanya Pak Richard, bukan tanya aku.""Oke, kalau begitu sebelum kamu menghubungiku, kamu sudah diculik atau belum?""Belum""Kenapa kamu nggak menghubungiku setelah diculik? Atau mencari cara untuk menghubungiku?""Ponselku nggak di tanganku!"Naomi sangat tidak memahami jalan pikirannya Owen.Naomi sudah sangat hebat bisa menyelamatkan diri sendiri dari aksi penculikan tadi.Kenapa Owen malah mencari masalah lagi?"Adikmu yang nggak berguna itu saja tahu untuk menggunakan namaku menakuti lawan di saat darurat. Kamu malah hebat sekali! Saat sesuatu terjadi, hal pertama yang kamu pikirkan adalah kabur. Apa kamu nggak pernah kepikiran untuk menghubungiku?""Pak Owen, aku tentu saja memilih untuk kabur saat sesuatu terjadi. Daripada mengandalkan orang lain, bukankah kita h
Heri yang sedang menyetir pun tercengang. Sebelum masuk ke dalam mobil, Richard bahkan melirik ke arah mobil Owen seakan-akan seperti memprovokasi.Ekspresi Owen menjadi semakin buruk, Heri berkata, "Pak Owen ... apakah ....""Pergi!"Owen berkata dengan nada dingin, "Ke depannya apa pun yang terjadi pada Naomi, semuanya nggak ada hubungannya denganku lagi!"Melihat Owen yang sedang marah besar, Heri yang awalnya mau membela Naomi pun langsung terdiam.Di saat ini, Naomi sudah masuk ke dalam mobil Richard. Richard melepaskan jaketnya dan memakaikan di pundaknya Naomi.Naomi merapikan jaket itu dan berkata, "Terima kasih, Pak Richard. Aku akan mengembalikannya besok setelah kucuci.""Langsung buang saja. Aku nggak terbiasa memakai pakaian kotor."....Naomi hanya tersenyum pada Owen Richard mengatakan apa pun.Richard berkata dengan santai, "Sepertinya tadi Owen melihatmu masuk ke dalam mobilku.""Apa?"Naomi langsung melihat ke arah jendela mobil, tapi Richard malah berkata, "Mobilnya
Naomi melirik Sarah dan berkata, "Bibi, apa hubungan ulang tahunnya Michael denganku? Dia yang melakukan kejahatan, maka jangan salahkan aku, dong.""Naomi! Naomi!"Sarah menarik Naomi sambil berkata, "Semua ini bisa dibicarakan baik-baik. Kamu ... kenapa kamu mengamuk? Michael sudah berbuat salah, aku mewakilinya minta maaf atau ... oh ya! Aku punya beberapa perhiasan yang mau kuberikan padamu ...."Naomi merasa konyol melihat Sarah mau menggunakan uang untuk menyuapnya.Naomi tentu saja tidak akan memperbesar masalah ini sebelum ulang tahun Michael tiba, karena masih ada kejutan lebih besar yang menantikannya di pesta ulang tahunnya.Namun, menjadikan hal ini sebagai ancaman bagi Sarah juga bukan hal yang buruk.Teringat Sarah mengambil banyak perhiasan milik ibunya sejak menikah dengan ayahnya, Naomi berkata, "Seingatku semua perhiasan yang Bibi miliki adalah barangnya ibuku."Setelah mendengarnya, Sarah berkata dengan ekspresi canggung, "Ini .... Awalnya barang ini disimpan di temp
Melihat ingatan Naomi masih begitu jelas, Sarah menepuk kepalanya dan berkata, "Aduh, lihatlah ingatanku ini! Sepertinya memang ada, tapi aku lupa ada di mana. Naomi, kamu tenang saja, aku akan memberikannya lusa nanti.""Semua perhiasan ada di sini, kecuali sepasang anting-anting mutiara itu. Bibi, jangan-jangan kamu menjualnya?"Ekspresi Sarah menjadi canggung setelah mendengarnya.Naomi tahu kalau beberapa waktu lalu Sarah kalah banyak uang saat bermain kartu. Saat itu, dia tidak punya banyak uang, teman mainnya tidak membiarkannya pergi begitu saja. Maka itu, Sarah langsung menggadaikan sepasang anting-anting mutiara itu kepada mereka. Pada akhirnya, dia tetap kalah dan tidak mendapat kembali anting-anting itu lagi.Sarah takut Naomi mengetahui dia menggadaikan anting-anting mutiara karena kalah saat bermain kartu, jadi dia pun berkata, "Nona Naomi, bagaimana mungkin aku menjual anting-anting mutiara milikmu? Itu adalah warisan dari kakak untukmu.""Baguslah kalau memang begitu."N
