Kayla menarik tubuhnya dari Radit. Tiba-tiba saja ia tersadar kalau sedari tadi berada dalam pelukan laki-laki itu. "Maaf," ujarnya malu."Nggak apa-apa," jawab Radit, tak rela kebersamaan singkat itu harus berakhir."Dit, sekarang kita cari Alan ya," pinta Kayla penuh harap dengan muka memelas begitu mereka berjalan bersisian menuju motor yang diparkir diluar area pemakaman."Aku nggak tahu rumah dia," kata Radit dengan nada tidak suka. Rasa bahagia yang tadi menyelimuti hatinya karena tadi Kayla sudah melunak, kini menguap begitu saja."Tapi aku tahu, Dit.""Kayla, ini hampir sore, besok aja ya." Radit berusaha mengulur waktu dan berharap Kayla bisa melupakan keinginannya."DIt, aku mohon, aku mau ketemu Alan sekarang," Kayla mengatupkan kedua tangannya di dada agar Radit mau mengabulkan permintaannya.Berat bagi Radit untuk memenuhi keinginan Kayla. Coba bayangkan, gimana rasanya mengantarkan seseorang yang sangat kita cintai bertemu dengan orang yang pernah sangat berarti dan me
Terakhir Diperbarui : 2024-12-19 Baca selengkapnya