Home / Romansa / Arthur&Bianca / Chapter 171 - Chapter 180

All Chapters of Arthur&Bianca: Chapter 171 - Chapter 180

241 Chapters

BAB 170 - KIDNAPPING

Clarissa mengendari mobil Lamborghini Veneno miliknya menelusuri kota manhattan. Tujuan Clarissa hari ini adalah menemui sepupunya Altov Lucero. Pria tampan dan kaya raya yang memiliki sifat hampir sama degan Arthur. Pekerja keras dan ambisius itulah sifat Altov. Pauline ibu Clarissa memiliki saudara kembar bernama Paula. Wajah Pauline dan Paula begitu mirip. Hanya saja Paula jauh lebih beruntung dari Pauline ibunya. Paula menikah dengan Drake Lucero, pengusaha kaya raya yang berhasil menduduki posisi nomor satu di Eropa. Jason Steele dulunya memang berkuasa di Amerika. Sebelum Arthur merebut posisi itu dari tangannya. Tapi kini Jason Steele sudah tidak lagi menduduki itu. Itulah yang membuat Clarissa geram. Arthur sungguh berani membuat perusahaannya terlempar dari posisi sepuluh perusahaan besar di Amerika. Clarissa tahu, ayahnya benci jika perusahaanya sudah tidak lagi masuk dalam daftar sepuluh perusahaan besar di Amerika. Menurut Jason itu sungguh memalukan. Jason memang terke
last updateLast Updated : 2025-01-09
Read more

BAB 171 - PENCARIAN BIANCA

Bianca duduk di sofa kamar sambil membaca majalah fashion. Tidak lama kemudian ponselnya berdering. Ia mengambil ponselnya, melihat kelayar nomor tidak dikenal menghubunginya. Awalnya Bianca ragu untuk menjawab. Tapi ponselnya tidak henti berdering. Mau tidak mau Bianca akhirnya menjawab panggilan telepon."Hallo?" sapa Bianca saat panggilannya terhubung."Apa kabar Bianca? lama tidak mendengar suara indah mu." suara bariton membuat Bianca terkejut. Bianca sangat mengenal suara ini. Bianca melihat ke layar ponselnya. Nomor tidak di kenal. "A-Alex?" "Kau rupanya masih mengingat ku sayang. Aku sudah melihat diri mu yang sedang hamil. Kau sungguh cantik. Bahkan dengan keadaan kau mengandung anak suami mu yang sialan itu, kau tetap sangat cantik dan seksi." kata Alex dengan seringai diwajahnya dari balik telepon."Jangan mengganggu ku! atau kau akan tahu akibatnya!" seru Bianca dengan nada penuh ancaman. Alex tertawa dari balik ponsel. "Kau rupanya bisa mengancam sekarang. Bagaimana ji
last updateLast Updated : 2025-01-11
Read more

BAB 172 - TIDAK ADA WAKTU LAGI

Sepanjang jalan Bianca sudah melihat beberapa anak buah Alex mengikutinya. Kini Bianca sudah tiba di alamat yang Alex kirimkan padanya. Bianca turun dari mobil, ia tidak ada pilihan lain selain menyelamatkan adiknya. Bianca ingat pesan kedua orang tuanya, ia harus menjaga adiknya. Bianca tahu, dia salah tidak memberitahu Arthur. Tapi ia tidak memiliki pilihan lain. Bianca mengusap dengan lembut perutnya. "Kuatlah nak. Mama akan melindungi mu." batin Bianca. Seorang pria berbadan besar melangkah menghampiri Bianca. "Silahkan ikut kami nona, tuan kami sudah menunggu anda." ucap pria itu. Bianca mengangguk. "Ya." kemudian Bianca melangkah mengikuti pria yang tadi berbicara dengannya. Bianca menatap gudang kosong yang jauh dari perumahaan penduduk. Bianca mengatur nafas dalam. Ia tidak boleh takut pada apapun. Kini yang terpenting menyelamatkan adik dan keponakannya dan anak yang di kandungnya harus tetap sehat. Bianca yakin anaknya pasti sangat kuat. "Silahkan nona, tuan sudah ada di
last updateLast Updated : 2025-01-11
Read more

