Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi의 모든 챕터: 챕터 101 - 챕터 110

178 챕터

Akira dan Anak Kecil

Akira yang beberapa hari dibuat pusing oleh beberapa masalah, meminta suaminya untuk menemani dirinya di taman kota dengan suasana langit senja yang mulai berubah menjadi jingga keemasan, menciptakan suasana yang tenang dan damai. Angin berhembus sepoi-sepoi, membawa aroma dedaunan basah dan bunga-bunga yang bermekaran di sepanjang jalur pejalan kaki.Di salah satu bangku taman, Akira duduk bersandar dengan kedua tangan bertumpu pada lututnya. Wajahnya tampak lelah, pikirannya sudah terlalu jenuh dengan berbagai masalah yang datang silih berganti dalam beberapa minggu terakhir. Puncaknya adalah ancaman yang ditinggalkan Nisa sebelum menghilang—sesuatu yang masih menjadi tanda tanya besar di benaknya dan Noah.Noah yang duduk di sebelahnya merasakan kegelisahan sang istri. Dia menatapnya penuh perhatian, tangannya menggenggam jemari Akira dengan lembut."Sayang, kamu pasti sangat lelah," ujar Noah pelan.Akira menghela napas panjang, kemudian menoleh ke arah suaminya. "Aku hanya ingin
last update최신 업데이트 : 2025-02-26
더 보기

Perasaan Buruk Akira

Setelah kejadian di taman, perasaan tidak nyaman terus menghantui Akira. Meskipun dua sudah berada di rumah bersama Noah, bayangan sosok misterius yang mengawasi mereka tak kunjung hilang dari benaknya.Di dalam kamar mereka yang luas, Akira duduk di tepi ranjang sambil menatap ke luar jendela. Langit malam tampak pekat, hanya dihiasi oleh sedikit cahaya bintang. Angin bertiup pelan, membuat tirai jendela bergoyang perlahan.Noah keluar dari kamar mandi dengan piyama santai, rambutnya masih sedikit basah. Dia melihat istrinya termenung dan langsung mendekat, duduk di sampingnya."Pikiranku masih belum tenang, Sayang," ujar Akira lirih. Dia membuka suara setelah Noah bersama dengan dirinya. "Aku tidak tahu kenapa, tapi aku merasa seseorang benar-benar mengawasi kita."Noah meraih tangan Akira dan menggenggamnya erat. "Aku sudah menyuruh Gabriel menyelidiki. Dia akan mencari tahu apakah ada seseorang yang mencurigakan di sekitar kita."Akira menatap suaminya, mencari ketenangan dalam ta
last update최신 업데이트 : 2025-02-26
더 보기

Aku percaya, Sayang

Malam itu semakin larut saat Akira ingin berangkat untuk mengistirahatkan pikiran dan. juga tubuhnya. Namun, pikirannya masih dipenuhi oleh kejadian siang tadi. Ya setelah Noah dan Gabriel menggerebek tempat persembunyian Claire siang itu, Noah mulai menceritakan bagaimana Claire benar-benar berniat untuk menghancurkan dirinya dan juga Noah. Ancaman dari Claire yang di sampaikan oleh suaminya masih terasa begitu nyata, meskipun vila tempat persembunyiannya sudah kosong. Di sampingnya, Noah tampak terjaga, matanya menatap langit-langit kamar dengan ekspresi serius. "Masih memikirkan Claire?" Akira bertanya pelan. Noah menoleh, lalu tersenyum tipis. "Aku hanya tidak suka jika orang-orang menganggap aku lemah dan mudah lengah. Aku bisa mencegah lawan agar tidak menghancurkan kita. Aku punya ide untuk ini. Akira menggenggam tangan Noah erat. "Kita sudah melewati banyak hal, Sayang. Dan aku percaya kita bisa melewati ini juga." Noah menatap istrinya dalam-dalam sebelum menghela na
last update최신 업데이트 : 2025-02-26
더 보기

