"Jadi apa pekerjaanmu saat ini?" tanya Nenek Grace mulai melakukan identifikasi pada calon cucu menantunya.Maya melirik Gamma takut-takut. Namun pria itu mempersilakannya untuk menjawab dengan wajah santai, seolah pernyataan apapun tak akan membuat perubahan besar di wajah sang nenek."Saat ini saya bekerja di perusahaan keluarga, Nek. Kebetulan kami sedang mengalami sedikit kesulitan."Gadis itu menunduk malu karena harus menjelaskan kondisi keluarga pamannya secara tidak langsung. Tangannya bertaut. Namun, dengan mudahnya Gamma menarik salah satu dan menggenggamnya erat."Maya adalah Asisten CEO, Nek." ujar Gamma lagi. Mendengar itu, Nenek Grace menggenggam tangan Maya lembut. "Sangat hebat! Aku bersyukur Gamma bisa mendapatkanmu, Nak." pujinya. Gadis itu berkaca-kaca, tak sanggup mendengar pujian yang bisa dihitung jari. Ia jarang sekali mendapatkan sebuah penghargaan, terutama dari keluarganya sendiri. Sebab, hanya caci-maki dan segunung luka yang selama ini selalu diterima.T
Last Updated : 2024-11-28 Read more