BAB 173 - TERTEMBAK

Sekitar tiga puluh menit perjalanan. Arthur sudah tiba di tempat yang di tunjukan Alvin. Arthur turun dari mobil lalu Steven dan yang lainya mengikuti Arthur. Mereka bersembuyi di balik dinding saat melihat anak buah Alex begitu banyak dengan memegang senjata."Arthur, anak buah mu apa membawa senjata? ini sulit anak buah Alex terlalu banyak. Shit! aku tidak menyangka dia memiliki anak buah sebanyak ini." tukas Steven, ia mengintip dari balik dinding."Anak buah ku selalu membawa senjata. Tidak ada jalan lain, anak buah ku menyerang anak buah Alex dari depan. Kau dan aku ikut ke dalam." balas Arthur.Steven memeriksa amunisi di pistolnya. "Aku harap ini cukup.""Cukup. Jika kau menggunakan seperlunya. Tidak ada waktu lagi. Kau dan aku kita langsung ke dalam." tukas Arthur. dan Steven mengangguk setuju.Arthur dan Steven berjalan masuk. Sesekali Steven melihat ke belakang. Beberapa anak buah Alex sudah berhasil di kalahkan anak buah Arthur. "Arthur, gudang itu apa mungkin Caroline dan
last updateLast Updated : 2025-01-11
Read more

BAB 174 - SAVE HER, PLEASE..

Arthur berdiri di ruang operasi. Kini ia sudah berada di rumah sakit. Arthur sangat panik dan gusar di depan ruang operasi. Pikirannya tidak bisa berpikir jernih. Ia terus memaki dirinya tidak bisa melindungi anak dan istrinya dengan biak. Pikirannya kalut, bahkan ia tidak bisa tenang. Sudah sejak tadi dokter memeriksa namun belum juga keluar. Di depan ruang operasi juga ada Caroline dan Steven. Terutama Caroline dia tidak ingin beranjak pergi. Meskipun Steven meminta Caroline beristirahat, tapi Caroline tetap menolak. Caroline ingin melihat bagaimana keadaan Bianca. Saat ini Caroline hanya tinggal memiliki seorang kakak. Annabeth yang tadi pingsan, sudah dalam perawatan. Sebelumnya Steven dan Caroline sudah menemani Annebeth. Tapi kini Annabeth dijaga oleh Bella pengasuhnya. Caroline merasa tidak tenang. Bagaimanapun Caroline baru saja kehilangan kedua orang tuanya. Itu yang membuat Caroline semakin takut. Robert dan Elena sudah tiba di rumah sakit. Setelah mendapat kabar mengenai
last updateLast Updated : 2025-01-11
Read more

BAB 175 - RAFAEL JUSTIN AFFORD

Pintu ruang oprasi terbuka dan dokter Ricky keluar seorang diri, wajah lelah terlihat jelas saat Ricky langsung melepaskan maskernya.Arthur masih dengan tatapan kosong. Dia tidak mampu mendengarkan apa yang di katakan oleh Ricky. Bahkan saat Ricky keluar dari ruang operasi, Arthur tetap tidak mampu berdiri. Ia tidak mampu mendengar apa yang dikatakan oleh Ricky."Dokter, bagaimana dengan menantu ku?" tanya Elena dengan panik.Dokter Ricky menggeleng pelan, lalu berjalan menghampiri Arthur. Dokter Ricky ikut duduk di lantai tepat di hadapan Arthur. "Beginikah seorang Arthur Afford? aku mengenal mu saat SMA kau pria yang tangguh dan kuat.""Pergilah Ricky, jika kau hanya mengatakan sesuatu yang buruk pada ku. Lebih baik kau pergi." ucap Arthur dengan suara parau. Tatapan mata kosong. Ia tidak mampu mendengar apa yang dikatakan oleh Ricky.Dokter Ricky mengulas senyumannya. "Kau tahu, kau adalah sosok pria yang aku kagumi. Kau pria hebat, nyatanya aku melihat seorang Arthur Afford begit
last updateLast Updated : 2025-01-11
Read more

BAB 176 - PUTRI KITA SUDAH BAHAGIA

Altov duduk di kursi kerjanya, membaca laporan keuangan perusahan milik Clarissa. Altov tidak memikirkan uang yang akan dia keluarkan untuk perusahaan milik sepupunya itu. Lagi pula Altov memang memiliki kuasa. Terlebih Pauline ibu Clarissa adalah saudara kembar dari ibunya sendiri. Hanya saja yang Altov pikirkan adalah Clarissa meminta Altov melawan Arthur. Bukan tidak bisa, tapi pasti Arthur akan menyerang. Altov sudah melihat laporan tentang Afford Company.Terdengar suara ketukan pintu. Altov langsung memintanya untuk masuk. "Tuan." sapa Christian menundukan kepalanya saat masuk ke ruang kerja Altov. "Kau sudah mencari tahu yang aku minta?" tanya Altov. "Sudah tuan.""Katakan sekarang." "Arthur Afford adalah mantan kekasih Nona Clarissa sebelum Nona Clarissa menjalani mengobatan di Madrid. Sudah hampir sembilan tahun Nona Calrissa menghilang lalu Nona Clarissa kembali. Tapi kenyataannya sudah berubah, Arthur sudah menikah dengan seorang designer. Terkahir saya mencari tahu No
last updateLast Updated : 2025-01-11
Read more

