Akan tetapi, sekarang semua orang tahu kalau Michael adalah adik iparnya Owen. Kalau Naomi yang mengatakan secara langsung, mereka semua pasti akan percaya.Owen berkata dengan cuek, "Apakah Naomi mengira aku nggak bisa melawannya?"Heri tidak berani mengatakan apa pun.Owen mendongak dan bertanya, "Mereka bawa Michael ke mana?""Pak Owen, dia sudah dikurung di ruang bawah tanah Kediaman Pandawa selama semalaman."Ruang bawah tanah Kediaman Pandawa tidak memiliki kamar mandi, juga tidak ada lampu. Ruangan itu seperti kamar gelap yang hanya memiliki kipas ventilasi.Orang biasanya hanya sanggup bertahan beberapa jam di dalam.Waktu semalaman memang lumayan panjang."Bukankah Naomi mau jemput adiknya yang nggak berguna itu? Suruh dia masuk dan memohon padaku."Awalnya, Owen berniat membuat Naomi menunggunya beberapa jam agar dia menyadari perbedaan antara dirinya dengan Owen.Siapa sangka Naomi malah tidak masuk dalam jebakannya!Oke, Owen tidak akan mempermasalahkan, tapi kalau Naomi ma
Jarak wajah Owen dengan Naomi sangat dekat.Di masa lalu, Naomi pasti akan sangat tersipu dengan aksi Owen ini.Akan tetapi, kali ini Naomi langsung mendorongnya dan mengerutkan alis sambil berkata, "Pak Owen, sekarang kita sedang di Grup Pandawa. Tolong jaga sikapmu.""Kamu menyuruhku menjaga sikap?"Owen merasa seperti mendengar lelucon yang sangat lucu.Dia mendekati Naomi sambil berkata, "Siapa yang sebelumnya terus datang ke perusahaan untuk mencariku? Berusaha memenangkan hatiku? Kenapa saat itu kamu nggak pernah menjaga sikapmu?"Saat jarak Owen dengan Naomi semakin lama semakin dekat ....Naomi berjalan ke sampingnya dan berkata, "Saat itu aku masih kecil, jadi nggak tahu apa-apa. Mohon pengertiannya, Pak Owen."Setelah mengatakannya, Naomi melihat ke sekeliling sambil berkata, "Pak Owen, ini adalah kamar mandi perempuan. Sepertinya ini bukan tempat yang cocok untuk membicarakan sesuatu?"Setelah mendengarnya, Owen menatap Naomi sesaat.Tatapan itu terlihat sedang mengamatinya.
"Ya."Naomi menganggukkan kepala bertanya, "Apa lagi yang bisa kutanyakan?"Awalnya Owen mengira Naomi setidaknya akan memberikan penjelasan dia masuk ke dalam mobil Richard kemarin malam.Siapa sangka Naomi malah tidak memedulikan hal itu, bahkan tidak berniat untuk menjelaskannya dengan Owen.Owen merasa kesal setelah memikirkannya.Setelah memikirkan dirinya mau menahan perasaannya terhadap Naomi, Owen pun tidak berharap suasana hatinya terpengaruh karena Naomi lagi.Owen berkata dengan cuek, "Pergilah."Menghadapi sikap Owen yang tidak bisa ditebak, Naomi pun tidak bertanya-tanya lagi, melainkan langsung pergi begitu saja.Heri yang berdiri di depan pintu ruang direktur merasa sangat tegang.Apakah Naomi tidak menyadari kalau Owen sedang tidak senang?Orang normal pasti akan merasakan ada yang tidak beres.Di saat ini, Naomi menyetir menuju Kediaman Pandawa.Ketika pembantu melihat kepulangan Naomi, dia membuka pintu dengan ramah sambil berkata, "Nona Naomi, Pak Owen beri tahu kami
