Home / Romansa / Arthur&Bianca / Chapter 181 - Chapter 190

All Chapters of Arthur&Bianca: Chapter 181 - Chapter 190

241 Chapters

BAB 180 - BERTEMU ALTOV LUCERO

Keesokan hari, Arthur sudah memiliki jadwal bertemu dengan Altov Lucero. Alvin mengatur pertemuan Arthur dan Altov di salah satu restaurant mewah di Manhattan. Arthur memang sengaja meminta untuk tidak bertemu di kantor. Sebelumnya tadi pagi Arthur sudah menemui Bianca dan Justin terlebih dulu. Hari ini Marissa dan Elena akan menemani Bianca selama Artur tidak ada. Bernard dan anak buah Arthur yang lain berjaga di depan ruang rawat Bianca. Bernard akan melaporkan pada Arthur siapa saja yang datang berkunjung. Biasanya yang datang hanya Lily assiatant Bianca, Viola dan juga Caroline. Arthur berjalan keluar dari lobby perusahaannya. Mobil sudah menjemput, Alvin yang melihat Arthur mendekat ke arah mobil ia langsung membuka pintu untuk tuannya. Alvin juga ikut dalam pertemuan Arthur dan Altov. Setelah Arthur masuk ke dalam mobil. Alvin masuk dan duduk di kursi depan. Kini mobil milik Arthur sudah berjalan meninggalkan perusahaan."Alvin, apa Altov Lucero sudah datang?" tanya Arthur. "
last updateLast Updated : 2025-01-11
Read more

BAB 181 - HOME

Kini Bianca dan Justin sudah diperbolehkan untuk pulang. Kondisi Justin sudah lebih kuat. Sebelumnya Bianca tidak ingin pulang duluan, Bianca ingin bersama dengan Justin. Rasanya Bianca tidak bisa meninggalkan Justin. Meski Justin lahir prematur, tapi Justin terlihat sangat berisi. Justin mendapatkan asupan gizi yang sangat baik. ASI Bianca juga sudah lancar, jadi Bianca sudah bisa memberikan ASI untuk Justin. Semua barang-barang sudah di rapihkan oleh Marissa. Elena jdan Robert juga datang untuk menjemput kepulangan menantu dan cucu mereka. Arthur juga meninggalkan pekerjaannya hari ini. Karena hari ini adalah kepulangan Bianca, Arthur ingin menghabiskan waktunya bersama dengan istri dan anaknya. "Arthur, Justin dimana?" tanya Bianca saat melihat Arthur berjalan masuk ke dalam ruang rawat. "Justin sedang bersama dengan mama." jawab Arthur dan Bianca mengangguk. "Kita pulang sekarang, apa kau ingin makan sesuatu?" tanya Arthur."Hem, aku sepertinya ingin pasta aglio olio dan sirl
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

BAB 182 - PRIA ITU?

Keesokan hari, Bianca baru saja memberikan ASI pada Justin. Meski memiliki babbysitter, Bianca ingin selalu merawat Justin. Hari ini Arthur mengajak Bianca dan Justin akan ikut bersama Arthur ke perusahaan. Bianca juga sudah siap dengan balutan mini dress yang sangat indah ditubuhnya. Perlengkapan Justin sudah disiapkan oleh Ella babysitter Justin. Bianca melangkah menuju walk in c;loset, Bianca tahu Arthur pasti sedang memasang dasi dan memilih arloji. Karena pagi tadi Bianca harus memberikan susu pada Justin, itu kenapa Arthur mengurus dirinya sendiri. Tapi setelah Justin selesai minum susu, Bianca langsung berjalan menghampiri Arthur. Melihat Arthur sedang memasang dasi, Bianca langsung mengambil alih. "Maaf, aku harus mengurus Justin dulu." ucap Bianca sambil memasang dasi Arthur. Arthur memeluk pinggang Bianca. "Ya, aku tahu sekarang aku memiliki saingan baru." jawab Arthur. "Itu putra mu sendiri Arthur!" tukas Bianca.Arthur mengulum senyumannya. "Aku tahu, tapi aku sering c
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

