Beranda / Romansa / Sayang, Yuk Balikan / Bab 211 - Bab 220

Semua Bab Sayang, Yuk Balikan: Bab 211 - Bab 220

274 Bab

Bab 211

Pria itu tidak menjawab pertanyaan Violet dan segera meningkatkan kecepatan mobil.Violet mencibir, "Selama beberapa hari ini aku nggak menggerakkan otot dan tulangku. Aku akan bermain-main dengan orang yang nggak takut mati ini!"Violet mengulurkan kakinya yang panjang dan hendak melompat ke kursi penumpang."Bummm!"Sekat mobil tiba-tiba diturunkan."..." Mobil ini sebenarnya ada sekatnya!Baru kemudian Violet menyadari bahwa mobil inilah yang dirinya kendarai di Vila Aster sebelumnya.Ada beberapa mobil di garasi, bahkan tidak ingat yang mana, hanya mengendarainya dengan seenaknya saja. Kunci apa yang didapatkan, Violet akan mengendarai mobil itu.Kebetulan sekali mengendarai mobil itu hari ini, jadi sopir di barisan depan diutus oleh Leon?Kalau tidak, mana mungkin bisa mengetahui dengan baik struktur mobil ini!Violet mengerutkan kening saat memikirkan Leon.Leon memang tidak bisa menyerah dan menunggu dirinya lengah, seperti saat malam itu.Pria itu tidak hanya menurunkan sekatny
Baca selengkapnya

Bab 212

"Siapa yang memberitahumu?" Leon jelas sangat tulus, tapi Violet selalu berpikir bahwa pengakuan cinta Leon adalah palsu.Jadi inilah alasan kenapa Violet menolak dirinya, bukan karena benar-benar tidak mencintainya lagi?Setelah menyadari hal ini, hati Leon tiba-tiba melonjak kegirangan.Seperti sedang melihat sebuah cahaya muncul lagi.Violet sudah mencintainya bertahun-tahun, mana mungkin perasaannya bisa hilang begitu saja, ternyata karena Violet tidak mempercayainya."Mia sendiri yang memberitahuku hal ini!" Raut wajah Violet penuh dengan kekesalan.Leon mengerutkan kening saat mendengar ini. "Kamu percaya padanya dan nggak percaya padaku?"Ternyata selama ini Mia yang melakukan semua ini.Saat memikirkan Mia, aura membunuh muncul di mata Leon.Setelah mendengar pertanyaan Leon, Violet mengerutkan kening. "Kenapa? Kamu mau bilang bahwa Mia mengada-ada?""Bukankah kamu lebih tahu sifat Mia daripada aku?" Leon bertanya, "Jadi menurutmu bagaimana kata-katanya bisa dipercaya?""..." K
Baca selengkapnya

Bab 213

Violet belum pernah melihat sikap Leon yang begitu rendah diri.Leon selalu bersikap sombong, tapi sekarang memohon maaf padanya dengan nada rendah hati!Tatapan matanya sedikit berubah dan Violet akhirnya berkata, "Nggak mungkin!"Nada saat mengucapkan kata-kata ini sangat lembut, tapi seperti batu besar yang bisa melubangi hati Leon.Luka besar itu dipenuhi angin, membuatnya hampir kehilangan keseimbangan.Leon berpikir bahwa selama dirinya dengan tulus melakukannya, akan ada kesempatan lain, tapi tidak menyangka Violet benar-benar bersikap dingin padanya.Violet merasakan kesedihan dari Leon lalu dengan lembut melepaskan lengannya yang memeluknya, berbalik menghadapnya dan menatap langsung ke matanya yang terlihat sangat sedih. "Leon, aku sudah berkali-kali, saat kita menerima surat cerai, hubungan kita benar-benar sudah berakhir.""Entah kamu benar-benar jatuh cinta padaku atau seperti yang dikatakan Mia, kamu hanya melakukan ini untuk membalasku, hubungan kita hanya bisa berakhir
Baca selengkapnya

