Home / Romansa / Ceraikan Aku, Mas! / Chapter 51 - Chapter 54

All Chapters of Ceraikan Aku, Mas!: Chapter 51 - Chapter 54

54 Chapters

Bab 51. Ulang Tahun Rana

Rana kira, kencan di hari ulang tahunnya ini akan sangat spesial. Tapi rupanya Gavin hanya membawanya jalan-jalan di taman sambil mengobrol.Jujur saja, Rana merasa sedikit kecewa. Tapi ia tak mau menunjukkannya karena Gavin terlihat menikmati kencan ini.“Kamu suka bunga apa, Ran?” tanya Gavin saat mereka berjalan-jalan sambil bergandengan tangan.Gavin memasukkan tautan tangan mereka ke saku jaketnya, membuat tubuh mereka jadi saling menempel.“Hm, mawar kayaknya.” Rana tak bisa memikirkan bunga lain. Karena selama dua bulan terakhir ia hanya dikirimi mawar merah oleh Zayyan.Dan selama dua bulan ini, Zayyan sama sekali tidak pernah absen mengiriminya bunga. Meski sampai sekarang Rana belum tahu baga
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Bab 52. Pernyataan Cinta Gavin

“Terima, terima, terima!” Seluruh orang di ruangan itu berseru-seru heboh.“Terima, Ran! Coba lihat usahanya nih, masa nggak diterima?” Faisal mengompori.“Jangan nyari bule, Ran. Cintai produk lokal.” Ini Vivi yang berseru.Wajah Rana semakin memerah tak karuan mendengar sorakan teman-temannya. Namun sudut mata Rana menangkap Ara tiba-tiba pergi ke belakang sambil terburu-buru.Tapi seru-seruan orang-orang di sekitarnya kembali menarik perhatiannya.“Ran?” panggil Gavin lembut. “Kamu butuh waktu?”“Nggak usah banyak mikir lah, Ran, udah dikasih waktu sebulan juga.” Faisal benar-benar menjadi tim sukses Gavin sekarang.Rana berdehem pelan, menatap Gavin dan kalung di dalam kotak yang ia pegang bergantian.Seketika, acara kencan mereka yang hampir mereka lakukan tiap minggu dalam sebulan terakhir berkelebat cepat di benak Rana.Gavin sudah menunjukkan bagaimana ia akan bersikap jika menjadi seorang kekasih nantinya. Dan Rana sama sekali tidak masal
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

Bab 53. Hadiah Dari Zayyan

Setelah makan malam, semua orang akhirnya membereskan bekas acara kejutan ulang tahun di ruang tamu rumah Ara itu.“Maaf ya, Zay. Aku nggak tahu kalau ternyata Gavin bakal nembak Rana hari ini,” ucap Ara pada Zayyan. “Dan yang lebih nggak disangka, ternyata Rana nerima. Aku pikir Rana punya perasaan sama kamu.”Zayyan tersenyum pahit, kemudian menggeleng. “Nggak usah minta maaf, Ra. Aku nggak apa-apa kok.”“Tapi kamu udah buang uang banyak buat ke sini.” Ara benar-benar tak enak hati. Ia dan Zayyan merencanakan kejutan ini, tapi malah dirinya dan Zayyan yang terkejut.“Nggak masalah. Aku ke sini juga ada urusan.” Zayyan meneguk air mineral, ekor matanya terus melirik ke arah Rana yang sedang melipat tikar.“Oh ya? Urusan apa?
last updateLast Updated : 2024-12-15
Read more

Bab 54. Fakta Tersembunyi

“Kamu jadian sama dia?” Suara seorang wanita terdengar di ujung telepon.Gavin tertawa senang, menghempaskan tubuhnya ke kasur. “Iya dong. Hebat kan?”“Apanya yang hebat? Masa berbulan-bulan baru bisa jadian. Mana yang katanya jago gombal?” Suara wanita itu terdengar mengejek.Gavin mendengus kasar. “Beda kasus nih yang ini. Susah ternyata deketin cewek yang pernah trauma berumah tangga. Aku hampir mau nyerah aja, tapi aku inget hadiah dari Kakak kalau aku berhasil macarin dia. Kamu nggak lupa kan, Kak?”“Enggak kok.” Wanita di seberang telepon tertawa. “Tapi Kakak transfer awal bulan aja, ya? Kakak kan habis cuti. Baru aktif kerja lagi bulan lalu.”“Santai aja, Kak. Pokoknya kamu nggak lupa.”“Oh ya, Zayyan masih di sana?” Wanita itu bertanya lagi.“Masih. Tapi kayaknya ini hari terakhir. Besok dia balik ke Indonesia.” Gavin bicara sambil menatap langit-langit apartemennya.“Dia tahu kan kalau kalian jadian?”“Tahu kok. Malah dia dateng pas Rana
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status