Perlahan Marsha mulai membuka matanya, dia menatap sebuah ruangan putih. Marsha memijat pelipisnya. Marsha mengedarkan pandangannya, keseluruh ruangan. Kening Marsha berkerut dalam melihat ruangan yang sudah tertata dengan bunga mawar dan bunga lily. Marsha beranjak dari ranjang. Dia kembali mengingat alasan dirinya bisa ada di sini. Seketika, saat Marsha berusaha mengingat alasan dirinya ada di sini, wajah Marsha langsung menegang. Ingatan Marsha ketika ada orang yang membekapnya hingga membuat dia tidak sadarkan diri. "Siapa yang membawa aku ke sini," gumam Marsha.Marsha mengatur napasnya, sebisa mungkin Marsha bersikap tenang. Meski terlihat jelas kepanikan dan rasa takut di wajah Marsha. Kemudian, Marsha memberanikan diri melangkah menuju pintu, dia langsung membuka pintu kamar itu. Namun, saat Marsha membuka pintu kamar. Marsha sedikit terkejut karena pintu tidak terkunci. Tanpa menunggu lama, Marsha berjalan keluar. Seketika langkah Marsha terhenti saat melihat sosok pria yan
Terakhir Diperbarui : 2024-12-07 Baca selengkapnya