Bab 214

Jika orang lain, Leon pasti sudah menentangnya, tapi dia adalah tetua Violet, Carmelia, jadi hanya bisa menekan rasa kekesalannya dan tersenyum. "Dulu aku nggak tahu hubunganmu dengan Violet, jadi nggak pernah mengunjungimu ...."Sebelum Leon selesai berbicara, Carmelia segera menghentikannya. "Kalaupun kamu tahu, kamu mungkin akan meremehkanku. Lagi pula, kamu nggak pernah menganggap Violet sebagai istrimu!"Violet terdiam.Leon baru saja dimarahi olehnya dan sekarang oleh bibinya lagi, Leon pasti merasa sangat trauma kali ini.Leon ingin mengatakan sesuatu lagi, tapi Carmelia langsung menarik Violet dan berkata, "Ayo pergi!"Mereka berdua langsung masuk ke mobil dan pergi tanpa menyapa Leon.Carmelia bertanya pada Violet di dalam mobil, "Kamu berencana untuk kembali?""Mana mungkin!" Raut wajah Violet penuh dengan kekesalan. "Kenapa kalian berdua bertanya seperti ini padaku?"Sheva bertanya, Bertha bertanya, Falcon juga bertanya, sekarang bahkan bibinya sendiri pun bertanya."Apa di
Baca selengkapnya

Bab 215

Setelah membaca apa yang tertulis, Violet mengerutkan keningnya. "Apa Lewis nggak bersalah?""Seharusnya begitu!" Carmelia berkata, "Sejak kamu mengungkapkan identitasmu, aku diam-diam menyelidiki Lewis dan menemukan ada yang ingin menjebaknya, tapi belum tahu siapa yang melakukannya."Violet merasa hal ini tidak bisa terlalu dipercaya. "Mungkinkah seseorang dengan sengaja membantu Keluarga Wijaya menghilangkan kecurigaan?"Ekspresi Carmelia sedikit berubah, "Mungkin nggak. Aku sudah mengikuti Lewis hampir seharian dan nggak ada sesuatu yang aneh, bahkan nggak ada kontak dengan orang yang mencurigakan, kecuali mantan suamimu itu. Setelah bertemu mantan suamimu larut malam, semuanya normal-normal saja!"Carmelia berhenti sejenak, lalu melanjutkan, "Kalau Lewis benar-benar bermasalah, maka Leon orang yang mencurigakan."Violet menyipitkan matanya dan berkata, "Aku sudah mengirim seseorang untuk menyelidiki Leon.""Kalau Leon benar-benar ada hubungannya dengan masalah itu ...." Carmelia m
Baca selengkapnya

Bab 216

Haha!Awalnya memohon maaf padanya lalu segera pergi ke Mia untuk melaporkan situasinya?Hasil yang diharapkan tidak bisa dicapai, entah Mia akan memarahinya atau tidak?...Alasan kenapa Leon datang ke Mia adalah untuk menyelesaikan dendam.Begitu masuk, Mia ditampar dua kali, "Mia, katakan saja apa maumu!"Mia tertegun setelah ditampar. "Paman, ada apa denganmu?"Kenapa tiba-tiba bersikap jahat padanya?Sialan, akhir-akhir ini selalu memukulnya. Apa Leon pikir dirinya mudah ditindas?Setelah melihat Mia masih saja mengelak, Leon ingin mencekiknya sampai mati. "Apa kamu yang memberi tahu Violet bahwa semua yang aku lakukan adalah palsu dan hanya untuk membantumu membalas dendam?""..." Bagaimana Leon bisa tahu?"Paman, aku nggak melakukannya. Mana mungkin aku mengatakan hal itu pada Kak Violet?" Mia masih saja menolak mengakuinya. "Entah dari siapa kamu dengar hal ini. Apa tujuannya? Tapi aku nggak pernah mengatakannya, aku bersumpah padamu."Mia mengangkat jarinya saat berbicara.Sum
Baca selengkapnya

Bab 217

Setelah istirahat, Violet bangun pagi-pagi, tapi tidak menyangka ada seseorang yang akan bangun lebih pagi darinya.Violet berjalan mendekat ke arah Carmelia yang sedang sibuk di dapur dan bertanya, "Bangun pagi-pagi sekali?"Carmelia yang sedang memotong sayuran, kembali menatapnya dan terus melanjutkan pekerjaannya. "Aku sibuk karena ada seseorang yang mau pergi pagi-pagi!"Sarapan hampir siap. Kamu tunggu di ruang makan saja.""..."Awalnya Violet pikir bibinya ada urusan, tidak disangka bibinya membuatkan sarapan untuknya.Hatinya langsung terasa hangat!Hanya saja hasil memasak bibinya ...."Uhuk, uhuk ...." Violet menggigit telur goreng itu dan hampir tersedak.Setelah melihat ini, Carmelia buru-buru menyerahkan segelas susu. "Sudah besar, masih saja tersedak. Pelan-pelan saja."Setelah Violet selesai berbicara, Carmelia bertanya lagi, "Apa rasanya enak?"Violet mengambil susu, menyisihkannya dan berkata, "Enak!"Enak sekali, belum pernah mencicipi sesuatu yang begitu enak dalam
Baca selengkapnya