Jejak Claire

Malam itu, setelah kejadian pengejaran yang gagal, Noah dan Gabriel kembali ke rumah dengan perasaan tidak tenang. Akira menunggu di ruang tamu dengan wajah penuh kekhawatiran."Sayang, kamu baik-baik saja?" Akira segera menghampiri suaminya begitu dia masuk.Noah mengangguk, tetapi tatapan matanya tetap tajam. "Claire menghilang. Dia sudah merencanakan semua ini."Gabriel menambahkan, "Dia bahkan punya orang-orang yang bekerja untuknya. Ini bukan sekadar dendam pribadi. Ada sesuatu yang lebih besar."Akira menggigit bibirnya. "Jadi... kita belum selesai dengan semua ini?"Noah menghela napas panjang dan menarik Akira ke dalam pelukannya. "Tidak, sayang. Tapi aku janji, aku akan melindungimu apa pun yang terjadi."Namun, sesuatu yang mengejutkan terjadi.Ponsel Noah berbunyi di layar ponsel ada sebuah pesan masuk dari nomor tak dikenal.["Kamu sudah menemukan petunjuk pertama. Sekarang lihat ke belakangmu."]Noah segera menoleh.Jendela ruang tamu terbuka sedikit, seolah seseorang bar
last update최신 업데이트 : 2025-02-26
더 보기

Jebakan Mematikan

Noah merasakan jantungnya berdegup kencang saat melihat rekaman di ponsel Andre. Claire berdiri di belakang Akira dengan pisau di tangannya, wajahnya tanpa ekspresi seperti boneka yang dikendalikan oleh dalangnya. "Aku akan membunuhmu, Andre!" Noah menggeram, berusaha melepaskan diri dari ikatan di tangannya. Andre tertawa kecil, berjalan santai mengelilingi ruangan. "Oh, tenang saja, Noah. Aku tak akan membunuhnya... setidaknya belum. Aku hanya ingin kamu merasakan ketakutan, ketidakberdayaan. Seperti yang kamu buat aku rasakan saat kamu menghancurkan hidupku dulu." Noah menatapnya tajam. "Aku tidak pernah menghancurkan hidupmu! Kamu sendiri yang menjerumuskan dirimu ke dalam kegelapan!" Andre mendekat dan meraih dagu Noah dengan kasar. "Dan sekarang, aku akan menarikmu ke dalam kegelapan itu bersamaku." Tiba-tiba, layar besar di ruangan itu menyala, menampilkan siaran langsung dari rumah Akira dan Noah. Di layar, Akira berdiri di tengah ruangan, wajahnya ketakutan saat C
last update최신 업데이트 : 2025-02-27
더 보기

Kita Harus Bicara

Malam itu, hujan turun deras di kota, membasahi jendela kamar rumah sakit tempat Akira beristirahat. Noah duduk di samping tempat tidurnya, tangannya menggenggam erat jemari istrinya yang dingin. Luka-luka ringan di tubuh Akira telah dirawat, tetapi trauma yang dialaminya masih membekas.Noah menatap wajah istrinya yang tampak tenang dalam tidur. Namun di dalam pikirannya, kemarahan masih membara. Andre kabur dan bahaya masih saja mengincar, dan selama dia masih bebas, Akira serta bayi mereka dalam bahaya.Gabriel masuk ke dalam ruangan dengan ekspresi serius. "Kita harus bicara."Noah mengangguk dan berdiri perlahan, melepaskan genggaman tangannya dari Akira. Dia mengikuti Gabriel keluar ke koridor rumah sakit yang sepi."Kami menemukan jejak Andre," kata Gabriel, suaranya pelan. "Dia bersembunyi di sebuah vila tua di pinggir kota. Tapi ada sesuatu yang lebih besar dari ini."Noah menyipitkan matanya. "Apa maksudmu?"Gabriel menyerahkan sebuah amplop. Noah membukanya dan melihat foto
last update최신 업데이트 : 2025-02-27
더 보기

Jejak Masa Lalu

Malam itu, hujan deras membasahi jendela kamar Noah. Bocah lelaki berusia delapan tahun itu duduk di sudut kamar gelap, memeluk lututnya erat. Di luar, suara hujan bercampur dengan bentakan keras seorang pria."Noah! Kamu pikir kamu bisa lari dariku?!"Suara itu milik Charles Mahendra—ayahnya.Langkah kaki terdengar mendekat, berat dan penuh kemarahan. Pintu kamar Noah terbuka dengan kasar, memperlihatkan sosok pria bertubuh tegap dengan sorot mata tajam yang penuh amarah."Dasar anak tak berguna!" bentaknya sebelum menampar pipi Noah.Tubuh kecil Noah terhempas ke lantai kayu yang dingin. Matanya memerah, tapi dia menahan air matanya. Dia tahu, menangis hanya akan membuat Charles semakin marah."Kamu bukan pewaris yang kuinginkan! Kamu lemah, kamu tidak pantas menyandang nama Mahendra!"Kata-kata itu menggema di kepala Noah, bahkan bertahun-tahun setelah kejadian itu berlalu.Sejak kecil, dia sudah merasakan betapa ayahnya membencinya. Tapi mengapa?Seiring bertambahnya usia, kebenci
last update최신 업데이트 : 2025-02-27
더 보기

