Home / Romansa / Arthur&Bianca / Chapter 191 - Chapter 200

All Chapters of Arthur&Bianca: Chapter 191 - Chapter 200

241 Chapters

BAB 190 - LAPORAN CHRISTIAN

Kini Bianca sudah tiba di mansionya, Justin sudah tertidur pulas di kamar. Melihat Justin sudah tidur, Bianca berjalan menuju kamar mandi. Ia harus berendam, satu harian pergi bersama dengan Viola dan Tasya benar-benar melelahkan. Bianca melepaskan pakaiannya, dan berjalan masuk ke dalam jacuzzi. Aroma madu membuat kulit Bianca lebih halus. Selain itu, tubuh Bianca juga lebih rileks. Semenjak sudah menjadi seorang ibu, Bianca merasa berbeda saat dirinya masih belum melahirkan dulu. Bagi Bianca, tubuhnya masih belum kembali normal. Bianca harus mengurangi beberapa kilo lagi. Tapi jika Arthur mendengar ini, pasti Arthur akan marah. Arthur tidak akan pernah membiarkan Bianca untuk mengurangi berat badannya. Menurut Arthur, Bianca jauh lebih cantik dengan tubuh yang berisi. Tiga puluh menit kemudian, Bianca sudah selesai membersihkan diri. Ia sudah mengganti pakaiannya dengan gaun tidur. Ia melirik ke jam dinding kini sudah pukul tujuh malam. Biasanya jam enam, Arthur sudah tiba di rum
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

BAB 191 - KEDATANGAN PAULA

Pagi hari, Bianca sudah lebih dulu bangun. Ia sudah menyiapkan pakaian kantor yang akan di pakai suaminya hari ini. Keseharian Bianca kini disibukan mengurus suami dan anaknya. Hingga detik ini, rasanya Bianca tidak percaya waktu begitu cepat. Ia sudah memiliki anak dan suami secepat ini. Padahal, dulu dirinya tidak pernah mengira akan menikah. Bianca melangkah masuk ke dalam walk in closet, ia melihat Arthur sudah memakai pakaian yang tadi disiapkan olehnya. Bianca mendekat membantu Arthur memilih arloji dan memasangkan dasi untuk suaminya. "Arthur, hari ini aku akan ke butik sebentar. Aku sepertinya akan membawa Justin." kata Bianca sambil membantu Arthur memasangkan dasi. Arthur menundukan kepalanya lalu mengecup singkat bibir Bianca. "Ya, tapi jangan terlalu lama. Kasihan Justin." "Iya, aku tidak akan lama di butik. Lagi pula aku hanya melihat butik saja, aku sudah lama tidak mengunjungi butik." kata Bianca sambil menepuk pelan dada Arthur, ia sudah selesai memasang dasi Arthu
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

BAB 192 - PERTEMUAN ALTOV DAN ARTHUR

Tasya mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang menelusuri kota Manhattan. Sudah hampir tujuh bulan Tasya tinggal di New York, tapi dia masih belum mengingat kota Manhattan dengan baik. Tasya masih sering salah jalan, ia selalu mengandalkan google maps untuk menunjukan arah. Sebenarnya sejak dulu Tasya memang sangat lemah soal menghafal arah jalanan. Hari ini Tasya memiliki jadwal pemotretan, beruntungnya bekerja dengan Afford Company mendapatkan fasilitas mobil BMW. Setidaknya Tasya tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli mobil. Merasa bosan di dalam mobil, Tasya memilih untuk memutar lagu I Have Nothing - Whitney Houston. Share my lifeTake me for what i am Cause i'll never change All my colors for youTake my loveI'll never ask for to much Just all that you are And everything that you doI dont't really need to lookVery much furtherI don't want to have to go Where you don't follow I will hold it back againThis passion inside Can't run from myselfThere's nowher
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

