Home / Romansa / MENGGODA MANTAN ISTRI / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of MENGGODA MANTAN ISTRI: Chapter 71 - Chapter 80

151 Chapters

Bab 71

Tian membuka pintu mobil penumpang untuk Tomi dan berputar masuk duduk ke bangku penumpang samping supir. " Hem,cepat kita berangkat," titah Tomi yang membuka maskernya di dalam mobil. Selama perjalanan pulang Tomi menghubungi Mita sudah satu bulan Dia tidak bertemu karena kesibukan masing-masing. Tian melirik Tuannya beberapa kali lewat kaca tengah mobil rupanya Tomi memergokinya. Setelah sepuluh menit mengobrol Tomi mematikan ponselnya karena tidak ingin diganggu. "Apa ada yang ingin kau sampaikan?" tanya Tomi dengan alis terangkat sebelah menatap Tian datar. "Tuan besar meminta anda menemuinya. Beliau masih berambisi ingin menjodohkan anda dengan putri dari seorang pengusaha berlian, Tuan." "Tolak saja! Aku tidak akan menemuinya kalau Daddyku masih keras kepala dengan keegoisannya Aku tidak akan menuruti kemauannya. Aku berhubungan dengan Mita saja dia tidak setuju bagaimana dengan istriku." "Sepertinya Nyonya besar menyukai istri anda." Tomi mengangkat wajahnya yang s
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

Bab 72

Kedua bola matanya terbelalak melihat Tomi yang sedang melumat bibirnya dengan mata memandangnya. "Hph... uh... Tomi, hentikan." Bukannya berhenti Tomi semakin melesakkan lidahnya ke dalam mulut Charlote melumat dan menghisap saling merasakan saliva masing-masing. Tangannya mencekal pergelangan tangan Charlote ke atas kepala dan mengunci kakinya dengan menindihnya. "Tomi apa yang kau lakukan?" "Kenapa, aku meminta hak aku sebagai suami." "Enak saja! Aku tidak mau, minggir berat tau!" "Ck ... jangan merusak suasana istriku!" "Aku belum siap Tomi, aku... aku lagi datang bulan. Ah ya! Benar datang bulan." "Yakin? Apa hanya alasan kamu saja?" "Aku tidak bohong Tomi, awas minggir! Berat kamunya!" Tomi tersenyum menyeringai jahat sambil memainkan lidahnya ke bibir. "Kenapa wajahmu sepertii itu? Jangan aneh-aneh Tom!" Tiba-tiba tangan kiri Tomi menyentuh dua bulatan Charlote yang padat pas digenggamannya. "Kau tidak memakai bra? Sepertinya istriku ini sudah biasa tid
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

Bab 73

"Ck ...sudahlah aku lelah hari ini ada pasienku mau melahirkan." "Sudah ku atasi tenang saja klinikmu libur hari ini. Semua pasien sudah dibawa ke rumah sakit lain." "Apa! Apa maksudmu?" kaget Charlote mendengar ucapan Tomi. Badannya sampai setengah duduk membuat kesenangan Tomi terganggu. Tomi bangun dari kasur lalu berdiri dihadapan Charlote dengan senjata yang masih menegang. Tangannya memegang dagu Charlote kepalanya menunduk menatap istrinya yang terlihat marah tapi seksi di matanya. "Benar, semua pasienmu sudah aku pindahkan ke rumah sakit milikku. Penghasilan rumah sakit hari ini tetap masuk kerekening kamu sayang. Kau tak usah khawatir mereka ditangani dengan baik. Dan kau hanya melayani aku saja." "Tapi ... hph," Belum sampai melanjutkan ucapannya Tomi mencium bibir Charlote yang membengkak tangannya terulur mengendong tubuh Charlote seperti koala masuk ke kamar mandi tanpa melepas pagutannya. Mereka melakukan penyatuan kembali tanpa ada gangguan dari siapapun. D
last updateLast Updated : 2025-01-16
Read more

