Pagi-pagi sekali Radit sudah bangun dan bersiap-siap. Setelah bertahun-tahun, akhirnya hari ini ia akan kembali mengikuti interview layaknya karyawan baru atau pun fresh graduate. Ada sedikit rasa grogi, gugup, nervous atau apapun namanya serta sedih mengingat selama ini dirinyalah yang menginterview. Tapi sekarang malah sebaliknya."Kamu mau ke mana, Dit?" tegur Papa saat melihat Radit sudah berpakaian rapi dan wangi."Pagi ini saya ada interview, doain ya, Pak," jawab Radit singkat.Rona di wajah papa yang tadi biasa langsung berubah. Lelaki berumur hampir tujuh puluh tahun itu merasa terharu mendengar kata-kata anaknya. "Iya, Papa selalu doain kamu, nak," ucapnya tak bisa menyembunyikan rasa bahagia. "Mulai saat ini tolong jangan panggil bapak lagi sama Papa.""Iya, Pa," jawab Radit kaku. Lidahnya terasa kelu saat mengucapkan kata itu.Papa tersenyum tipis. Rasa bahagia, haru, gembira, serta rasa-rasa yang indah lainnya memenuhi ruang hatinya.Radit mengedarkan pandangannya dan mel
Last Updated : 2024-12-21 Read more