Violet mencibir, "Pandu, hanya ini kemampuanmu? Kalau bisa, serang aku sendiri!""Aku takut tanganku kotor kalau memukulmu!""Aku nggak takut!"Violet menghampirinya, mengangkat tangannya untuk menamparnya seperti kepala pelayan."Kamu, kamu, kamu ...." Pandu tidak menyangka Violet bahkan berani memukulnya. "Siapa yang ....""Plak!""Sialan!""Plak!""Sialan!""Plak!"Setiap kali mengucapkan kata-kata kotor, Violet menampar wajahnya. Setelah beberapa saat, wajahnya menjadi merah serta bengkak, Pandu sama sekali tidak punya kesempatan untuk melawan.Saat Pandu mengangkat tangannya, Violet memukulnya lagi. Lambat laun, suaranya menjadi semakin pelan, hingga benar-benar hening.Setelah Pandu akhirnya tutup mulut, Violet tersenyum dan bertanya, "Masih mau mengatakan hal lain?"Meski merasa kesal, Pandu tidak berani berbicara lagi, tapi menatap Violet dengan rasa tidak puas di matanya."Untuk apa lihat aku? Cepat katakan!" kata Violet sambil mengangkat tangannya.Pandu menundukkan kepalanya
Terakhir Diperbarui : 2024-12-18 Baca selengkapnya