Home / Fantasi / Ayah Anakku Ternyata Musuhku / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Ayah Anakku Ternyata Musuhku: Chapter 31 - Chapter 40

77 Chapters

Grace Bertindak Sendiri

Grace kembali ke kantornya dengan raut wajah yang hampa. Matanya yang biasanya penuh determinasi kini tampak lelah, seolah tak ada lagi cahaya yang mampu menembus kegelapan yang menyelimutinya. Langkahnya berat, dan saat ia duduk di kursi, tubuhnya terkulai lemas.Billy, yang sudah menunggu sejak tadi, memperhatikan perubahan di wajah Grace dengan cemas. Ia tahu betapa pentingnya dukungan dari Jaksa Agung untuk rencana mereka."Apakah Jaksa Agung menolak mendukung kita?" tanya Billy, suaranya bergetar tipis antara marah dan kecewa.Grace menghela napas panjang, matanya kosong saat menatap berkas-berkas di mejanya. "Iya. Semua penegak hukum sama saja," katanya pahit. "Mereka semua mendukung Raymond Scott. Mereka takut pada kekuasaan."Kata-kata itu bergema di ruangan sepi, membawa atmosfer yang semakin kelam. Frank, yang duduk bersandar di sudut ruangan dengan tangan terlipat di dada, menggelengkan kepala sambil menatap lantai. "Jaksa Agung, Kepala Jaksa,
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more

Grace Mendapatkan Bukti

"Apa yang kalian lakukan, ha? Di sini adalah kawasan kami!" bentak salah satu anak buah Arnold, suaranya bergemuruh di antara kerumunan yang mulai bergerombol. Matanya melotot tajam, penuh peringatan, sementara beberapa anak buahnya bergerak maju, bersiap untuk menghadapi ancaman.Frank melangkah ke depan dengan percaya diri, Ia mengangkat kartu identitasnya tinggi-tinggi, memperlihatkan keabsahannya dengan sikap tak tergoyahkan. "Kami adalah jaksa, Harap kerja samanya. Kalau kalian juga ingin menyerang kami, akan kami layani!" Suara Frank penuh dengan keyakinan, memperlihatkan bahwa mereka siap menghadapi konsekuensi apapun.Arnold yang terkapar sambil mengelap darah yang mengalir dari kepalanya, "Ternyata kalian adalah jaksa," katanya dengan nada yang bergetar."Iya," ucapnya singkat, namun nadanya menusuk. "Semua yang kau lakukan bisa menjebloskanmu ke dalam penjara," kata Grace, membuat Arnold semakin pucat.  "Kau adalah seorang pecandu yan
last updateLast Updated : 2024-11-23
Read more

Wilson Merindukan Ethan

“Kenapa harus serahkan padamu, Kami yang mendapatkannya,” Grace menyuarakan penolakannya dengan nada tegas. Mata mereka saling menantang, kedua sosok itu seperti dua sisi koin yang enggan bertemu.Ethan mencondongkan tubuhnya sedikit ke depan. “Apakah kamu mengira Jaksa Agung dan Hakim akan menjatuhkan hukuman terhadap Raymond Scott? Bukti apapun yang kau miliki tidak akan bisa menjatuhkan dia lewat jalur hukum,” katanya, suaranya rendah namun jelas. Grace menghela napas, menahan rasa frustrasi yang membakar dadanya. “Aku tahu,  Siapa yang mengatakan aku akan menjatuhkan dia lewat jalur hukum? Aku akan menggunakan cara apapun untuk membuatnya hancur.” Tatapannya penuh dengan tekad, seolah menantang siapa saja yang mencoba menghalanginya.Ethan mengerutkan kening, ekspresinya nyaris menyiratkan keraguan. “Kau yakin?” tanyanya pelan.“Iya,” balas Grace, “Besok kita akan tahu apa re
last updateLast Updated : 2024-11-24
Read more