BAB 183 - KEMARAHAN ALTOV

Di dalam kamar pribadi milik Arthur di ruang kerjanya, Bianca kini sedang memberikan ASI pada Justin. Bianca tersenyum melihat perkembangan Justin. Justin sudah berusia tiga bulan, tubuh Justin sangat menggemaskan. Pipi yang chubby dan terlihat sangat sehat. Meski memiliki babysitter, Bianca tidak ingin melewatkan tumbuh kembang Justin. Butik miliknya sudah di tangani oleh Lily. Bianca hanya menerima laporan email yang dikirimkan oleh Lily. Bianca sudah tidak datang lagi ke butik, hanya terkadang dia datang untuk memeriksa. Tapi tidak seperti dulu, prioritas utama Bianca adalah keluarganya. Terutama Justin yang masih sangat membutuhkan dirinya. Arthur baru saja selesai meeting, ia masuk ke dalam ruang kerjanya. Berjalan menghampiri anak dan istrinya yang berada di dalam kamar pribadinya. Saat ia masuk, pintu tidak tertutup rapat. Ia melihat pemandangan yang begitu menyentuh hatinya. Melihat istrinya memberikan ASI langsung pada Justin. Arthur tersenyum, lalu berjalan menghampiri ist
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

BAB 184 - MENCARI BUKTI

Arthur dan Bianca kini sudah tiba mansion mereka. Sejak kejadian penyerangan Bianca, Arthur langsung membawa Bianca pulang. Arthur meninggalkan semua pekerjaannya. Justin sudah di bawa oleh Ella masuk ke dalam kamarnya.Arthur menggeram menahan emosinya, ia sudah tidak bisa lagi tahan dengan sikap Clarissa. Arthur sudah meminta anak buahnya untuk mengawasi pergerakan Clarissa. Arthur merasa marah karena dirinya tadi tidak bisa melindungi istrinya. Arthur tidak menyangka Clarissa berniat menyiram air keras kewajah Bianca. Arthur dan Bianca masuk ke dalam kamar, dengan penuh emosi Arthur melempar jasnya dengan kasar. Bianca mengerti Arthur pasti sangat marah. Bianca melangkah mendekat ke arah Artur, membantu Arthur melelpaskan dasinya. Bianca mengelus rahang Arhur. "Jangan marah, aku tidak apa-apa." ucap Bianca yang berusaha menenangkan Arthur. Ia bisa mlihat wajah Arthur begitu marah.Arthur membuang napas kasar. "Maaf aku terlambat melindungi mu, aku tidak suka ada pria lain yang me
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

BAB 185 - INFORMASI DARI STEVEN

Pagi hari, Arthur sudah berada di kantor. Kini ia duduk di kursi kerjanya dengan punggung yang bersandar di kursi kerjanya. Hari ini Arthur memang berangkat lebih awal. Saat ia berangkat istrinya masih tertidur lelap.Arthur masih terus memikirkan perkataan Alvin. Rasanya dirinya tidak tenang sebelum menemukan bukti. Arthur berharap Bianca bukan bagian dari mereka. Arthur tidak mempermasalahkan Bianca lahir dari keluarga biasa bahkan meski bukan dari keluarga kaya Arthur tidak perduli. Hanya saja, Arthur mengharapkan Bianca bukan bagian dari Lucero. Tidak lama kemudian, terdengar interkom masuk dari Martha sekretaris Arthur. Arthur membuang napas kasar, padahal dirinya tidak ingin diganggu. "Ada apa?" suara Arthur terdengar begitu dingin saat menekan tombol."Tuan, maaf ada Tuan Steven datang. Beliau memaksa ingin bertemu dengan tuan." ucap Marsha."Minta dia untuk masuk." jawab Arthur, dingin dan langsung menekan tombol untuk mengakhiri panggilan. Steven melangkah masuk ke dalam ru
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

BAB 186 - BIBI PAULA?

Pesawat Viola baru mendarat di Bandara Internasional Jhon F Kennedy. Ia baru kembali setelah beberapa minggu di Korea. Perusahaanya kini sudah jauh lebih baik, Viola selalu ingat setiap penghinaan Clarissa. Itu yang membuat Viola semakin berjuang keras membesarkan perusahaannya. Viola ingin menunjukan pada Clarissa, dirinya akan hebat. Viola ingin sekali menampar wajah Clarissa, ketika wanita itu menyombongkan keluarganya yang terkenal hebat. Jika mengingat Clarissa Steele, Viola ingin sekali menarik rambutnya. Wanita itu benar-benar wanita tersombong yang pernah Viola temui. Viola melirik arlojinya kini sudah pukul satu siang. Ia mengambil ponselnya, ia ingin mengirim pesan pada Bianca untuk menanyakan kabar Justin. Bayi tampan dan menggemaskan itu selalu ada dipikiran Viola. Viola : Bianca, aku sudah di New York. Bagaimana kabar Justin? apa dia merindukan auntynya yang cantik ini?Bianca : Justin baik, dia tentu merindukan auntynya.Viola : Kau dimana sekarang? ah aku ingin memel
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