Bab 218

Dia turun dari panggung dan bersosialisasi dengan segelas bir.Setelah berkeliling, Violet minum banyak bir. Mungkin karena semalam juga minum, dia merasa agak pusing.Violet memanggil asistennya dan menyuruhnya melanjutkan sosialisasi atas nama dirinya, sementara dia mau beristirahat sebentar.Setelah menemukan ruang duduk, Violet melepas sepatu hak tingginya sebelum berbaring di sofa dan langsung tertidur.Saat sedang tidur nyenyak, Violet mendengar suara yang seolah berteriak ...."Kebakaran, kebakaran ....""Semuanya, lari!"Violet ingin membuka matanya, tetapi kelopak matanya seolah menempel dengan lem. Tidak peduli seberapa keras dia berusaha, dia tidak bisa membukanya.Meskipun tidak bisa membuka matanya, otaknya masih sangat jernih.Situasinya saat ini seolah dia terjebak dalam mimpi buruk.Violet menyadari ada yang salah dan bertanya-tanya apa penyebabnya ....Dia teringat pada air, bir dan susu yang telah dia minum. Masih ada segelas susu dari Carmelia sebelum naik ke atas pa
Baca selengkapnya

Bab 219

Bagian luar telah ditutupi asap tebal dan udara dipenuhi bau asap yang menyengat. Kalau itu orang lain, mereka pasti sudah lama tercekik dan tidak bisa berjalan.Akan tetapi, Violet terlihat seolah tidak bisa mencium baunya dan tidak ada sedikit pun ketidaknyamanan di wajahnya, meskipun asapnya beracun."Aku ingin melihat siapa yang begitu menginginkan nyawaku."Bahkan asapnya pun beracun yang menunjukkan orang tersebut bertekad untuk membunuhnya.Violet datang ke ruang perjamuan dengan langkah mantap sambil menahan napas.Para tamu yang seharusnya menikmati perjamuan telah melarikan diri dan tidak ada seorang pun di sana.Baguslah, tidak ada orang yang tidak bersalah yang akan terluka.Saat berjalan ke arah pintu utama, Violet baru mengambil beberapa langkah sebelum sebatang kayu besar jatuh dari atas.Violet buru-buru mundur dua langkah setelah mendengar suara itu, tetapi kemudian sepotong batu lain langsung jatuh ke tempat dia mundur.Untung saja Violet cukup gesit. Kalau tidak, dia
Baca selengkapnya

Bab 220

Begitu Violet selesai berbicara, suara yang telah diubah terdengar samar-samar di sekeliling, "Aku nggak perlu turun tangan untuk mengambil nyawa murahanmu itu.""Violet, seharusnya kamu sudah lama mati. Bagaimanapun, keluargamu telah menunggumu selama bertahun-tahun. Hari ini aku akan mengantarmu ke neraka untuk bersatu kembali dengan mereka!""Terlalu sepi bagiku untuk pergi sendiri, bagaimana kalau kamu ikut denganku!?"Tidak ada yang lebih gila dari Violet. Dia bergegas ke lantai dua lagi dan melompat ke lautan api.Orang itu ada di atas dan dia ingin melihat siapa orang itu....Di luar perjamuan, Leon yang datang terlambat menatap api yang berkobar dan sepasang mata gelapnya mulai mencari Violet di tengah kerumunan.Setelah mencari-cari beberapa saat, dia tidak bisa menemukan wanita itu. Jadi dia pun menarik seseorang dan bertanya, "Kamu melihat Violet nggak?"Orang itu menjawab, "Iya, dia sudah pergi lebih awal karena merasa nggak enak badan."Leon tiba-tiba merasa panik setelah
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2021222324
...
28
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status