Trauma Noah dan Penawarnya

Setelah insiden bertarung melawan ayahnya sendiri, Noah menjenguk istrinya yang berada di rumah sakit, dan dari sana Noah seperti orang yang berbeda di mata Akira. Hingga suatu hari saat Akira sudah boleh pulang dari rumah sakit, kehangatan yang biasa Noah ciptaan tidak ada, bahkan Noah tidak peduli dengan apa yang Akira lakukan. Saat malam tiba Noah berdiri di balkon kamarnya, Akira menyadari jika ada yang salah dengan suaminya itu. Karena Noah yang dia kenal akan membuat Akira nyaman setelah apa yang terjadi kepada Akira akhir-akhir ini. Wanita muda itu mendekati suaminya yang masih saja betah berdiri selama dua jam, entah apa yang ada di pikiran Noah saat itu, Akira tidak tahu. Dia mulai mendekati suaminya dan memanggil dengan nada lembut, "Sayang!...." namun Noah tidak merespon sama sekali.Noah tidak menoleh. Dia tetap berdiri tegak, satu tangan memegang pagar balkon, sementara tatapannya kosong menatap ke luar.Akira mencoba menggenggam tangannya, tetapi Noah tiba-tiba menarik
last update최신 업데이트 : 2025-02-27
더 보기

Kebahagiaan di Pulau Pink

Setelah melihat Noah dan Akira yang semakin menguatkan satu sama lain, yang semakin menghangat. Gabriel kembali ke kantor untuk menggantikan Noah selama proses penyembuhan. Gabriel berdiri di depan jendela kantornya, menatap langit sore yang mulai menguning. Di tangannya ada secangkir kopi yang mulai dingin, tetapi pikirannya tidak ada di sana.Selama beberapa minggu terakhir, dia menyaksikan bagaimana Akira berusaha keras untuk mengobati luka lama Noah. Dia melihat bagaimana wanita itu dengan sabar menemani Noah melewati kegelapan yang membelenggu hatinya.Dan kini, akhirnya Noah kembali.Gabriel melihat perubahan pada pria itu. Noah yang dulu selalu dihantui masa lalunya kini sudah kembali tersenyum, kembali bersemangat menjalani hidup.Dia mendengar kabar bahwa Noah dan Akira akan pergi berlibur ke sebuah pulau pribadi milik Noah.Sebuah pulau dengan pasir merah muda dan air laut biru jernih—surga kecil yang hanya dimiliki oleh Noah.Gabriel tersenyum tipis."Akhirnya kamu menemuka
last update최신 업데이트 : 2025-02-28
더 보기

Surga Noah dan Akira

Langit di atas Pulau Pink mulai berubah menjadi jingga keemasan, memancarkan warna yang begitu indah. Akira berdiri di tepi pantai dengan kaki telanjang, membiarkan ombak kecil membasahi jemarinya. Angin laut menerbangkan rambut panjangnya, memberikan sensasi kebebasan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Dari kejauhan, Noah memperhatikannya dengan tatapan penuh cinta. Dirinya baru saja selesai menyiapkan kejutan kecil untuk istrinya. Noah berjalan mendekat, lalu merangkul Akira dari belakang, dagunya bertumpu di bahu istrinya. "Kamu terlihat sangat bahagia," gumam Noah melihat lurus ke depan. Akira tersenyum. "Tentu saja. Pulau ini seperti surga. Aku tidak percaya kamu menyimpannya sendiri selama ini." Noah terkekeh pelan. "Aku tidak tahu dengan siapa aku ingin berbagi tempat ini… sampai aku bertemu denganmu." Akira menoleh ke arahnya, matanya penuh kasih. "Aku senang kamu membawaku ke sini." Tanpa aba-aba, Noah mengangkat tubuh Akira dan membawanya ke air. "NOAH!
last update최신 업데이트 : 2025-03-01
더 보기
이전
1
...
910111213
...
18
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status