"Han, kamu nggak siap-siap ke kantor?" tanya Ares saat sarapan.Malam sebelumnya, Letta memang berhasil membujuk Hana untuk menginap. Dengan usapannya di punggung Hana, akhirnya Hana bisa tenang dan mau kembali ke kamarnya.Hana sendiri tidak menceritakan apa pun pada Letta. Sepertinya ia hanya butuh bahu untuk bersandar."Kan Hana udah resign, Om," jawabnya sambil melirik Evan."Hah? Trus yang ngurus Evan siapa?" Ares sama sekali tidak mendengar tentang pengunduran diri Hana. Baik Evan maupun orang HRD tidak ada yang melapor padanya."Aku bisa ngurus diri sendiri, Yah."Ares mengangguk-angguk, tiba-tiba berubah pikiran. "Ya udah, kamu istirahat aja dulu, Han. Seneng-seneng, jalan-jalan. Liburan ke Bali atau Lombok sana. Kan kamu sejak jadi asisten Om jarang cuti. Cuti juga kalo lagi sakit doang."Hana tersenyum kaku. "Aku nanti mau ke kantornya Kak Azka, Om." Di depan orang tua Evan dan orang tua Azka, Hana memang memanggil Azka dengan sebutan 'Kak'. Tapi ia lebih terbiasa langsung m
Last Updated : 2025-01-25 Read more