Air mata Marina mengalir deras di pipinya. Bertahun-tahun dia mencari adiknya, mencoba menemukan jejaknya di mana pun, namun hasilnya selalu nihil. Dan sekarang, dia berdiri di hadapan Ryuji—pria yang dulu adalah anak kecil yang selalu berlari di belakangnya, memanggil namanya dengan penuh harapan.“Aku mencarimu, Ryuji… Aku mencarimu selama bertahun-tahun,” suara Marina bergetar, tangannya terkepal erat. “Ayah… dia meninggalkan pesan terakhir untukmu. Dia ingin kau kembali, ingin aku membantumu. Dia ingin kau mengambil alih bisnis yang ditinggalkannya di kota sebelah.”Ryuji tersenyum sinis. “Ayah?” katanya, suaranya penuh sarkasme. “Setelah bertahun-tahun menyiksa dan mengabaikanku, dia akhirnya mengingatku sebelum mati? Betapa mulianya.”Marina menggeleng, “Aku tahu dia bersalah. Aku tahu dia telah menyakitimu, tapi aku bersumpah, sebelum dia pergi… dia benar-benar menyesal. Aku ingin kau mendengar ini dariku, bukan dari orang lain.”Ryuji menatap mata Marina dalam-dalam, mencari k
Last Updated : 2025-02-14 Read more