Ditambah lagi 20 miliar dan uang yang segera dipakai untuk menebus anting-anting mutiara .... Akhirnya semua uang Keluarga Irawan yang dipakai Sarah akan kembali."Kalau begitu, aku tunggu kabar Bibi besok." Naomi tersenyum, dia lanjut berkata, "Selama anting-anting mutiara itu ditemukan, Michael pasti akan kembali dengan selamat."Sarah menganggukkan kepalanya sambil berkata, "Kalau begitu ... besok pagi aku akan mengembalikan anting-anting mutiara itu padamu."Setelah mendengarnya, Naomi dengan puas meninggalkan kamarnya Sarah.Sarah yang tadinya masih tersenyum lebar, kini senyuman di wajahnya langsung menghilang dan digantikan dengan rasa cemas.Anting-anting mutiara itu sudah digadaikan Sarah saat dia kalah main kartu.Ke mana Sarah menebusnya?Si Naomi benar-benar semakin lama semakin tidak tahu diri!Kalau Sarah tidak menemukan anting-anting mutiara, Naomi akan lapor polisi dan semuanya akan menjadi semakin kacau.Setelah memikirkan semua ini, Sarah terpaksa menghubungi bos judi
Setelah mengatakannya, Naomi memberikan kontrak yang sudah disediakan sejak awal kepada Sarah.Ekspresi Sarah berubah saat melihat kontrak yang sudah disediakan oleh Naomi sejak awal.Naomi malah pura-pura tidak tahu, dia lanjut berkata, "Bibi, kontrak ini sudah kuperiksa secara detail, kamu hanya perlu tanda tangan saja. Aku mau melihat sepasang anting-anting mutiara itu dalam tujuh hari. Seharusnya waktu tujuh hari sudah cukup buat Bibi untuk menemukan anting-anting mutiara itu, 'kan?""Tentu saja ...."Sarah memang mengiakannya, tapi dia malah merasa ketakutan dalam hati.160 miliar!Dari mana Sarah mendapatkan uang sebanyak ini?Jumlah uang yang diambil Sarah dari Keluarga Irawan dan perusahaan selama bertahun-tahun pun tidak mencapai 160 miliar!Namun, demi anak sendiri, Sarah tetap menandatangani kontrak itu.Naomi tersenyum dengan puas melihat kontrak di tangannya.Sarah berkata, "Naomi, aku sudah menandatangani kontrak ini, berarti aku nggak akan membohongimu. Kamu selamatkan a
Naomi tiba di depan Grup Pandawa dalam waktu yang cepat.Saat orang-orang di Grup Pandawa melihat kedatangan Naomi, mereka langsung mundur dan menatapnya seakan-akan melihat monster.Naomi juga tidak memedulikan mereka, melainkan berjalan ke dalam sambil menghadapi tatapan aneh mereka.Sesaat kemudian, Heri keluar dari ruangan.Dia segera menghampiri Naomi sambil berkata, "Nona Naomi, Pak Owen sedang rapat. Apakah kamu ... mau menunggu di sini dulu?""Menunggu di sini?"Naomi melihat sekeliling kantor.Semua pandangan karyawan tertuju pada Naomi seorang.Mereka jelas-jelas mau melihat Naomi dipermalukan lagi.Sebelumnya, Naomi sudah membuat banyak masalah di Grup Pandawa. Semua karyawan Grup Pandawa tahu kalau Naomi selalu menjilat Owen.Mereka tidak tahu apa tujuan kedatangan Naomi hari ini."Apakah Grup Pandawa nggak punya ruang istirahat?"Mendengar pertanyaan dari Naomi, Heri tersenyum dengan canggung dan berkata, "Semua ruang istirahat ... sementara nggak bisa digunakan. Pak Owen