BAB 177 - BIANCA SIUMAN

Sudah lima hari Bianca masih belum sadar. Setiap harinya Arthur tidak pernah meninggalkan Bianca. Arthur membawa semua pekerjaan ke rumah sakit. Semua masalah kantor ditangani oleh Alvin. Terkadang jika memang harus Arthur terpaksa meninggalkan Bianca, Elena selalu datang menjaga Bianca. Tidak hanya Elena tapi Viola dan Caroline sering bergantian untuk menjaga Bianca. Sedangkan Robert sering mengunjungi cucunya. Arthur memutuskan nama panggilan putranya adalah Justin. Setelah menjaga Bianca, Elena juga sering melihat cucunya. Elena melihat wajah Justin begitu mirip dengan Arthur saat Arthur bayi. Annabeth sejak dua hari yang lalu bisa pulang. Caroline menitipkan Annabeth pada Steven. Caroline sering menjenguk Bianca. Caroline takut, Annabeth akan merasakan kesepian. Akhirnya Caroline memutuskan untuk menitipkan Annabeth pada Steven. Kini Arthur tengah duduk sambil menatap istrinya yang masih memejamkan matanya. Meskipun Bianca belum sadar, tapi setidaknya Arthur masih mendengar de
last updateLast Updated : 2025-01-11
Read more

BAB 178 - PERINGATAN DARI ALTOV

Clarissa duduk di ruang kerjanya sambil melihat hasil laporan yang diberikan oleh direktur keuangan. Perusahaannya kini sudah hampir kembali normal. Meskipun masih belum seperti kemarin, tapi setidaknya Clarissa puas. Altov menyuntikan dana sangat besar pada perusahaan Clarissa. Tidak percuma Clarissa memiliki sepupu yang hebat. Altov memang pria yang sangat hebat. Altov selalu membantu Clarissa di masa sulit. Clarissa tidak perlu takut lagi pada ancaman Arthur. Jika Altov beradai disisi Clarissa, tentu Clarissa tidak akan takut apapun. Beruntung Pauline ibu Clarissa memiliki saudara kembar yang menikah dengan pria hebat. Itulah yang membuat Clarissa semakin menyukai Arthur. Clarissa akan memilih pria hebat yang bersanding dengannya. Clarissa tidak pernah mau menikah dengan pria yang tidak sebanding dengannya. Bagi Clarissa, dia harus mendapatkan pria yang berada jauh diatasnya. Dulu saat Clarissa masih menjalin hubungan dengan Arthur, Clarisa memang sangat mencintai Arthur. Tapi u
last updateLast Updated : 2025-01-11
Read more

BAB 179 - RECOVERY

Kondisi Bianca kini sudah mulai membaik, luka tembaknya sudah mengering. Setiap harinya Arthur selalu setia menemani Bianca. Bahkan di depan ruang rawat Bianca sudah di penuhi dengan anak buah Arthur. Kali ini Arthur tidak ingin lengah. Meski dia tahu Alex sudah mati di tangannya, tapi Arthur tetap harus waspada. Tidak hanya Bianca yang mendapatkan penjagaan ketat dari Arthur. Tapi Justin juga dalam penjagaan ketat Arthur. Bahkan untuk masuk ke dalam ruangan Justin, Arthur hanya memperbolehkan dokter kepercayaannya, Elena, Roberts, Caroline, Steven, Richo, Viola dan Alvin. Di luar nama itu, Arthur tidak mengizinkan siapapun melihat anaknya. Hari ini Arthur harus beberapa rekan bisnisnya yang memaksa untuk bertemu. Dengan terpaksa Arthur harus meninggalkan Bianca. Namun Bianca tidak hanya sendiri, Viola dan Elena dengan setia selalu menemani Bianca. Elena selalu datang setiap hari ke rumah sakit. Begitu pun dengan Viola. Setidaknya Arthur sedikit lebih tenang. Elena memang sangat men
last updateLast Updated : 2025-01-11
Read more
PREV
1
...
1617181920
...
25
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status