Home / Fantasi / Tukang Pijat Super / Kabanata 201 - Kabanata 210

Lahat ng Kabanata ng Tukang Pijat Super: Kabanata 201 - Kabanata 210

322 Kabanata

Bab 201

Juned terdiam. Dia tahu Tania tidak akan melewatkan kesempatan untuk menggoda, tapi kali ini ada keseriusan dalam ucapannya.“Tania, ucapanmu barusan mengingatkanku dengan suatu hal. Apa kamu serius dengan ucapanmu?” Juned melingkarkan tangannya ke pinggang gadis itu.Tania masih menatapnya, lalu dengan suara lebih lembut berkata, “Aku nggak main-main, Juned. Tapi kalau kamu nggak mau, aku nggak akan memaksa. Aku hanya ingin tahu bagaimana rasanya... walau hanya sekali saja denganmu.”Hening sejenak. Juned bisa merasakan debar jantungnya. Tania tidak mendekat lebih jauh, dia hanya menunggu.Akhirnya, dengan ragu, Juned mendekat sedikit, membiarkan jarak di antara mereka semakin dekat... namun tepat sebelum bibir mereka bertemu, Juned menarik diri dengan senyum canggung.“Sudah, Tania. Anggap saja tadi kita hampir melakukannya,” katanya dengan nada ringan, mencoba mencairkan suasana.Tania tertawa kecil, meskipun ada s
last updateHuling Na-update : 2025-02-15
Magbasa pa

Bab 202

“Aku bingung harus memulai dari mana?” Tania ikut bangkit.Juned berdiri dan melangkah menuju jendela. “Apa kalian pernah saling berkomunikasi sebelumnya?”“Kalau lewat telepon pernah sekali.. Dia mengucapkan seperti itu, tapi kami sama-sama tak berani mencoba untuk menentang keluarga kami.” Tania menatap punggung Juned yang masih menghadap Jendela.Juned berdiri menatap keluar jendela dimana hanya hening berbaur suara angin malam yang menyejukkan. Tania duduk di tepian ranjang, namun tampak kehilangan fokus.Juned menoleh ke arah Tania. Ia melangkah mendekat, menyelimuti tubuh Tania dengan selimut tebal. “Baru beberapa detik tak ku lihat, kamu sudah tidur.” Juned berbisik lembut.Tania tidak menjawab, sudah terlelap dalam tidur yang tenang. Juned menatapnya sejenak, lalu perlahan berjalan keluar dari kamar. Juned menutup pintu dengan hati-hati, menciptakan keheningan yang kembali menyelimuti rumah Ryuji.Begitu sampai di ruang tamu, ia meli
last updateHuling Na-update : 2025-02-15
Magbasa pa

Bab 203

Juned terkejut mendengar ucapan Marina, namun ia tidak bisa menahan senyum kecil yang muncul di bibirnya. Ia menyandarkan tubuhnya ke kursi, mengangkat bahu dengan santai. “Hmm, aku belum tahu, mungkin satu wanita saja,” jawabnya sambil mengerlingkan mata, mencoba merespons dengan nada bercanda.Marina tertawa pelan, meskipun ada rasa kecewa yang samar di matanya. “Satu saja? Jangan-jangan kamu menikah dengan satu wanita tapi tidurnya dengan banyak wanita?” katanya sambil memutar bola mata, memberi isyarat bahwa ia tahu Juned hanya menggoda.Juned tertawa ringan, menyadari bahwa Marina mencoba menutupi ketegangan dengan bercanda. “Mungkin saja, aku tidak bisa menikah dengan dua wanita sekaligus, kalau tidur dengan dua wanita sekaligus...” jawabnya sempat terhenti, ia tahu bahwa jawabannya mungkin sepenuhnya benar.Marina memandang Juned dengan tatapan yang penuh arti, tidak lagi serius, namun juga tidak sepenuhnya santai. “Kau tahu, Juned, aku sebena
last updateHuling Na-update : 2025-02-15
Magbasa pa