Naomi tentu saja tidak akan berpikiran kalau ini adalah tanda cinta Owen terhadapnya.Naomi menunduk melihat arah jam, dia berkata, "Oh ya, malam ini adalah pesta ulang tahun Michael. Nanti ada banyak tokoh-tokoh penting akan datang. Sebenarnya kalau Pak Owen nggak mau melepaskan Michael juga nggak masalah. Nanti kami hanya perlu menjelaskan kalau Michael diundang minum teh di rumah Pak Owen dan terus ditahan di rumahnya. Menurut Pak Heri, apakah alasan ini cocok?"Setelah mendengarnya, ekspresi Heri langsung menjadi gelap.Apa statusnya Owen? Apa statusnya Michael?Bagaimana mungkin Owen mengundang Michael untuk minum teh di rumah?Kalau masalah ini disebar, bukankah itu hanya akan mempermalukan Keluarga Pandawa?Teringat dengan sifat Sarah, Heri merasa itu adalah sesuatu yang mungkin terjadi.Sarah dan Michael benar-benar ibu dan anak yang tidak tahu malu."Nona Naomi, silakan ... ikut denganku."Heri membawa Naomi berjalan ke atas.Semua karyawan perusahaan di sekeliling sangat terk
Semua tamu yang hadir menyaksikan semua ini.Sebelumnya semua orang tahu kalau Owen sangat benci Naomi, tapi kali ini dia terlihat sangat memedulikan Naomi.Melihat reaksi dari tamu-tamu di sekitar, Naomi seakan-akan sudah menduganya. Dia menarik kembali tangannya dan berkata, "Terima kasih atas bantuannya Pak Owen."Owen langsung menyadari kalau Naomi sedang memanfaatkannya.Dari perlakuan Grup Pandawa terhadap Grup Irawan sebelumnya, semua orang mengira hubungan kedua keluarga sangat buruk. Maka itu, selama beberapa waktu ini jarang ada mitra kerja sama yang mencari Grup Irawan. Setelah kali ini mereka melihat kedekatan hubungan Owen dan Naomi, mungkin akan ada banyak orang yang datang ke Grup Irawan."Naomi, kamu memanfaatkanku?"Dulu Owen tidak tahu kalau Naomi begitu licik.Dia mengira Naomi adalah wanita polos yang tidak tahu apa pun. Sekarang sepertinya Owen lah yang paling bodoh."Bukankah Pak Owen bilang saling memanfaatkan itu nggak merugikan kita."Naomi dengan santai menaik
Naomi juga tidak menolaknya, karena berjalan bersama Owen akan menguntungkan Keluarga Irawan di mata orang luar."Pak Owen, nggak kusangka hanya dengan satu kalimat Nyonya Rani saja bisa membuatmu menurunkan harga diri untuk menemuiku."Nada bicara Naomi terdengar penuh dengan penghinaan.Bahkan terdengar rasa kebencian terhadap Owen.Ini adalah perlakuan Owen terhadap Naomi dulu.Hanya saja sekarang posisinya sudah berubah."Naomi, menurutmu apa Nenek menyukaimu adalah sebuah hal yang bagus?Semua orang mengerti maksud Rani, jadi Owen tidak percaya kalau Naomi tidak mengerti.Dia terus menatap Naomi.Hari ini Naomi mengenakan gaun panjang berwarna emas, dengan riasan yang sangat elegan hingga terlihat sangat megah.Owen mengerutkan alisnya ketika melihat dari samping.Pada saat ini, wajah Naomi bersatu dengan wajah Santi yang ada di pikirannya.Owen tiba-tiba berhenti dan menahan badannya Naomi.Gerakan ini sangat tiba-tiba. Naomi mengerutkan alisnya dan berkata, "Pak Owen, di sini ad
....Orang-orang di sekeliling mulai membicarakannya.Mereka semua penasaran kenapa Naomi bisa diundang ke perjamuan malam Kediaman Pandawa.Di dalam Hotel Hamerton, Heri mengetuk pintu ruang istirahat lantai dua."Pak Owen, semua tamu sudah hadir. Saatnya kita ke bawah.""Oke."Owen memijat keningnya, sekarang asalkan dia memejamkan matanya, dia selalu kepikiran dengan kata-kata Naomi pagi ini.Kalau bukan karena Rani bersikeras mau mengadakan perjamuan malam seperti ini, Owen juga tidak ingin bertemu dengan Naomi.Di bawah.Kemunculan Naomi langsung menjadi pusat perhatian semua orang.Alasannya bukan karena betapa megah pakaiannya malam ini, melainkan karena dia adalah satu-satunya pewaris Keluarga Irawan. Siapa pun yang menikahi Naomi, maka orang itu akan mendapatkan semua warisannya.Kalau ada sesuatu yang terjadi pada Naomi, maka semua harta kekayaannya akan menjadi milik suaminya.Maka itu, semua tatapan tamu pria tertuju pada Naomi."Naomi, cepat kemari. Datanglah pada nenek."
