Intan dan Rukma memakai pakaian yang mereka inginkan. Bima membebaskan dua gadis itu memilih pakaian yang terbaik. Bima pun memilih pakaian yang baginya paling cocok,yaitu pakaian warna merah. Peri tua yang sebelumnya terlihat sinis hanya bisa tersenyum dan berharap tiga orang itu segera pergi. "Tuan dan nona-nona, hari sudah mulai gelap, kurasa aku akan segera menutup tokonya karena banyak siluman dari perbatasan desa berkeliaran di malam hari," kata Peri tua tersebut. "Kami akan segera selesai pak tua, tenang saja, jika ada siluman, aku akan memburunya," sahut Bima membuat Peri tua tersebut terdiam. Dia baru sadar jika ada pembantai di dalam tokonya. Jadi dia tak perlu merasa khawatir lagi. Setelah gadis-gadis Peri itu selesai, Bima pun mengajak mereka pergi dari toko tersebut. Setelah mereka keluar, pemilik toko segera menutup tokonya dengan terburu-buru. Dan ternyata semua rumah dan kedai yang ada di desa tersebut telah tutup. Bahkan tak ada satu warga desa Peri tersebut yang
Last Updated : 2025-02-27 Read more