"Naomi, semua ini karena kamu!"Michael marah juga tidak ada gunanya lagi. Sekarang ada Owen yang mendukung Naomi, jadi Naomi bisa melakukan apa pun di Kota Lordus.Sesaat kemudian, Sarah mendapat telepon dari Michael.Ketika Sarah datang, dia melihat Michael berdiri di jalanan depan Kediaman Pandawa dengan tampak yang mengenaskan."Anakku! Kenapa ... kenapa kamu menjadi seperti ini?"Sarah baru mendekatinya sudah langsung mencium bau busuk dari badan Michael.Michael berkata dengan emosi, "Semua ini karena si Naomi! Entah bagaimana Naomi menghipnotis si Owen, sampai-sampai Owen mengurungku di sini semalaman! Ibu! Kamu harus membelaku! Ibu harus memberi pelajaran untuk Naomi!"Michael masih tidak menyadari posisinya, Sarah pun berkata dengan canggung, "Si Naomi sudah beda dari yang dulu. Kamu jangan marah dulu, ya. Kita pulang mandi dulu, lalu ganti baju. Malam ini masih ada pesta ulang tahunmu, loh.""Ulang tahun ... untuk apa dirayakan lagi?!"Michael sangat mengamuk.Sarah malah men
Sore hari, luar Hotel Hamerton sangat ramai.Deretan lampu neon di jalanan memberikan rasa seperti hidup dalam kemewahan.Ketika Naomi dan Jovani tiba, depan hotel sudah dipenuhi dengan mobil mewah. Semua sopir dari berbagai keluarga sedang bersiap menuju parkiran.Saat Naomi dan Jovani turun dari mobil, sopir hotel membantu mereka memarkirkan mobil di samping.Jovani bercemberut dan berkata, "Ramai sekali yang datang! Semua orang benar-benar sangat menghormati Michael.""Ayo masuk dulu."Naomi bersama Jovani masuk ke dalam hotel, manajer hotel mengenal Naomi, dia langsung menghampirinya dan berkata, "Nona Naomi, silakan ikut denganku."Naomi menganggukkan kepalanya dan melihat ke aula yang sudah dipenuhi oleh banyak orang. Beberapa dari mereka adalah artis papan atas, bos yang punya merek terkenal, petinggi perusahaan dan beberapa tokoh penting di industri ini.Di sini tentu saja ada banyak tuan muda dan putri dari keluarga kaya.Naomi sedikit tercengang ketika melihat situasi malam i
Melihat ekspresi Owen yang sedikit tidak senang, Rochelle berkata, "Ini bukan pertama kalinya kamu menemaniku hadir di acara seperti ini. Kenapa sekarang kamu malah nggak mau lagi?"Setelah mendengarnya, Owen hanya menggigit bibir sendiri.Sebenarnya Owen juga tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya.Dulu, meskipun Keluarga Irawan yang menjadi tuan rumah acara, Owen tetap akan hadir bersama Rochelle tanpa memedulikan perasaannya Naomi.Kali ini, dia malah takut Naomi menjadi bahan gosip orang luar.Rochelle mendongak dengan sepasang mata yang berair. "Apakah seperti yang mereka bilang kalau kamu sudah jatuh cinta pada Naomi?"Owen dengan pasrah berkata, "Rochelle, kamu tahu bukan itu maksudku.""Kalau begitu, jangan pikirkan lagi. Menurutku Nona Naomi juga nggak peduli, kok."Setelah mendengar kata-kata Rochelle, Owen tanpa sadar melirik ke arah Naomi yang tidak jauh darinya.Ternyata benar! Naomi terlihat tidak memedulikan Owen datang bersama Rochelle.Owen sekali lagi merasakan sesa
Naomi hanya tersenyum saja.Malam ini, Naomi menjadi tamu yang menikmati acara malam ini."Halo Pak Geva dan Nyonya Mega."Sarah dalam sesaat langsung melihat direktur Grup Santoso yang tidak jauh darinya.Grup Santoso adalah perusahaan terkemuka di Kota Lordus. Posisinya di Kota Lordus sangat stabil. Mereka memiliki seorang putri yang bernama Felisa Santoso.Felisa adalah putri kelahiran keluarga kaya, wanita terpelajar, bahkan anak tunggal dari Keluarga Santoso. Dia sejak kecil tumbuh di keluarga yang penuh dengan kasih sayang, sifatnya sangat lembut dan sopan.Wanita dengan kriteria begitu sempurna, jangankan Sarah, bahkan bos dari perusahaan lain pun sudah menargetkannya menjadi menantu mereka.Awalnya Rani juga tertarik pada Felisa, tapi meskipun Felisa adalah wanita yang lemah lembut, dia punya karakter mandiri yang tidak ingin menjadi ibu rumah tangga. Selain itu, dia juga punya dukungan dari orang tuanya hingga susah untuk diatur. Maka itu, Rani pun membatalkan rencana tersebut
