Home / Fantasi / Sang Penghancur Langit / Chapter 181 - Chapter 190

All Chapters of Sang Penghancur Langit : Chapter 181 - Chapter 190

224 Chapters

Kekalahan King Roza

King Roza berteriak dan ingin segera mendekati tubuh Reina yang sudah tertusuk pedang pangeran Jupiter."Tidak usah khawatirkan perempuan tidak tahu diri itu, sekarang khawatirkan dirimu sendiri," kata Raja Neptun."Kurang ajar! kalian semua sudah membuat aku dalam amarah yang tinggi!" kata king Roja.Hiatttttt!!Bammmmmmmmm!!King Roja memukul tanah, dan tanah langsung terjadi getaran yang sangat kuat. Saat getaran itu terjadi, terjadi pula perubahan pada tubuh king Roja. Tubuhnya berubah menjadi sebuah manusia yang di tamengi oleh batu keras."Aku tidak mungkin kalah dengan tubuh ini!" kata king Roja dan berlari ke arah raja Neptun.Tangan besarnya memukul ke arah raja Neptun. Dan tanpa ragu raja Neptun menahan pukulan king Roza.Bammmmmmmmm!!Mata raja Neptun melotot saat dia merasakan ada sesuatu yang keras yang kini ada di tangan king Roza.Haaaaaaaaaaa!King Roza mendorong dan kekuatannya yang dia miliki seolah berlipat ganda, dorongan itu melemparkan tubuh raja Neptun.Tappppp
last updateLast Updated : 2025-03-07
Read more

Permintaan Raja Neptun

Kembali kehadiran gadis yang memeluk Arya itu menjadi tontonan prajurit, dan itu bahkan membuat pangeran Jupiter memilih pergi tanpa permisi pada Arya."Putri Claire, ini dalam istana, apa yang tuan putri lakukan," kata Arya pada putri kerajaan itu."Aku tidak peduli, yang jelas aku sangat senang karena kau datang ke istana ini Arya!" kata putri Claire tidak dapat menutup rasa bahagia pada dirinya."Sudah tuan putri, lepaskan pelukan tuan putri, perhatikan pandangan prajurit pada tuan putri!" kata Arya."Aku tidak peduli!" kata putri Claire.Arya terus berusaha memaksa gadis itu untuk lepaskan pelukan pada dirinya, tapi gadis itu memeluk tubuhnya bagaikan sebuah lem, tidak dapat di lepaskan.Tapi, Arya heran karena secara tiba-tiba putri Claire lepaskan pelukannya, dan menjauh secara menunduk melihat ke bawah."Ada apa?" tanya Arya heran dengan perubahan pada putri Claire.Tapi saat semua prajurit menunduk barulah Arya sadar jika ada seseorang yang dihormati seluruh prajurit berada di
last updateLast Updated : 2025-03-07
Read more

Pulau Surga

Putri Claire membawa Arya keluar dari pulau manusia ikan, dan membawa menembus lautan, dan itu malah membuat Arya kehabisan napas.Arya hampir saja mati karena tidak mampu bernapas, tapi di luar dugaan putri Claire malah memberikan napas untuk Arya, dan itu hal yang tidak disangka oleh Arya."Apa ini? Aku sepertinya pernah merasakan rasa ini?" gumam Arya.Di ingatan Arya datang sebuah bayangan seorang perempuan yang Surya pernah kenal dalam hidupnya, tapi Arya seolah tidak ingat siapa gadis itu.Arya terus mencoba ingat tentang gadis yang datang dalam bayangan pikirannya, tapi itu hanya sesaat.Saat Arya dan putri Claire sampai di permukaan laut, Arya sudah lupakan bayangan gadis itu, dan tak sedikitpun Arya ingat dengan bayangan itu."Siapa sih gadis itu?" gumam Arya seolah masih ingin ingat dengan gadis itu.Tubuh Arya ditarik oleh putri Claire, dan tak membiarkan Surya berenang dengan rasa lelah."Inikah yang kau maksud itu surga, Claire?" tanya Arya saat mereka sampai di sebuah pu
last updateLast Updated : 2025-03-08
Read more