Bab 204

Ryuji yang sedang berdiri di dekat meja makan, memandang ke arah Juned dan Marina dengan wajah serius. Ia menarik napas dalam-dalam, seolah ingin memastikan bahwa mereka siap menerima kabar penting yang akan ia sampaikan.“Aku baru saja mendapatkan kabar terbaru,” kata Ryuji, suaranya lebih berat dari biasanya. “Tadi malam, aku berhasil mengatur janji untuk bertemu dengan wanita yang bekerja di PT Anton Perkasa. Dia bisa jadi jalan kita untuk menemukan Darman Kusnadi.”Juned yang mendengarnya langsung terdiam. Ia menatap Ryuji dengan mata yang tajam, mencoba mencerna apa yang baru saja didengarnya. “Apa? Kau serius?” tanya Juned, suaranya sedikit bergetar, tercampur antara harapan dan keraguan.Ryuji mengangguk. “Ya, aku serius. Aku sudah berhasil membuat janji untuk bertemu dengannya hari ini. Aku rasa wanita ini tahu lebih banyak tentang petinggi di perusahaan itu.”Marina yang semula hanya mendengarkan, kini ikut terlibat dalam pembicar
last updateHuling Na-update : 2025-02-15
Magbasa pa

Bab 205

Juned, meskipun agak merasa terpinggirkan dengan saran untuk bersembunyi, mengerti bahwa langkah hati-hati ini diperlukan. “Baiklah, aku mengerti. Aku akan mengikuti rencanamu, Ryuji.”Marina mengangguk, meskipun sedikit ragu, namun tetap mengikuti alur percakapan. “Oke, kita akan melakukannya dengan hati-hati. Kita tidak boleh ceroboh.”Ryuji menatap mereka berdua, matanya penuh keyakinan. “Ini adalah kesempatan yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya. Jangan sampai kita kehilangan jejak.”Mobil terus melaju, dan ketiganya memasuki wilayah hotel yang sudah ditentukan. Mereka semua tahu bahwa pertemuan ini bisa menentukan arah penyelidikan mereka ke depan, dan setiap langkah harus diperhitungkan dengan matang.Lobi hotel cukup sepi, hanya ada beberapa tamu yang sedang berbicara dengan resepsionis. Ryuji memimpin langkah, membawa Juned dan Marina menuju ke arah ruangan yang telah dipersiapkan.Setelah berjalan beberapa langkah, Ryuji berhenti di depan sebua
last updateHuling Na-update : 2025-02-15
Magbasa pa

Bab 206

Ryuji menyambut uluran tangan Anton dengan tenang, meskipun di dalam hatinya ia merasakan ketegangan yang sama. “Tuan Anton, terima kasih sudah datang. Senang bisa bertemu dengan Anda,” jawab Ryuji, suara tetap tenang meski ada ketegangan di setiap kata.Anton tersenyum tipis, lalu mempersilakan dirinya duduk di kursi yang ada di seberang meja. “Terima kasih sudah mengundang saya. Saya mendengar Anda ingin membicarakan beberapa hal penting.” Ia berbicara dengan nada serius, matanya sesekali melirik ke sudut ruangan, seolah ingin memastikan tidak ada hal yang mencurigakan.Juned yang sedang bersembunyi di belakang sofa, mencoba menyembunyikan kegelisahannya. Suasana dalam ruangan semakin tegang. Ia tahu ini adalah kesempatan yang sangat berharga, tetapi bertemu langsung dengan Anton membuat perasaan campur aduk.Anton duduk tegak di kursinya, matanya menilai Ryuji dengan tatapan tajam namun santai. Setelah beberapa detik hening, dia akhirnya membuka suara dengan nada yang penuh teka-te
last updateHuling Na-update : 2025-02-17
Magbasa pa

Bab 207

“Nama saya, Vivi,” wanita itu memperkenalkan dirinya, “Saya percaya kita bisa bekerja sama dengan baik. Anton sudah memberi saya gambaran tentang apa yang perlu dilakukan.” Suaranya terdengar tenang dan terkontrol, seakan-akan sudah terbiasa berada di balik permainan besar seperti ini.Tiba-tiba, Vivi berbicara dengan suara yang lebih lembut, seakan tahu bahwa Ryuji masih dalam kebingungan. “Tuan Rudi, saya mengerti jika Anda merasa sedikit terkejut atau bingung dengan situasi ini,” katanya, sedikit menunduk dengan hormat. “Saya tahu ini mungkin bukan yang Anda harapkan.”Ryuji mencoba menanggapi dengan hati-hati, namun ada sesuatu yang mencekam di udara. “Jadi, Anda masih bekerja dengan Tuan Anton untuk...?” tanyanya, suaranya bergetar sedikit, menahan rasa tak nyaman.Vivi menatapnya, namun senyumnya tak pernah luntur. “Saya bekerja untuk perusahaan Anton Perkasa, dan sekarang kita di sini untuk mencari solusi. Tentu saja, saya di sini bukan hanya untuk membantu usaha Anda, tetapi
last updateHuling Na-update : 2025-02-17
Magbasa pa