Kata-kata Felisa jelas bermaksud Michael tidak pantas muncul di tempat ini.Ekspresi Sarah menjadi sedikit canggung setelah mendengarnya.Namun, Felisa mengatakannya bukan untuk menyinggung Sarah dan Michael. Dia lanjut berkata dengan wajah tersenyum, "Meskipun Tuan Muda Michael masih merasa asing, hari ini kamu punya waktu yang banyak untuk jalan-jalan di sini. Katanya tak banyak orang di Kota Lordus berhak memesan aula utama di Hotel Hamerton. Tuan Muda Michael memang luar biasa."Kata-kata Felisa berhasil memperbaiki suasana.Akan tetapi, Michael merasakan dengan jelas penghinaan Felisa terhadapnya.Naomi dari tempat yang tidak jauh memantau situasi mereka.Di mata orang lain, Michael dan Felisa sedang mengobrol dengan bahagia.Namun, Naomi tahu jelas kalau wanita seperti Felisa tidak mungkin tertarik pada pria berengsek seperti Michael.Kalau bukan karena posisi Owen, Keluarga Santoso tidak mungkin akan datang ke sini."Naomi, apa yang sedang kamu lihat?"Jovani di samping Naomi me
Menjelang sore hari, Michael masih menunggu di rumah, dia masih belum mendapat telepon balik dari Naomi.Saat Michael melihat mobil Grup Irawan masuk ke halaman Kediaman Irawan, dia langsung berlari keluar.Naomi baru saja turun dari mobil, Michael langsung memarahinya, "Kenapa kamu nggak angkat teleponku? Apa kamu tahu apa yang terjadi di rumah? Cepat ikut denganku ke rumah sakit untuk membebaskan ibu!"Michael mengatakan dengan nada perintah. Dia bahkan menarik lengan Naomi untuk pergi ke kantor polisi.Siapa sangka kalau Naomi malah langsung mendorong Michael.Michael sangat terkejut ketika didorong Naomi, dia menatapnya dan berkata, "Naomi! Apa kamu sudah gila? Beraninya kamu mendorongku?!"Michael selalu bersikap arogan di Kediaman Irawan.Dia tidak menyangka kalau Naomi berani mendorongnya.Ketika Michael mau memukul Naomi, Dian langsung berdiri di depan Naomi. Hanya dengan satu tarikan saja, Michael sudah kehilangan kemampuan untuk melawan."Dian! Kenapa kamu juga ikut menjadi g
Melihat semua harta-harta ini, rentenir itu menganggukkan kepala dengan puas, kemudian bersama anak buahnya meninggalkan Kediaman Irawan.Sarah jatuh terduduk dengan pasrah. Dia tidak menyangka semua hartanya dan Michael langsung menghilang semuanya hanya karena pinjam uang dari rentenir.Di saat ini.Naomi di kantor Grup Irawan mendapat telepon dari rentenir."Nona Naomi, kami sudah menangani semuanya. Sekarang hanya menunggu semua barang-barang itu dijual menjadi uang.""Oke, terima kasih.""Sama-sama. Kami hanya menjalani perintah dari Pak Richard."Naomi hanya tersenyum saja. Semua ini memang berkat Richard.Kalau bukan karena Richard, Naomi tidak mungkin bisa begitu gampang mendapatkan semua harta Sarah dan Michael.Semua ini adalah milik ayahnya.Setelah panggilan diakhiri, Naomi mendongak menatap Dian, dia berkata, "Sudah beres. Ayo kita mulai.""Baik, Nona Naomi."Dian segera menghubungi kantor polisi.Di dalam Kediaman Irawan, Sarah dan Michael belum sempat bernapas dengan san