BAB 193 - KECURIGAAN

Kini Altov baru saja tiba di mansion keluarganya. Setelah bertemu dengan Arthur, Altov langsung datang ke mansion keluarganya. Alasannya tentu saja karena Paula ibunya selalu marah dirinya tidak pernah mau pulang. Altov memang lebih suka tinggal sendiri. Terkadang Altov tinggal di apartemen atau di mansion pribadi miliknya. Altov melangkah masuk ke dalam mansion, para pelayan yang melihat Altov datang mereka langsung menundukan kepalanya dan menyapa Altov. Altov membalas mereka dengan mengangguk. Kemudian Altov kembali melangkah menuju ruang keluarga, ia tahu pasti ayah dan ibunya sedang menghabiskan waktu disana. "Altov?" suara Paula berseru bahagia saat melihat putra tunggalnya masuk ke dalam ruang keluarga. "Kau tahu letak mu pulang son?" tukas Drake, sang ayah dengan suara yang terdengar begitu dingin.Altov tidak bergeming, ia memilih diam. Ini bukan pertama kali mendengar perkataan ayahnya seperti ini. Altov melangkah mendekat, tentu saja Paula langsung memeluk dan mencium pu
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

BAB 194 - MELARIKAN DIRI

Bianca duduk di taman bersama dengan Justin dan Arthur. Kini Justin sedang di gendong oleh Arthur. Jika Arthur sedang di rumah, biasanya Arthur memang ingin menghabiskan waktu bersama dengan Justin. Bianca menatap bunga lily yang tumbuh begitu indah di taman rumahnya. Menghabiskan waktu bersama dengan suami dan juga anaknya benar-benar sangat membuat hati Bianca bahagia. Tidak pernah, ia merasakan seperti ini sebelumnya. Duduk di taman bersama dengan suami dan anaknya adalah hal terindah dalam hidupnya. "Arthur, apa nanti kau hari ini tidak ada meeting? terkadang kau memiliki meeting di weekend?" tanya Bianca, biasanya memang Arthur sering memiliki meeting mendadak di saat weekend. Namun sejak Justin ada, Arthur sering melimpahkan semuanya pada Alvin. "Tidak, biarkan Alvin yang menangani meeting. Aku ingin bersama dengan mu dan Justin." jawab Arthur. Bianca tersenyum. "Kau memang daddy terbaik." Bianca mengecupi Justin yang berada digendongan Arthur, Justin terus tertawa saat Bia
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

BAB 195 - AKU DENGAN MUDAH MENANGKAPMU

Viola baru saja tiba di bandara, dengan membawa dua koper besar. Viola sudah memutuskan untuk meninggalkan New York untuk sementara waktu. Tujuan Viola adalah Melbourne, alasannya Viola memilih Melbourne karena jarak antara New York ke Melbourne cukup jauh. Viola yakin, ayahnya tidak akan mengira jika dirinya melarikan diri ke Melbourne. Sejak saat Carlos ayahnya mengatakan Viola di jodohkan, Viola dengan cepat meninggalkan mansionnya. Ia memiliki apartemen pribadi yang tidak ada satu pun orang mengetahuinya. Alasannya, Viola tidak ingin diganggu. Ketika dirinya memilih untuk menyendiri biasanya Viola akan tingga di apartemen. Viola tidak mengerti dengan apa yang di pikirkan ayahnya. Kenapa bisa ayahnya berniat menjodohkan dirinya dengan anak temannya. Sampai kapanpun Viola tidak akan mau menikah jika bukan dengan pria pilihannya. Ya, tentu Viola sangat menyadari usianya hampir menginjak 30 tahun. Bahkan seluruh teman dekatnya semuanya sudah menikah dan memiliki anak. Bagi Viola, di
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

BAB 196 - MALL BERSAMA ARTHUR

Kini Bianca dan Arthur sudah tiba di Walden Galleria Mall. Sebenarnya, Bianca ingin menghabiskan libur suaminya untuk di rumah. Tapi entah kenapa Bianca ingin ke mall. Bianca ingin menjadi pasangan suami istri lain, yang datang ke mall bersama dengan anak mereka. Selama ini Arthur selalu disibukan dengan pekerjaan. Cuaca yang begitu cerah, sangat mendukung Bianca untuk mengajak Arthur ke mall. Awalnya Arthur menolak, tapi akhirnya Arthur menyetujui permintaan istrinya. Arthur memang tidak pernah bisa menolak apa yang telah diinginkan oleh istrinya itu. Saat Bianca dan Arthur masuk ke dalam mall, Bianca baru menyadari banyak wanita yang menatap suaminya. Bianca menoleh pantas saja banyak wanita yang tidak henti menatap Arthur. Arthur terlihat sangat menggoda dengan wajah yang tampan dan sedang menggendong Justin. Sejak tadi Justin, hanya ingin di gendong oleh Arthur. "Arthur, apa kau lelah menggendong Justin? biar aku saja yang menggendongnya jika kau lelah." kata Bianca. "Tidak mu
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

BAB 197 - APA DIA ADIKKU?

