"Dan kau pikir aku ini mudah kau tipu?" balas Willam dengan seringai di wajahnya. "Apa kau ingin, anak buahmu aku lenyapkan karena berani mematai-mataiku?" "Sialan kau William!" seru Frans. "Hentikan Wiliam, kenapa kau berdebat dengan Frans.." kata Marsha menengahi. "Frans, sudahlah.." Karin menarik tangan Frans, menenangkan kekasihnya yang tengah kesal. "Apa aku datang terlambat?" Suara bariton dari arah belakang, membuat semua yang ada di sana mengalihkan pandangan mereka menatap sosok pria yang baru saja masuk ke dalam."Raymond?" Marsha dan Laura, sama-sama terkejut melihat kedatangan Raymond. "Jadi, seorang William Geovan ingin bermain-main hari ini?" Raymond menyunggingkan senyuman miring. "Aku menyukai caramu memilih permainan ini." "Kau tidak takut?" William melayangkan tatapan dingin pada Raymond yang berdiri di hadapannya. "Tidak," Raymond menggeleng tegas. "Aku akan menerima segala tantanganmu," "Alright, buktikan jika memang kau mampu." William menyeringai, dia men
Terakhir Diperbarui : 2024-12-08 Baca selengkapnya