“Tuan, jangan simpan dalam hati dengan ucapan anak kecil. Wilson hanya merindukan papanya. Oleh karena itu, dia sangat berharap memiliki seorang papa,” ujar Wang dengan nada lembut, mencoba menjelaskan tingkah cucunya.Ethan mengangguk pelan, menatap Wilson yang duduk di sampingnya. “Tidak apa-apa, aku bisa memahaminya. Kalau tidak keberatan, apakah aku bisa membawanya ke rumahku?” tanyanya dengan suara tenang, tapi penuh keinginan untuk membuat bocah itu merasa diterima.Mata Wilson langsung berbinar. Ia mendongak ke arah Ethan, memastikan apa yang baru saja didengarnya. “Apa benar, Paman akan membawaku ke rumah Paman?” tanyanya dengan penuh harap, suaranya nyaris bergetar karena kegembiraan.“Tentu saja!” jawab Ethan sambil tersenyum, senyum yang membuat hati Wilson melompat kegirangan.Namun, Wang, meski tersenyum kecil, tetap berusaha mengingatkan cucunya. “Wilson, tidak baik mengganggu orang,” ujarnya, berusaha agar bocah itu tidak terlihat terlalu memaksa.“Tidak mengganggu sama
Terakhir Diperbarui : 2024-12-25 Baca selengkapnya