Owen mengerti maksud dari Rani.Kalau sebelumnya Owen tunangan dengan Naomi hanya karena kecocokan status saja, sekarang bertunangan dengan Naomi sama dengan mendapatkan seluruh Keluarga Irawan.Di saat ini, Owen teringat kembali pembicaraannya dengan Naomi pagi ini.Rasa harga diri seorang pria kembali melanda dengan kuat."Nenek, kamu nggak perlu mengurus masalah ini lagi. Kami sudah membatalkan pertunangan, aku nggak mungkin menikahinya lagi."Owen langsung naik ke atas setelah mengatakannya.Rani tahu jelas sifat dari cucunya ini, ekspresinya pun menjadi sangat buruk.Kalau Owen tidak sanggup menurunkan egoisnya, maka biarkan Rani sebagai neneknya yang menyiapkan semua ini.Keesokan hari, berita Sarah dipenjara dan Michael diusir langsung tersebar di mana-mana.Naomi sebagai satu-satunya pewaris Keluarga Irawan, kali ini dia secara sah menjadi pewaris Keluarga Irawan.Urusan di kampus akhirnya berakhir. Saat ini, Naomi sedang duduk di dalam kantor Grup Irawan.Dian berkata, "Nona N
"Nona Angel, silakan ikut denganku.""Nggak! Pak Owen, aku tahu kamu adalah orang terbaik di dunia ini. Tolong bantulah bibiku, apalagi dulu kalian pernah berhubungan dekat.""Sepertinya aku pernah suruh kamu jangan muncul di rumahku."Tatapan Owen sangat dingin. Dia melirik Angel sekilas saja, sudah membuat Angel merinding.Rochelle sudah mencari Owen beberapa hari lalu dan memberitahunya rumor tentang Owen dan Angel yang sedang beredar di kampus.Owen tahu kalau itu hanyalah taktik dunia wanita, dia hanya malas untuk ikut campur dalam hal itu.Lagi pula, Angel sama sekali tidak ada hubungan dengan Owen. Orang yang pintar pasti tahu, dengan status mereka berdua yang berbeda jauh, mereka tidak mungkin bisa bersama.Rumor itu hanya dibuat-buat oleh Angel.Owen tidak menyukai, bahkan sangat benci wanita yang licik seperti ini.Angel masih belum tahu kalau Owen tahu semua yang dilakukannya. Angel berkata, "Masalah Bibi juga masalahnya Keluarga Irawan. Apakah Pak Owen benar-benar nggak mau
"Sekarang, aku beri tahu kamu, kamu bukanlah pewaris Keluarga Irawan, kamu juga bukan putra dari ayahku. Dari segi hukum, kamu dan ibumu sama sekali nggak ada hubungannya dengan Keluarga Irawan. Terimalah kenyataan ini, Tuan Muda Michael."Kata terakhir Naomi dipenuhi dengan penghinaan.Di kehidupan sebelumnya, Naomi dengan baik hati menyerahkan perusahaan kepada Sarah dan Michael, tapi mereka malah membuat perusahaannya bangkrut dalam waktu tiga tahun.Saat itu, Sarah bahkan kabur bersama Michael dan Sunardi.Kali ini, Naomi tidak akan membiarkan Sarah dan Michael punya hubungan setitik pun dengan Grup Irawan lagi."Bawa dia keluar."Nada bicara Naomi sangat dingin.Pengawal Keluarga Irawan segera menarik Michael berjalan ke arah pintu Kediaman Irawan.Michael memakai sandal jepit, dia dikeluarkan dari Kediaman Irawan dengan kondisi mengenaskan dan tidak ada kesempatan untuk melakukan perlawanan."Bereskan semua barang-barang Sarah dan Michael, lalu buang semuanya.""Baik, Nona Naomi.