"Bibi, kenapa mendadak sekali? Apa yang terjadi?"Sarah tidak akan memberi tahu Naomi kalau dia pinjam uang dari rentenir.Keluarga Irawan melarang anggota keluarga mereka menyentuh hal yang berkaitan dengan rentenir.Kalau hal ini disebarkan, maka Sarah akan malu seumur hidup, bahkan mungkin diusir oleh Naomi dari Kediaman Irawan.Naomi sejak awal sudah tahu kalau Sarah tidak berani memberitahunya, jadi Naomi hanya tersenyum dan berkata, "Aku akan kirimkan kontraknya ke ponselmu. Kamu hanya perlu tanda tangan saja, maka kontrak itu langsung berlaku. Aku akan menyuruh bagian keuangan mengirimkan uang untukmu, tapi ini juga menandakan kalau Bibi dan Michael sudah melepaskan semua harta dari ayahku."Menghadapi kedua orang yang sangat menakutkan di depan mata, Sarah tentu saja langsung berkata, "Oke! Aku akan tanda tangan!"Sarah dengan cepat mendapatkan kontrak yang dikirimkan Naomi.Sarah langsung menandatangani kontrak itu tanpa membaca isinya dengan jelas.Sesaat kemudian, ponsel Sar
Michael langsung menjadi pucat setelah mendengarnya."Ibu! Apa yang sedang mereka katakan? Utang apa? 180 miliar apa?"Sebenarnya Sarah tidak ingin beri tahu Michael tentang masalah hutang, tapi sekarang rentenir sudah datang ke rumah. Sarah terpaksa berkata, "Michael, berikan uang pernikahan yang ibu berikan padamu.""Ibu! Apa yang kamu katakan? Itu adalah uang yang kamu berikan padaku! Bukankah kamu bilang uang itu untuk beli rumah? Kenapa Ibu malah langsung minta begitu saja?"Michael tidak mau memberikannya. Melihat Michael masih tidak memahami situasi, Sarah langsung menamparnya dan berkata, "Kamu mau pertahankan nyawa atau uang? Cepat serahkan uang itu!"Sejak Sarah menikah dengan Bobi, dia tetap menyisakan sedikit uang untuk Michael setiap tahun. Setelah belasan tahun berlalu, jumlah uangnya sudah mencapai 60 miliar.Meskipun tidak bisa melunasi semua hutang Sarah, setidaknya 60 miliar ini bisa mendapat sedikit keringanan.Michael mendongak melihat beberapa pria yang sangat mena
Kali ini, tidak ada siapa pun yang bisa membantu Sarah lagi.Di Kediaman Irawan.Ketika Michael pulang ke rumah sore hari, dia melihat Sarah mondar-mandir di rumah. Dia mengerutkan alis dan berkata, "Ibu, apa yang sedang kamu lakukan?""Michael, kenapa kamu baru pulang sekarang?""Aku nggak punya uang lagi. Aku chat kamu, kamu juga nggak balas. Aku pulang untuk minta uang."Ketika mengetahui Michael kembali untuk mengambil uang, Sarah langsung mengamuk, "Minta uang! Minta uang terus! Kamu cuma tahu minta uang! Apa kamu nggak tahu kalau kita sudah nggak punya uang?""Kita nggak punya uang lagi? Apa Ibu sedang bercanda?"Michael tentu saja tidak percaya kalau mereka sudah tidak punya uang lagi. Dia sejak kecil terbiasa untuk berfoya-foya, uang jajan per bulan sejumlah satu miliar bahkan tidak cukup untuknya.Bahkan ketika Keluarga Irawan dalam kondisi kesulitan, uang jajan Michael juga tidak pernah berkurang. Jadi, dia tentu saja tidak percaya kalau Keluarga Irawan sudah tidak punya uang
Sarah berbicara sambil mau menyentuh lengannya Naomi.Namun, Naomi tidak memberi Sarah kesempatan untuk menyentuhnya.Sarah tidak berhasil menyentuhnya, tapi dia tetap menunjukkan senyuman lebar dan berkata dengan sungkan, "Nona Naomi, hari ini adalah hari kelulusanmu. Kenapa Pak Owen nggak pulang bersamamu?""Apa Bibi sedang bercanda? Aku sudah nggak ada hubungan pertunangan dengannya, kenapa dia pulang bersamaku?"Naomi hanya duduk di sofa ruang tamu dengan santai.Sarah segera menghampiri Naomi, dia berkata, "Nona Naomi, kamu jangan pura-pura nggak tahu. Kita semua sudah tahu kalau Owen bukan benar-benar mencintai Rochelle, jadi kalian tentu saja nggak perlu membatalkan pertunangan. Bibi tahu kamu baik hati, kamu batalkan pertunangan untuk merestui hubungan mereka berdua. Sekarang' kan nggak perlu lagi. Si Rochelle sudah nggak punya riwayat pendidikan tinggi, latar belakang apa pun, dia sudah nggak bisa mengalahkanmu."Sarah menuangkan segelas teh untuk Naomi.Naomi tidak menyangka
