Home / Romansa / Nona Kesayangan Dua Pria Tampan / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Nona Kesayangan Dua Pria Tampan: Chapter 71 - Chapter 80

88 Chapters

Sedikit Luluh

Perbincangan diantara mereka berdua terputus tatkala ada getaran yang berasal dari ponsel Elma di atas meja. Sesuatu yang sederhana tetapi mencuri atensi keduanya. Terutama mendapati satu nama yang muncul di layar ponsel tersebut. Elma menyambut panggilan tersebut dengan santai tetapi Sylla tampak sedikit terganggu dan hal itu tidak luput dari perhatian Elma sendiri. Alih-alih mengangkat panggilan tersebut secara pribadi, Elma justru menerimanya dengan terbuka dan menyalakan loudspeaker agar Sylla juga dapat mendengarkan percakapan diantara mereka berdua.“Halo, Elma. Apa kau masih berada di pusat perbelanjaan?” Suara berat dari ujung telepon langsung memenuhi ruang dengar mereka berdua. Dari gelagat dan suara bising di belakangnya, Elma dapat memperkirakan bahwa pria itu sedang dalam keadaan menyetir.Elma melirik sebelum menjawab. “Iya, aku masih ada ada disini bersama Sylla, dan kami sedang duduk di café sekarang.”“Okay, kalau begitu tetaplah disana karena aku akan segera menyusul
last updateLast Updated : 2025-02-14
Read more

Better With You

Mereka berdua berjalan beriringan, Arash mencoba untuk menyamakan langkah sedangkan Elma berusaha keras untuk menjaga jarak supaya mereka tidak dalam satu garis yang sama. Situasi semakin menyebalkan buat Elma lantaran ternyata mobil Arash diparkir cukup jauh. Entah alasan apa yang laki-laki itu ambil sampai dia memarkirkan mobilnya sejauh itu. Apakah dia sangat terburu-buru sampai tidak sabar?“Kenapa kau harus parkir jauh sekali? Padahal dekat-dekat sini juga masih bisa,” keluh Elma.Padahal dia berjalan tanpa membawa apapun ditangan sedangkan Arash membawa banyak sekali tas belanjaannya dan harus berjalan sedikit agak jauh. Kalau pun harus mengeluh yang seharusnya melakukan itu adalah Arash bukan Elma. Ya, sebenarnya kalau pun lokasi mobil Arash dekat Elma juga akan sama mengeluhnya. Karena problem sebenarnya itu adalah Arash sendiri. Makanya apapun yang pria itu lakukan akan jadi terasa salah.“Aku terburu-buru. Aku tahu sifatmu, kalau kau mengancamku itu bukan sekadar omong koson
last updateLast Updated : 2025-02-17
Read more

Don't Let Me Alone

“Arash?”Seketika lelaki itu langsung tersentak. Khayalan tak senonohnya dipatahkan oleh suara Elma yang baru saja kembali dengan membawa segelas air untuknya sementara lemonade dingin untuk dirinya sendiri. Wanita itu menyimpan gelas tersebut di meja. Arash sungguh sangat malu lantaran untuk sekejap dia sudah membayangkan Elma dengan cara yang kurang ajar.“Y—ya?”“Kau kenapa?” tanya Elma keheranan lantaran pria itu terlihat aneh.“Tidak apa-apa,” sahut lelaki itu cepat lalu meminum air yang disuguhkan padanya dalam sekali teguk. Elma sempat menaikan sebelah alisnya, tetapi kemudian wanita itu memilih abai dan beranjak dari sana untuk sekadar membuka jendela lebar-lebar. Membiarkan semilir angin menghalau hawa panas di dalam ruangan.Sebentar lagi matahari akan segera terbenam. Semburat jingga sudah menghiasi cakrawala diselingi dengan beberapa awan kelabu. Elma menyesap minuman dinginnya setelah itu dengan cara yang anggun seraya menikmati pemandangan sore hari dengan tatapan yang t
last updateLast Updated : 2025-02-18
Read more