Menjelang sore hari, Michael masih menunggu di rumah, dia masih belum mendapat telepon balik dari Naomi.Saat Michael melihat mobil Grup Irawan masuk ke halaman Kediaman Irawan, dia langsung berlari keluar.Naomi baru saja turun dari mobil, Michael langsung memarahinya, "Kenapa kamu nggak angkat teleponku? Apa kamu tahu apa yang terjadi di rumah? Cepat ikut denganku ke rumah sakit untuk membebaskan ibu!"Michael mengatakan dengan nada perintah. Dia bahkan menarik lengan Naomi untuk pergi ke kantor polisi.Siapa sangka kalau Naomi malah langsung mendorong Michael.Michael sangat terkejut ketika didorong Naomi, dia menatapnya dan berkata, "Naomi! Apa kamu sudah gila? Beraninya kamu mendorongku?!"Michael selalu bersikap arogan di Kediaman Irawan.Dia tidak menyangka kalau Naomi berani mendorongnya.Ketika Michael mau memukul Naomi, Dian langsung berdiri di depan Naomi. Hanya dengan satu tarikan saja, Michael sudah kehilangan kemampuan untuk melawan."Dian! Kenapa kamu juga ikut menjadi g
Melihat semua harta-harta ini, rentenir itu menganggukkan kepala dengan puas, kemudian bersama anak buahnya meninggalkan Kediaman Irawan.Sarah jatuh terduduk dengan pasrah. Dia tidak menyangka semua hartanya dan Michael langsung menghilang semuanya hanya karena pinjam uang dari rentenir.Di saat ini.Naomi di kantor Grup Irawan mendapat telepon dari rentenir."Nona Naomi, kami sudah menangani semuanya. Sekarang hanya menunggu semua barang-barang itu dijual menjadi uang.""Oke, terima kasih.""Sama-sama. Kami hanya menjalani perintah dari Pak Richard."Naomi hanya tersenyum saja. Semua ini memang berkat Richard.Kalau bukan karena Richard, Naomi tidak mungkin bisa begitu gampang mendapatkan semua harta Sarah dan Michael.Semua ini adalah milik ayahnya.Setelah panggilan diakhiri, Naomi mendongak menatap Dian, dia berkata, "Sudah beres. Ayo kita mulai.""Baik, Nona Naomi."Dian segera menghubungi kantor polisi.Di dalam Kediaman Irawan, Sarah dan Michael belum sempat bernapas dengan san
"Bibi, kenapa mendadak sekali? Apa yang terjadi?"Sarah tidak akan memberi tahu Naomi kalau dia pinjam uang dari rentenir.Keluarga Irawan melarang anggota keluarga mereka menyentuh hal yang berkaitan dengan rentenir.Kalau hal ini disebarkan, maka Sarah akan malu seumur hidup, bahkan mungkin diusir oleh Naomi dari Kediaman Irawan.Naomi sejak awal sudah tahu kalau Sarah tidak berani memberitahunya, jadi Naomi hanya tersenyum dan berkata, "Aku akan kirimkan kontraknya ke ponselmu. Kamu hanya perlu tanda tangan saja, maka kontrak itu langsung berlaku. Aku akan menyuruh bagian keuangan mengirimkan uang untukmu, tapi ini juga menandakan kalau Bibi dan Michael sudah melepaskan semua harta dari ayahku."Menghadapi kedua orang yang sangat menakutkan di depan mata, Sarah tentu saja langsung berkata, "Oke! Aku akan tanda tangan!"Sarah dengan cepat mendapatkan kontrak yang dikirimkan Naomi.Sarah langsung menandatangani kontrak itu tanpa membaca isinya dengan jelas.Sesaat kemudian, ponsel Sar