"Stefanus Andika? Siapa Stefanus?"Naomi melihat Jovani dengan kebingungan.Jovani dan Naomi sedang makan di kantin kampus. Jovani mengambil ponselnya dan berkata, "Nih! Dia adalah senior kita."Jovani menunjukkan ponselnya kepada Naomi sambil berkata, "Sepertinya dia adalah tuan muda dari Keluarga Andika. Tapi, sekarang Keluarga Andika sudah nggak tinggal di Kota Lordus. Katanya setelah Stefanus meninggal, semua keluarganya pindah keluar negeri. Sekarang platform online kampus sudah dipenuhi dengan gosip tentang Rochelle, katanya sih mereka bertiga sudah berteman sejak kecil. Stefanus dan Rochelle juga diam-diam melakukan hubungan saat masih di bawah umur, hasilnya Rochelle hamil. Sebenarnya mereka berdua juga sudah mau menikah, tapi siapa sangka Stefanus tiba-tiba meninggal karena kecelakaan, lalu nggak lama, Rochelle juga keguguran. Selama ini, Owen selalu memanjakan Rochelle karena itu adalah permintaan Stefanus sebelum meninggal. Faktanya, hubungan mereka berdua bukan hubungan sep
Namun, Rochelle malah membuat mereka tidak bisa lulus kuliah.Naomi hanya tertawa sinis ketika melihat Rochelle dicekik hingga wajahnya memucat.Kesalahan dari bencana alam mungkin masih bisa dimaafkan, tapi kesalahan diri sendiri tidak dapat dihindari.Semua ini adalah akibat dari perbuatan Rochelle sendiri.Sore ini, keputusan hukuman Rochelle diubah sekali lagi.Kali ini, Rochelle tidak bisa lulus kuliah, bahkan nilai akademiknya akan dicabut.Termasuk beberapa orang yang terlibat dalam membantu Rochelle juga dicabut dari jabatan mereka.Setelahnya, Heri memberi tahu Owen tentang keputusan yang telah diberikan.Karena masalah ini sangat besar, pihak dinas pendidikan menjadi sangat serius dalam menangani hal ini.Kali ini, Owen juga tidak mampu membantunya lagi.Mempertimbangkan dampak masalahnya, Rochelle tidak bisa lulus dengan lancar."Pak Owen, Nona Rochelle datang, dia di bawah bilang ingin menemuimu. Apakah mau diizinkan masuk?"Heri tidak pernah melihat Rochelle diabaikan sepe
Video itu menunjukkan Rochelle menarik Owen dan memohonnya untuk masalah kelulusan.Video itu tidak panjang, tapi jumlah repost-nya sudah melebihi sepuluh ribu, bahkan ada yang berniat melaporkan video ini ke dinas pendidikan.Kalau memang seperti ini, Owen juga tidak bisa melindunginya lagi.Dalam seketika, Rochelle seperti bola meletus yang terjatuh di kursi dengan pasrah.Semua mahasiswa di dalam kelas menatap Rochelle dengan tatapan aneh.Ekspresi Rochelle menjadi sangat buruk.Dia tidak pernah menghadapi tatapan dari orang-orang yang seperti ini.Naomi di luar kelas menyaksikan semua keseruan ini.Seorang wanita yang sangat dicintai Owen, ternyata juga bisa merasakan tatapan seperti ini?Dilihat dengan tatapan seperti ini, pasti merasa sedih, 'kan?'Sebelumnya saat Naomi dituduh menyontek, mereka juga menatapnya dengan tatapan seperti ini.Sekarang, Naomi hanya mengembalikan semuanya kepada Rochelle.Rochelle di dalam kelas juga melihat keberadaan Naomi.Rochelle langsung berlari