Bab 74

"Nona Charlote mohon maaf, Saya dan semua pengawal akan pergi meninggalkan klinik. Apa suster Siska bisa menemani anda?" tanya salah satu seorang pengawal yang Charlote ketahui ketua dari para pengawal lainnya. Charlote kaget mendengar ucapan pengawal Tomi yang berdiri menatapnya iba. "Kalau dia sudah berkata seperti itu kalian boleh meninggalkan aku. Tenang saja aku biasa sendiri, Tuan pengawal," jawab Charlote tersenyum hangat. Deg! Hati Ahmad bergetar mendengar ucapan wanita yang berdiri dihadapannya. Meskipun wanita itu habis menangis tapi bibirnya masih bisa tersenyum. "Nona ini nomer telepon saya, anda bisa menghubungi saya. Kami hanya khawatir meninggalkan anda disini sendiri." "Tidak apa-apa Tuan pengawal sekarang masih sore nanti Siska pasti datang sebaiknya anda pergi secepatnya nanti Tomi bisa marah." "Ya sudah saya pergi Nona. Anda hati-hati di klinik kalau ada apa-apa hubungi saya. Nanti ada teman saya yang datang menjaga klinik anda, saya permisi Nona muda."
last updateLast Updated : 2025-01-16
Read more

Bab 75

"Dokter Charlote boleh aku bertanya?" "Silahkan ada apa Siska," jawab Charlote yang sibuk memakan udang dengan saos. "Apa anda tidak ingin memberi tahunya maaf kalau saya lancang bertanya tapi bukannya Tuan Tomi menginginkan anak dari anda." " Sudah telat Siska, dia bahkan langsung mengirim seorang pengacara dan menceraikan aku. Tapi ini bukan salahnya, aku yang meminta cerai darinya karena aku masih mencintai mantanku. Biarkan saja anggap ini masa lalu. Aku tidak akan meminta dia mengakui anak ini. Aku sudah biasa hidup sendiri, biarkan dia bahagia dengan pilihannya." "Dokter Charlote, sudah jangan diteruskan fokuslah dengan kehamilanmu. Aku wanita yang gampang terbawa suasana, jadi jangan diteruskan cerita anda." "Ck ... dasar drama kebanyakan nonton sinetron." "Drakor bukan sinetron, Dokter." "Apa bedanya sama-sama drama lebay," seloroh Charlote. Siska mengerucutkan bibirnya seperti bebek membuat Charlote tertawa cekikikan sambil tangannya mengelus perutnya lalu berkata. "Am
last updateLast Updated : 2025-01-18
Read more

Bab 76

"Tidak usah ceramahi aku. Kau sendiri seorang Pilot kenapa sekarang malah menjadi ketua Ebizawa berkedok Direktur Ebizawa," sindir Tomi. "Tuntutan Dude." "Exactly, that it's true." "Sudahlah lupakan membahas pekerjaan bagaimana dengan mantan kekasihmu Mita dan Candy si calon menantu Brawijaya?" "Mita sudah dikubur hidup-hidup atas perintah Dominic. Ternyata selain memanfaatkanku wanita itu diam-diam mencuri data perusahaan Clan. Dan banyak skandal menjijikan dibuatnya," urai Tomi. "Nekat sekali wanita itu tapi kau sudah puas mencobanyakan," sarkas Junior. "Belum... Aku hanya making out saja." "Kalau dengan Candy? Dasar tidak normal kalau sampai senjata itu tidak menengang." "Dia selalu menggodaku setiap kali kami bertemu, wanita itu menyerahkan tubuhnya. Tapi jujur kami hanya making out saja." "Ehem! Kau sebenarnya normalkan?" Junior menggeser duduknya agak menjauh. Tomi terkekeh melihat tingkah Junior. "Sial! Jelas saja aku normal. Asal kamu tahu aku pernah melakuk
last updateLast Updated : 2025-01-18
Read more

Bab 77

"Baik, Tomi. Aku akan mempertimbangkan proposal ini. Tapi aku ingin tahu lebih banyak tentang perusahaan Ebizawa dan apa yang mereka ingin aku lakukan sebagai model mereka." "Baik, Boy. Aku akan mengirimkan informasi lebih lanjut tentang perusahaan Ebizawa dan proposal mereka untuk kamu. Aku juga akan mengatur pertemuan dengan Junior, pemilik perusahaan Ebizawa, sehingga kamu dapat berbicara langsung dengan dia tentang proposal ini." "Baik, Tomi. Terima kasih atas informasinya. Aku akan menunggu informasi lebih lanjut dari kamu." "Baik, Boy. Aku akan mengirimkan informasi lebih lanjut secepatnya. Semoga kamu dapat mempertimbangkan proposal ini dengan serius." *** Setelah diasingkan dari Indonesia, Boy merasa hidupnya telah hancur. Dia telah kehilangan segalanya, termasuk kepercayaan. Sementara itu, Boy menekuni profesi modelnya di Italia dengan sangat serius. Dia telah menjadi salah satu model paling populer di Italia dan telah bekerja dengan beberapa merek fashion terkenal.
last updateLast Updated : 2025-01-19
Read more