Ritual Manusia Ikan

Dua tubuh tanpa busana berbaring di rerumputan di sebuah pulau yang begitu indah, pulau itu berada di tengah lautan.Kedua tubuh itu hanya beralaskan pakaian yang lepas dari tubuh mereka, dan itu yang jadi saksi bersama hutan kecil di sekitar dua tubuh itu.Si gadis, putri Claire membuka matanya, dia tersenyum saat melihat wajah Arya yang tidur begitu damai."Kenapa sih kau begitu tampan Arya?" ucap putri Claire memuji wajah tampan Arya.Putri Claire menompang kepalanya dengan tangannya, dan menikmati keindahan pada wajah Arya."Seandainya kau manusia ikan, sudah pasti aku tidak akan biarkan kau pergi dari sini, tapi kau manusia daratan, mau tidak mau aku harus ijinkan kau tinggalkan diriku!" kata putri Claire.Putri Claire hembuskan napasnya ke wajah Arya, dan dia memang ingin ganggu tidur Arya. Dan benar saja, apa yang dia harapkan terjadi, Arya membuka matanya dan melihat putri Claire yang menatap dia tanpa sedikitpun tertutup pakaian."Apakah kami sudah?" desis Arya."Kau sudah ba
last updateLast Updated : 2025-03-09
Read more

Kijang Emas

"Benarkah itu alasan kau akan tinggalkan aku, Arya?' tanya putri Claire."Iya, banyak bayangan-bayangan masa lalu yang mampir ke pikiranku, dan itu sangat menggangu diriku Claire," jawab Arya dan menarik tubuh istrinya itu untuk bersandar padanya.Arya memeluk dan memegang kedua tangan istrinya yang bersandar padanya. Dan sesaat keduanya diam membisu."Apakah kau akan lupakan aku Arya?" tanya putri Claire yang merasa sangat berat untuk berpisah dengan Arya."Tidak, kau adalah istriku, bagaimana mungkin aku akan lupa?" kata Arya dan memberikan satu tanda cinta di ubun-ubun kepala putri Claire.Putri Claire berbalik, dan kini malah duduk tepat di bagian paling berbahaya Arya, dan jelas Claire merasakan ada sesautu disana yang mengganjal.Tapi, rasa takut kehilangan membuat Claire lupakan keinginan tubuhnya, dia lebih inginkan bicara dengan Arya, habiskan malam dengan bicara."Aku pernah mengatakan jika aku akan berikan sebuah cincin ikan padamu, kan Arya?" kata putri Claire."Iya, kau m
last updateLast Updated : 2025-03-10
Read more

Pemikiran Raja Adnan

Pangeran Ugan ikuti Patih Gabdra memasuki ruangan dari Patih itu, dan duduk bersama."Apa maksudmu dengan kijang emas, pangeran?" tanya Patih Gabdra."Tadi adik Nizam melihat kijang emas di hutan kerajaan, dan itu yang membuat aku menanyakan itu pada paman Patih," jawab pangeran Ugan."Benarkah itu?" tanya Patih Gabdra dengan mata yang membesar."Iya paman, Patih!" jawab pangeran Gabdra."Asal kau tahu, pangeran. Kijang emas merupakan jelmaan dari sebuah pakaian yang akan membuat tubuhmu kebal dari pukulan yang jika musuhku berada di bawah kemampuan dirimu," kata Patih Gabdra menjelaskan keistimewaan kijang emas itu."Bagaimana cara menangkap kijang emas itu?" tanya pangeran Gabdra."Sebenarnya kijang itu akan pilih majikan dan pemiliknya sendiri, tapi kijang emas itu juga dapat dipaksa untuk jadi milik sendiri," kata Patih Gabdra."Jadi ada kemungkinan aku memiliki kijang emas dan pusaka pakaian itu?" tanya pangeran Gabdra."Bisa jadi, pangeran. Tapi tidak akan semudah itu," kata Pat
last updateLast Updated : 2025-03-10
Read more

Kembali Ke Daratan

Arya terus berjalan membelah lautan, dan Arya tak ketahui sudah berapa lama dia berjalan di dalam lautan itu.Saat Arya yakin jika dia sudah dekat, karena kepala Arya sudah melihat permukaan laut, secara tiba-tiba air laut bersatu kembali dan menenggelamkan Arya."Ada apa ini?" gumam Atya dan buru-buru naik ke atas permukaan laut.arya berputar, dan jauh di sana Arya melihat sebuah daratan yang penuh dengan hutan bakau."Rupanya aku sudah dekat dengan daratan!" kata Arya.arya berenang, dan anehnya Arya merasa jika dia dibantu oleh air laut, air laut seolah mendorong Arya agar segera sampai di daratan."Akhirnya aku sampai juga di daratan ini," kata Arya dan rebahkan tubuhnya di pasir putih yang Arya tak tahu itu wilayah apa."Aku harus mencari sesuatu yang dapat aku makan, aku sudah mulai kelaparan," kata Arya.Dengan pakaian basah, Arya berjalan di sekitar pantai, tapi Arya tidak melihat satu pun rumah penduduk yang ada di pesisir pantai itu."Sebaiknya aku terobos hutan ini!" kata
last updateLast Updated : 2025-03-11
Read more