Akan Kulakukan Apapun Untukmu

Malam di kediaman yang Kai tempati suasananya tampak begitu sunyi. Hanya terdengar suara gesekan dari kuas di atas kanvas di sebuah ruangan yang telah di sulap khusus untuk menjadi studio. Kai tampak memfokuskan perhatiannya dalam setiap goresannya terhadap sketsa yang telah dia buat sebelumnya. Gambar tersebut adalah potret Elma yang dia coba lukiskan sesuai dengan ingatan terakhirnya. Pria itu tenggelam jauh dalam pemikirannya sendiri untuk mengingat setiap jengkal lekuk dan sudut tubuh dari wanita yang telah selalu mengisi ruang di hati dan pikirannya. Dia terus mencoba menuangkan semua hal yang dia ingat dan rasakan terhadap wanita itu dalam setiap tarikan kuasnya, mencoba membentuk ulang potret wanita itu dalam bentuk dua dimensi.Elma meninggalkannya saat itu dan itu menjadi luka yang sulit untuk dia obati. Namun terlepas dari itu semua, sebenarnya hal itu pun juga salahnya karena Kai yang mendorongnya pergi dan mengusirnya setelah dia melakukan hal tidak pantas pada Elma. Maka
last updateLast Updated : 2025-02-19
Read more

He Such a Gentleman

Kai sadar betul bahwa dia bukanlah seorang pria yang baik. Dia memang lahir menyandang nama Sanders meski didapatnya dari luar pernikahan, tetapi Kai lebih banyak menghabiskan waktunya di lingkungan yang penuh dengan kekerasan, prostitusi dan kriminalitas yang tinggi sejak kabur dari persembunyian yang telah ayahnya siapkan. Apa yang dia ketahui dari dunia luar adalah bagaimana caranya dia mempertahankan diri dan tidak mempecayai orang lain. Di dunia itulah dia tahu bahwa segalanya tidak pernah adil, dan minim belas kasih.Elma adalah perempuan nekat yang datang kehidupnya, jatuh cinta padanya meski Kai tidak pernah memberikan sesuatu yang dia butuhkan. Dan bagi pria tersebut hal itu layaknya seperti sebuah musim semi yang tidak pernah dia berani khayalkan ada di hidupnya sama sekali. Tidak peduli setebal apa dinding yang dia buat untuk mencoba denial terhadap hal tersebut, Elma selalu punya cara mencairkannya dan sekarang dengan seluruh kehangatan yang tersisa di hati lelaki itu, Elm
last updateLast Updated : 2025-02-20
Read more

Diskusi Mendalam

“Jadi, bagaimana kau memulainya?” kata Elma.Kini mereka berdua sudah berpindah posisi dan duduk berhadapan di ruang tengah. Sekarang situasinya sudah jauh lebih tenang, dan Arash berhasil mengenyahkan suasana membingungkan beberapa saat lalu dengan baik. Lelaki itu memandang Elma lekat-lekat sebelum memberikan jawaban.“Satu pertanyaan dan satu jawaban,” timpal Arash dengan tenang memberikan keputusan.“Kalau begitu kau yang mulai duluan,” sahut Elma lagi. Dia menyilangkan kaki dan bersikap kembali menjadi dirinya padahal beberapa saat lalu wanita itu terlihat sangat rentan dan lemah. Dari situasi tadi, Arash jadi punya pemikiran liar bahwa sebenarnya Elma bukanlah wantia yang belaian seperti yang dia sangka.Barangkali wanita itu hanya sedang berada di titik terendah dan menggunakan sentuhan pria sebagai obat jangka pendek untuk menutupi kegundahan dan kegelisahan dalam hati. Elma tidak peduli dengan siapa dia melakukannya, karena yang saat itu dia perlukan hanyalah kehangatan tubuh
last updateLast Updated : 2025-02-21
Read more

Catch Me If You Can

“Kai?!” Elma mencoba memanggil pria yang dia kejar. Suaranya sedikit pecah ketika menyebut nama yang telah lama tidak dia ucapkan. Jantungnya berdegup kencang penuh antisipasi, apalagi ketika pria itu berhenti sebentar di posisinya dan secara perlahan menoleh kepadanya.Sebuah senyuman dihadirkan, dan seketika pula hatinya mencelos penuh rasa kecewa. Itu bukan dia, dia bukanlah Kai.“Ah, Ms. Elma. Apakah Anda memanggil saya? Sungguh sebuah keberuntungan karena saya bisa bertemu dengan Anda di acara ini. Kebetulan sekali saya punya jadwal pertemuan dengan Anda minggu depan, jadi bila tidak keberatan dapatkah kita bicara soal itu? perusahaan kami ingin menjajaki kerja sama dengan perusahaan Anda,” jelas pria itu dengan sumringah seolah dia melihat oasis di gurun pasir.Tetapi Elma justru telah menghilang dari peredaran, dan dia lebih fokus kepada kekecewaannya sendiri. “Maaf, saya salah mengira Anda dengan seseorang. Tentu saya tidak keberatan dengan gagasan Anda. Tetapi untuk hari ini
last updateLast Updated : 2025-02-24
Read more