Wilson Diculik

Melihat Wang terdiam, Wilson menatapnya dengan bingung. "Kakek, kenapa?" tanya Wilson, matanya mencoba mencari jawaban dari wajah Guru Wang.Wang menggelengkan kepala, seolah ingin mengusir kekhawatiran yang mendadak muncul. "Tidak ada!" katanya, berusaha terdengar santai. "Hanya sedang memikirkan apakah Mamamu sudah makan atau belum.""Bagaimana kalau kita hubungi Mama saja?" tanya Wilson dengan harapan.Wang mengusap kepala Wilson dengan lembut. "Jangan dulu! Mamamu sedang sibuk," jawabnya, berusaha menenangkan Wilson meskipun hatinya tetap gelisah. Keesokan harinya, berita tentang Raymond yang menggelapkan dana negara serta kesalahan-kesalahan lain yang telah ia lakukan tersebar luas, disertai bukti-bukti yang lengkap. Berita tersebut sekali lagi mengguncang ibu kota Paris.Kemarahan Raymond memuncak, memanifestasikan diri dalam amukan yang meledak-ledak. Ia meraih gelas kristal di mejanya dan melemparkannya ke dinding, pecahan kaca berham
last updateLast Updated : 2024-11-27
Read more

Wilson Berusaha Melarikan Diri

Grace menutup telepon dengan tangan yang sedikit gemetar, menandakan rasa cemas yang tak bisa ia sembunyikan. "Cepat, lacak keberadaan Wilson! Ada van hitam yang membawanya pergi. Di restoran seafood!" perintahnya kepada Billy dengan nada tegas, suaranya mengandung urgensi yang tajam."Iya," jawab Billy cepat tanpa keraguan.  "Wilson dibawa pergi, apa kau tahu siapa?" tanya Robert, tatapannya penuh selidik. Nada bicaranya tampak tenang.Grace menoleh dengan pandangan tajam, wajahnya mengeras. "Untuk apa kau bertanya, bukankah kau ada di pihaknya?" sindirnya, setiap kata terasa seperti pisau yang mengiris. "Tunggu saja! Kariermu akan segera berakhir," lanjutnya dengan nada penuh ancaman, sebelum melangkah pergi meninggalkan ruangan tanpa memberikan kesempatan bagi Robert untuk menjawab.***Setibanya di restoran seafood, Grace langsung melompat keluar dari mobil, mendapati Guru Wang sudah menunggunya di depan pintu masuk. "Guru!" serunya,
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

Keinginan Wilson

Dua pria yang menculik Wilson berdiri dengan tubuh tegang, matanya tajam memperhatikan pria yang baru saja turun dari mobil hitam mengilap. Sejenak suasana sunyi, sebelum Wilson menghela napas lega seolah beban berat terangkat dari pundaknya."Paman Ethan?" gumam Wilson, suaranya penuh harap dan sedikit gemetar.Ethan, seorang pria dengan sorot mata yang memancarkan kewibawaan dan ketegasan, memfokuskan tatapannya pada dua pria itu. Dengan langkah perlahan namun pasti, ia menghampiri mereka sambil menyipitkan mata. Lalu, pandangannya beralih ke arah Wilson yang terhuyung bangkit dari tanah, berusaha menghampirinya."Paman, tolong aku. Mereka ingin menangkapku dan Mama!" pinta Wilson dengan suara penuh kekhawatiran, tangannya meremas lengan baju Ethan dengan erat, seperti anak yang memohon perlindungan.Ethan menepuk bahu Wilson pelan, menenangkan bocah itu. Kemudian, tatapan dingin yang penuh amarah dilemparkan kepada para penculik. "Apakah Raymond yang m
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Ethan Bersikap Dingin

Ethan menatap tajam bocah kecil di sampingnya, mencoba mempertahankan wibawanya meski dalam hati ada kekacauan yang tak dapat ia jelaskan. “Bocah kecil, urusan orang dewasa jangan ikut campur!” Wilson mengangkat wajah dengan senyum polos, tidak gentar sedikit pun. “Aku hanya meminta Paman menjadi papaku saja, tidak sulitkan? Paman sudah mendapatkan anak setampanku. Kita juga mirip. Paman Billy dan Paman Frank mengatakan kalau aku mirip denganmu.”Ethan menghela napas, mencoba menenangkan debar di dadanya. Bocah ini benar-benar pandai berbicara. Ia menoleh ke jendela mobil, menghindari tatapan Wilson sejenak. “Obati lukamu dulu, di depan mamamu nanti, jangan asal bicara!” Ethan menghentikan mobil di depan rumah sakit. Dalam satu gerakan cepat dan tegas, ia keluar dari mobil dan menggendong Wilson dengan hati-hati, melangkah masuk ke dalam rumah sakit. Gerakannya penuh perhatian, meski ia sendiri tampak ingin menyang
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Penangkapan