BAB 187 - HARUS BERBAGI

Bianca tengah menikmati makan malamnya dengan Arthur di kamar. Arthur memang tidak ingin makan malam di ruang makan. Arthur tidak ingin di ganggu, ia lebih nyaman jika makan malam di kamarnya. Sebenarnya Bianca sudah menghindari makan malam. karena habis melahirkan Bianca ingin mengembalikan bentuk tubuhnya seperti semula. Tapi percuma, Artur tidak akan membiarkannya. Arthur selalu mengatakan, ia tidak menyukai jika Bianca kurus. Malam ini Bianca memilih menu tenderloin steak dengan mashed potato sedangkan Arthur memilih seafood. Jika tidak dengan Arthur, mungkin Bianca bisa mengurangi porsi makan. Tapi jika bersama dengan Arthur itu sangat tidak mungkin. "Arthur, tadi aku bertemu dengan seorang wanita paruh baya dia sangat menyukai Justin. Kau tahu Justin sangat tenang ketika digendong olehnya." kata Bianca sambil menikmati makanannya. "Justin mungkin bisa membedakan mana orang yang baik dan tidak." jawab Arthur. "Ya, tentu saja dia putra ku yang hebat." ucap Bianca dengan senyu
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

BAB 188 - KENYATAAN SESUNGGUHNYA

Arthur melangkah keluar dari ruang meeting. Ia baru saja menyelesaikan meeting dengan Lewis. Semua kerja sama dengan Clarisaa telah dibatalkan. Meski kerja sama dengan Clarissa di batalkan, anak buah Arthur selalu mengawasi pergerakan Clarissa. Terakhir Arthur mendapatkan kabar Clarissa dalam pengawasan Jason Steele. Sebelumnya memang Altov mengatakan akan mengirim Clarissa ke Madrid, tapi rupanya Jason Steele melindungi Clarissa. Saat ini Clarissa masih dikurung dalam mansionnya. Arthur tahu, anak buah Altov juga terus mengawasi pergerakan Clarissa. Hanya saja ia tidak bisa mempercayai sepenuhnya. Semua kerugian pembatalan kerja sama ditanggung oleh Clarissa, tapi Arthur sangat tahu semuanya ditanggung oleh Altov Lucero. Karena Altov yang kini membantu perusahaan Clarissa. Saat tadi Arthur meeting dengan Lewis, Lewis membawa Altov karena Altov membahas model yang akan dia pilih. Beberapa kali mereka beradu argumentasi. Arthur dan Altov memang memiliki sifat yang hampir sama. Kedua
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

BAB 189 - BERTEMU ALTOV

Bianca baru saja tiba di Time Suqare New York. Hari ini Bianca sudah memiliki janji bertemu dengan Viola dan Tasya. Tadi malam Bianca sudah mengirim pesan pada Viola dan Tasya, Bianca sengaja mempertemukan mereka. Tujuannya karena memang Bianca tahu di New York Tasya tidak memiliki banyak teman dekat. Seperti biasa setelah Bianca mempersiapkan kebutuhan Arthur berangkat ke kantor, baru Bianca baru bisa pergi menemui teman-temannya. Karena sudah menjadi seorang ibu, Bianca juga membawa Justin dan Ella pengasuh Justin. Bianca yang berada di lobby, ia melihat ke restaurant terdekat. Viola mengirim pesan jika ia berada di restaurant dekat lobby. Bianca tersenyum, ia melihat Viola tengah duduk di sudut kanan. Tapi tunggu, Bianca menggeleng pelan Tasya juga ada disana tapi mereka duduk bersebrangan. Binca terkekeh kecil, mereka memang belum mengenal, jadi tidak mungkin duduk bersama. "Bianca." suara Viola berteriak memanggil Bianca, saat melihat Bianca masuk ke dalam kafe. Bianca tersen
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more
PREV
1
...
1718192021
...
25
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status