Bab 78

Violet langsung mengirimkan foto-foto tersebut ke beberapa akun media sosial dan outlet berita yang terkenal. Dia juga menulis beberapa kalimat yang provokatif untuk memastikan bahwa skandal tersebut akan segera tersebar luas. 'Boy, model terkenal, terlibat dalam skandal seks dengan wanita yang tidak dikenal!' tulis Violet di salah satu akun media sosialnya. Tidak lama setelah itu, foto-foto dan berita tentang skandal tersebut mulai tersebar luas di internet. Banyak orang mulai membicarakan tentang skandal tersebut, dan nama Boy mulai menjadi topik perbincangan hangat di media sosial. Boy, yang tidak menyadari apa yang sedang terjadi, masih beristirahat di hotelnya. Tapi, tidak lama lagi, dia akan menyadari bahwa hidupnya sedang berubah secara drastis. *** Boy terbangun dari tidurnya dan melihat ponselnya yang bergetar. Dia melihat banyak notifikasi dari media sosial dan pesan dari teman-temannyadan agensinya. Boy merasa bingung dan langsung membuka media sosialnya untuk melihat a
last updateLast Updated : 2025-01-19
Read more

Bab 79

Tiba-tiba ponselnya bergetar Alan mengangkat ponselnya dan melihat nama Abizar di layar. Dia mengambil napas dalam-dalam dan menjawab panggilan tersebut. 'Ada apa?' Alan bertanya dengan nada yang santai. 'Alan, aku baru saja mendengar berita tentang Boy dan Violet,' Abizar berkata dengan nada yang serius. 'Apa itu asli?' Alan menghela napas dan memutuskan untuk tidak berbohong kepada Abizar. 'Ya, aku baru saja mendengar berita tersebut juga,' dia berkata. 'Tapi aku belum tahu apa yang sebenarnya terjadi.' Abizar terdiam sejenak sebelum berbicara lagi. 'Aku pikir kita harus bertemu untuk membahas hal ini lebih lanjut. Bagaimana kalau kita bertemu di kantor aku?' Alan mengangguk meskipun Abizar tidak bisa melihatnya. 'Baik, aku akan datang ke kantor kamu. Tapi aku harus tahu dulu apa yang sebenarnya terjadi dengan Boy dan Violet. Kita akan membicarakan nanti.' Alan mengakhiri panggilan dengan Abizar dan memutuskan untuk segera menuju ke kantor Abizar. Dia ingin tahu apa yang sebena
last updateLast Updated : 2025-01-20
Read more

Bab 80

Laura mendengarkan cerita Boy dengan teliti, matanya tidak berkedip. Dia bisa melihat betapa Boy masih terpengaruh oleh pengalaman buruknya dengan Violet. "Jadi, anda mulai menyadari bahwa Violet memiliki sifat manipulatif ketika dia mempengaruhi kamu untuk membenci ibumu sendiri?" Laura bertanya, suaranya tetap tenang. Boy mengangguk, wajahnya masih terlihat sedih. "Ya, aku tidak tahu apa yang terjadi pada aku. Aku seperti di bawah kontrolnya. Aku melakukan apa pun yang dia inginkan, bahkan membenci ibuku sendiri." Laura menghela napas, matanya menyempit. "Violet adalah wanita yang berbahaya, Tuan. Dia tidak hanya memiliki sifat manipulatif, tapi juga tidak memiliki hati nurani. Anda beruntung bisa keluar dari hubungan itu." Laura mengambil napas dalam-dalam. "Tuan, saya perlu tahu kebenaran tentang foto-foto skandal seks yang beredar. Apakah foto-foto itu asli?" Boy terlihat tidak nyaman, tapi dia mengangguk pelan. "Ya, foto-foto itu asli. Aku... aku tidak tahu bagaimana Violet
last updateLast Updated : 2025-01-20
Read more
PREV
1
...
678910
...
16
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status