Wilson yang melihat ibunya ikut mereka pergi ia pin bertanya," Paman, apakah mereka akan menahan mamaku?" Frank melihat ke arah Wilson dengan lembut. "Tidak akan, tenang saja! Mamamu banyak berjasa," jawabnya sambil tersenyum. Dia menuntun Wilson dengan perlahan, menempatkan anak itu di kursi samping pengemudi dan memastikan sabuk pengaman terpasang dengan baik. "Menjadi jaksa sangat tidak mudah, Mama selalu dirugikan. Paman Robert juga tidak serasi dengan Mama. Aku tidak suka dia menjadi papaku," keluh Wilson, sambil menatap kosong ke arah depan jalan yang berkelok-kelok. Frank menoleh sejenak, memasang wajah serius. "Kenapa kamu bisa bicara seperti itu?" tanyanya dengan lembut sambil membetulkan tali pengaman Wilson yang melonggar."Paman Robert sangat sombong, kami hanya pernah bertemu sekali. Walau aku tidak suka, aku hanya bisa diam. Karena takut Mama marah padaku," ujar Wilson, suaranya perlahan melembut. Dia mengusap tangan keciln
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Hasil Keputusan

Beberapa hari kemudian, suasana pengadilan masih dipenuhi ketegangan. Persidangan berjalan intens selama beberapa hari, di mana Grace, jaksa penuntut yang tak gentar, menyampaikan tuntutannya kepada Raymond Scott dengan tegas. Bukti dan saksi yang telah dikumpulkan ditampilkan dengan cermat, menguatkan dakwaan terhadap Raymond.Tidak hanya itu, Michael, Jaksa Agung, telah resmi dipecat dari jabatannya dan kini menunggu keputusan hakim atas keterlibatannya dalam kasus ini. Sementara itu, Robert, yang awalnya mencoba menyangkal tuduhan, kini hanya bisa pasrah menerima nasibnya. Bukti-bukti menunjukkan bahwa ia selama ini menerima suap dari Raymond, memperburuk posisinya di hadapan hukum.Dalam momen yang mengejutkan, Grace dengan penuh keberanian mengungkapkan perselingkuhan Robert, suaminya, di hadapan hakim dan para juri. Tanpa ragu, ia mengajukan perceraian, menunjukkan bahwa dirinya tidak akan lagi terjebak dalam hubungan yang penuh pengkhianatan. Sikap tegas dan keb
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Sammy Kembali

  Ia menunjuk perutnya yang masih rata, "Dan bagaimana dengan bayi yang ada di kandunganku? Hubungan kami tersebar, keluargaku jadi bahan cemoohan. Ini semua bagian dari rencanamu yang busuk, bukan?"Grace menatap Molly dengan pandangan tegas, tanpa sedikit pun kehilangan kendali. "Aku hanya menegakkan keadilan untuk negara ini. Tidak pernah sekalipun aku berpikir untuk menjatuhkan siapa pun. Kalau keluargamu dihantam malu, itu adalah konsekuensi dari perbuatanmu sendiri."Grace mendekatkan diri, menatap tajam Molly. "Mengenai kandunganmu, itu tanggung jawabmu dan anakmu. Aku tidak ada sangkut-pautnya dengan kehidupan pribadimu."“Kau puas setelah berhasil menghancurkan kami? Suamimu tidak menginginkanmu lagi, lalu kau sengaja memisahkan kami!” bentak Molly dengan suara melengking, wajahnya memerah menahan amarah. Grace menatap Molly dengan dingin, matanya menajam seperti pisau yang siap menusuk. Dia menarik napas panjang sebelum me
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more
PREV
1234568
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status