Permintaan Ki Resta

Ki Resta menatap Arya dengan wajah yang cukup santai, padahal Arya sudah sedikit menjatuhkan perguruan yang dia dirikan."Perguruan ini hanya menerima murid yang berbakat, dan aku mencari murid-murid ini dari hampir seluruh penjuru negeri ini," jawab Ki Resta."Benarkah itu?" tanya Arya pada Ki Resta dan Arya lihat lima orang yang berlatih dengan lima macam jurus yang berbeda."Ada apa anak muda? Kau sepertinya bingung?" tanya Ki Resta."Mereka memang berbakat, tapi pasti gurunya jauh lebih hebat, bisa latih murid dengan lima rangkain jurus yang berbeda," kata Arya.Hahahaha!"Mereka itu berlatih sendiri, mencari dan menemukan jurus sendiri. Aku hanya memberikan petunjuk saja," kata Ki Resta."Begitu! Sungguh murid-murid yang berbakat!" kata Arya.Ki Resta, seorang mahaguru yang meskipun sudah tua, tapi masih terus melibatkan dirinya di dunia persilatan, meskipun rekan se jaman yang hidup dengannya sudah banyak yang mengasingkan diri dari dunia persilatan, tapi Ki Resta masih tetap ad
last updateLast Updated : 2025-03-11
Read more

Perguruan Naga Hitam

Ki Barata, ketua dari perguruan naga hitam. Dia seorang pendekar yang memang kelihatan memiliki sifat yang baik, tapi di balik sifatnya itu dia menyimpan banyak rencana besar."Kurang ajar, sampai saat ini Son Chong belum juga memberikan kabar padaku tentang pusaka yang ada di negeri ular," maki ki Barata.Ki Barata adalah salah satu dari tiga pendiri kelompok teratai yang ada di negeri ular, hanya saja Ki Barata tidak menggunakan nama itu di negeri Malaya, dia menutupi semua yang dia perbuat di balik nama perguruan naga hitam.Sudah banyak pusaka yang di ambil paksa oleh Ki Barata, hanya saja dia gunakan lain sehingga namanya tetap bersih sampai saat ini.Satu orang lagi yang menjadi pendiri kelompok teratai adalah, Chu Cai, seorang pendekar yang juga masih se zaman dengan Ki Barata dan Son Cong.Chu Cai saat ini berada di negeri Burma, dan mendirikan kelompok yang jauh lebih menakutkan dari pada kelompok teratai.Saat ini kelompok yang di dirikan oleh Chu Cai, sudah memiliki markas
last updateLast Updated : 2025-03-12
Read more

Pemuda Pemarah

Ratih menangkap tangan Banda, dan tidak ingin terjadi keributan antara Banda dan pemuda yang menggoda dirinya."Kenapa nona manis, apa kau tidak ingin denganku?" tanya pemuda itu dan tanpa sedikitpun memberikan rasa hormat, dia mencolek dagu Ratih."Hei ... apa yang kau lakukan?" bentak Banda dan tidak dapat lagi menahan amarahnya.Hiatttttt!Banda membuat posisi untuk bertarung, dan siap menyerang lelaki muda itu."Huhhh ... hanya kecoa kecil sudah merasa hebat!" ejek pemuda itu.Haaaaaaaaaaa!!Banda menyerang pemuda itu dengan emosi yang sudah menutupi ubun-ubun, sehingga membuat setiap serangannya tidak terarah.Pemuda itu hanya berkelit ke kiri sedikit, setelah itu dia menjegal kaki Banda, hingga Banda tersungkur ke tanah.Bruukkkkk!!Wajah Banda jatuh bersama dengan tubuhnya sehingga tubuhnya penuh dengan debu.Hahahahah!"Aku tidak tahu kalian dari perguruan mana, tapi kalian sungguh perguruan yang menyedihkan," kata pemuda itu.Banda ingin kembali menyerang, tapi saat itulah di
last updateLast Updated : 2025-03-12
Read more
PREV
1
...
1718192021
...
23
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status