Menyingkirkan Hama

Kai kala itu berada di ruang kerja Charlie bersama dengan pengacara Yamada. Kebetulan saat itu pria yang sedang dia tunggu belum datang, makanya Kai menunggunya dengan kesabaran penuh. Dia sudah menunggu hari ini tiba karena seluruh persiapannya telah rampung. Rencananya hari ini memang waktunya bagi Kai untuk mengkonfrontasi secara langsung seluruh perbuatan Charlie atas dirinya yang berbuat sewenang-wenang dengan posisi yang dia dudukinya selama ini. Tentu saja, hari ini pun akan menjadi kali pertama Kai resmi mengambil alih perusahaannya.Langkah kaki tak lama terdengar dari luar, orang yang ditunggu tampaknya telah tiba. Pria yang dinantikan muncul dari pintu, dan dia sedikit tersentak menyadari ada orang yang menantikan kehadirannya. Meski tatapan pria itu tidak bersahabat, tetapi Kai sama sekali tidak gentar. Malah dia balik menantangnya dengan tatapan tak kalah sengit. Kai tentu tidak segegabah itu hingga berani begini bila tidak punya banyak kartu dalam sakunya. Dia sudah meng
last updateLast Updated : 2025-02-25
Read more

Tak Tertahankan

Kai mentaap dinding kosong yang dia tempati. Ruangan ini akan segera beralih pemilik sebab dalam waktu kurang dari satu pekan dia sudah akan resmi menduduki posisi CEO perusahaan. Tetapi meski segalanya sudah selancar ini pun dia tetap memiliki rasa sedikit takut dan tidak mengerti apa yang harus dilakukan dalam posisinya saat ini. Dia sama sekali tidak tahu apa-apa soal membuat kebijakan dalam memimpin sebuah perusahaan. Dia butuh orang kepercayaan untuk menjadi penasehatnya sekaligus menyerap banyak ilmu dan pengalaman dari orang tersebut untuk menguatkan posisinya.Bila saja saat ini Elma yang mendampinginya, sudah barang tentu posisi ini tidak akan terlalu membebani pundaknya karena wantia itu punya jam terbang yang tinggi dalam hal pekerjaan. wanita itu pun pasti akan dengan senang hati memberikan masukan dan juga bimbingan dalam mengurusi masalah seperti ini. Ya, tapi dia mengingat betul bahwa alasan mengapa dia sekarang memilih jalan ini pun karena wanita itu tidak ada disisiny
last updateLast Updated : 2025-02-26
Read more

That’s Elma for him

Sylla sudah berusaha mencari keberadaan Kai. Pria yang pernah dia selidiki asal-usulnya. Tetapi usahanya sekarang tampak tidak membuahkan hasil apa-apa. Sylla bahkan menelusuri langsung tempat tinggal pria itu, tetapi sekali lagi dia tidak mendapatkan informasi apa-apa. Tidak ada hasil yang signifikan atas seluruh daya upayanya. Namun ada satu moment dimana Sylla menemukan informasi bahwa Kai pernah bercengkrama dengan Lady Eleanor saat pesta perusahaan. Saat mendengar penuturan sang saksi mata, Sylla hanya bisa merasa aneh. Tentu itu sangat mencengangkan, mengingat Kai adalah seorang pria yang latar belakangnya sangat tidak jelas bahkan terkesan suram. Meski begitu dia malah punya kontak dengan seorang wanita yang berpengaruh macam Lady Eleanor yang notabene adalah seorang politisi.Setidaknya ada sedikit petunjuk, dan Sylla akan memastikan dia menggali semuanya. Dia mungkin akan mengatur pertemuan dengan Lady Eleanor segera untuk menguak seluk beluk pria itu secara rinci. Bagaimana
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more
PREV
1
...
456789
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status