Bab 208

Vivi menatap Juned dengan tatapan yang tidak bisa dipahami. Dia sedikit tersenyum, namun senyuman itu terasa kosong dan dingin. “Kau tahu, Juned,” jawabnya dengan nada santai, “suamiku memang mengizinkan aku untuk menggoda pria-pria, untuk memancing perhatian mereka meski harus tidur dengan mereka. Itu adalah bagian dari perananku sebagai istri Anton, sebagai bagian dari bisnisnya. Namun, aku tidak pernah menggunakan perasaan saat ditiduri pria lain. Semuanya terasa kosong, tak lebih dari sekadar pelengkap.”Ryuji yang berdiri terdiam di samping, mendengarkan percakapan ini dengan penuh kebingungan.Juned menggertakkan giginya, rasa kecewa yang mendalam menyesakkan dadanya. “Jadi aku hanya alat untukmu?” katanya dengan suara yang penuh kesakitan. “Aku yang percaya padamu, ternyata hanya menjadi bagian dari permainan besar suamimu?”Vivi menatapnya dengan pandangan kosong, seakan tak merasa bersalah. “Itu bukan masalah pribadi, Juned,” jawabnya dengan tegas. “Ini semua hanya bisnis, d
last updateHuling Na-update : 2025-02-17
Magbasa pa

Bab 209

Anton berjalan mendekati Vivi, lalu melingkarkan lengannya di pinggang istrinya dengan santai.“Kau tahu, Juned?” katanya, suaranya penuh ejekan. “Aku tidak keberatan kalau kau mau meniduri istriku lagi. Bahkan, kalau kau ingin melakukannya sekarang, di depan mataku, aku akan mengizinkannya.”Juned menegang, kedua tangannya mengepal kuat. Matanya menatap tajam ke arah Anton, tetapi pria itu justru tertawa puas melihat reaksi Juned.“Kenapa diam?” Anton mengangkat bahu dengan ekspresi pura-pura heran. “Kau begitu menikmati tubuh Vivi, bukan? Hingga kau begitu percaya padanya, bahkan mungkin berharap dia benar-benar membutuhkan pertolonganmu.”Dia menoleh ke Vivi, lalu menepuk dagunya dengan manja. “Dan kau, sayang,” katanya dengan nada menggoda, “aku harus mengakui, peranmu sangat brilian. Kau membuat Juned percaya padamu sepenuhnya, seolah-olah kau adalah wanita lemah yang membutuhkan perlindungan.”Vivi tersenyum tipis, lalu bersandar sedikit ke tubuh Anton. “Tentu saja,” katanya le
last updateHuling Na-update : 2025-02-17
Magbasa pa

Bab 210

Di tengah keheningan, tiba-tiba terlintas di pikiran Juned tentang Tantenya. Wajah Vivi yang penuh kepuasan tadi kembali terbayang di benaknya. Dia menoleh cepat ke arah Marina, matanya penuh kecemasan.“Marina, kita harus segera ke rumah sakit!” katanya dengan nada mendesak.Marina mengernyit. “Kenapa tiba-tiba?” tanyanya, meskipun dia bisa merasakan ada sesuatu yang tidak beres.Juned tidak membuang waktu untuk menjelaskan panjang lebar. “Vivi… dia pasti akan melakukan sesuatu pada Lilis!” katanya sambil melangkah cepat menuju pintu.Ryuji dan Marina terkejut mendengar itu. Marina segera mengikuti langkah Juned tanpa banyak bertanya lagi. “Kita pakai mobilku!” katanya seraya mengeluarkan kunci mobil dari sakunya.Ryuji tetap berdiri di tempatnya, menatap mereka berdua dengan ragu. Dia ingin ikut, tetapi dia juga masih bimbang dengan keputusan yang harus diambil terkait Anton.“Kau ikut atau tidak?” tanya Juned cepat.Ryuji menghela napas. Dia tahu tidak ada waktu untuk berpikir panj
last updateHuling Na-update : 2025-02-17
Magbasa pa
PREV
1
...
1920212223
...
33
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status