“Ma.. mama.. suara lemah Bella terus memanggil Mia yang tak kunjung menjawab. Mendapati rumah dalam keadaan sepi, pun kamar utama kosong, Bella semakin khawatir sesuatu terjadi pada sang mama.“Bagaimana ini, Mas. Mama tidak bisa dihubungi.” Perasaan Bella bertambah tak karuan, ketika mencoba menghubungi nomor pribadi sang mama yang ternyata berada di luar jangkauan. “Kamu yang tenang, ya. Sebaiknya duduk dulu.” Karena memang kondisinya masih sangat lemah setelah kembali dari villa, Bella menurut saat dibimbing duduk di sofa. “Aku benar-benar khawatir, Mas.” Suara Bella sudah bergetar, membayangkan Darwin juga tega membahayakan nyawa wanita yang selama ini setia, dan patuh terhadap dirinya dengan semua peraturan yang terkadang tidak masuk akal.“Percayalah mama akan baik-baik saja.” Galih menenangkan. “Sama seperti kita, pertolongan datang di waktu yang tepat.” Melihat Bella mengangguk patuh meski kecemasan masih terlihat jelas di wajahnya, Galih memilih ikut duduk. Ia seakan lupa
Terakhir Diperbarui : 2025-02-14 Baca selengkapnya