Pagi hari, Bianca tengah duduk di sofa sambil menyusui Justin. Putranya itu terlihat begitu tenang. Justin memang bukan anak yang sering menangis. Biasanya jika anak banyak menangis. Tapi Justin tidak, Bianca sangat bersyukur Justin anak yang penurut. Bahkan ketika Justin nangis, jika sudah berada dalam pelukan Bianca atau Arthur dengan cepat Justin sudah tidak lagi menangis. Kini usia Justin sudah lima bulan. Tubuhnya terlihat begitu gemuk dan sehat. Wajah Justin memang sangat mirip dengan Arthur.Hari ini Arthur berangkat lebih pagi dari biasanya. Arthur mengatakan dirinya memiliki banyak meeting. Sedangkan Bianca, tentu saja menghabiskan waktunya di rumah. Bianca memang sudah sepenuhnya ibu rumah tangga. Bianca sudah tidak terlalu sering datang ke butik. Berbeda saat dulu di awal pernikahannya. Sejak ada Justin, Bianca fokus untuk mengurus Justin. Bianca ingin selalu ada di setiap pertumbuhan putranya ini. Terkadang Bianca masih sering merasakan sedih. Andai saja, Melinda dan Adam
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

BAB 198 - MENGUMPULKAN BUKTI

Altov duduk di ruang kerjanya, ia kembali mengingat semua perkataan Christian assistantnya. Gelang tangan yang harusnya sudah hancur saat kecelakaan, tapi kenyataannya gelang itu masih ada. Semua ini berkaitan dengan Bianca istri dari Arthur. Rasanya Altov tidak bisa mempercayai ini semua. Laporan dari Christian tadi mengatakan jika Bianca bukan putri kandung dari Keluarga Lancaster. Membuat Altov tidak henti memikirkan bagaimana gelang itu bisa berkaitan dengan Bianca.Altov sengaja meminta Christian untuk meninggalkannya. Saat ini dirinya tidak bisa mengerti semua ini. Altov masih harus mencari bukti jika benar Bianca adalah adiknya. Tapi jika benar Bianca adiknya, ini tentu akan menjadi kabar yang membuat Paula ibunya bahagia. Selama ini Paula tidak henti menyalahkan dirinya atas penculikan Isabel. Hanya saja Altov memikirkan Clarissa, terakhir Clarissa berniat mencelakai Bianca. Dan hingga detik ini Clarissa masih belum meninggalkan New York."Bianca, jika kau benar adik ku kenapa
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

BAB 199 - SHE IS MINE

Kini Bianca tengah duduk di taman bersama dengan Justin. Ia menikmati pagi yang begitu cerah, bunga lily yang tumbuh begitu indah di taman membuat Bianca selalu mengunjungi tamannya. Tadi pagi, Arthur sudah berangkat lebih awal. Dulu, Bianca sering berpikir jika dia tidak bekerja maka dia akan merasa bosan. Tapi sekarang setelah ada Justin, meski Bianca tidak bekerja ia tidak pernah merasakan bosan. "Justin, kelak kalau kau dewasa jangan seperti daddy mu. Mommy tidak ingin kau memiliki banyak wanita. Mommy akan marah pada mu jika kau mempermainkan hati wanita. Apa kau mengerti son?" ucap Bianca dengan lembut sambil menatap Justin yang terus tertawa ke arahnya. Bianca langsung mengecupi pipi Justin yang gemuk. Melihat tawa Justin, membuat hati Bianca sangat bahagia. Bianca benar-benar bersyukur memiliki putra yang sangat tampan. "Astaga Justin! mommy lupa untuk menanyakan kabar Aunty Viola." kata Bianca, ia lupa untuk kirim pesan pada Viola. Dengan cepan Bianca mengambil ponselnya.
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more
PREV
1
...
1819202122
...
25
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status