"Eh," Renna tiba-tiba teringat sesuatu, "nanti kalo ada reuni angkatan gimana?"Viera yang sedang menyeruput minumannya terdiam. Dia tidak pernah memikirkan ini sebelumnya."Iya ya," Fanny menambahkan. "Bakal aneh banget gak sih? Maksudnya... yang lain dateng sama pasangan masing-masing, terus loe dateng sama...""Mantan guru matematika kita," Renna menyelesaikan kalimat Fanny, membuat Viera tersedak minumannya."Aduh, kalian ini," Viera menggelengkan kepalanya, tapi ada senyum kecil di bibirnya. "Ian bilang... kita harus mulai biasain diri. Lagian..." dia terdiam sejenak, "setelah nikah nanti, pasti semua juga akan terbiasa pelan-pelan.""Tapi tetep aja," Fanny menggigit bibirnya. "Bayangin aja... waktu yang lain cerita 'eh gue kerja di sini nih', 'gue baru dapet promosi', loe bilang apa? 'Gue nikah sama guru matematika kita'?""Fan!" Viera memukul pelan lengan sahabatnya, tapi dia tidak bisa menahan tawanya."Atau waktu reunian guru-guru," Renna menambahkan dengan nada jahil. "Loe ba
Last Updated : 2025-02-18 Read more