Riana menggeleng pelan, senyumnya samar seperti goresan tipis di kanvas pucat. “Tidak ada. Punya masalah dengan siapa? Aku tidak punya siapa-siapa,” ucapnya dengan suara datar, nyaris tanpa emosi. Kata-kata itu jatuh, seperti batu kecil yang menimbulkan riak kecil di permukaan air tenang.Rinda mengatupkan bibirnya, sadar mungkin ia telah menyentuh sisi yang tak seharusnya ia singgung. “Sorry... mungkin dengan pacarnya?” godanya ringan, meski nada suaranya sedikit berhati-hati.Riana tersenyum lirih, senyum yang tak mampu menyembunyikan luka dalam hatinya. “Pacar pun tidak ada,” jawabnya pelan, suaranya serupa bisikan angin di tengah hening ruangan.“Oh...” Rinda membisu sejenak, tapi rasa penasaran lebih kuat. “Tapi, rumor tentang kamu pacaran sama Pak Satya itu... bener nggak sih? Atau cuma gosip aja?” tanyanya dengan mata berbinar, mencoba mencari kejujuran di wajah Riana.Riana mengangkat bahunya ringan, gerakan itu seperti daun yang jatuh tanpa tujuan. “Hanya gosip. Jangan dideng
Last Updated : 2024-12-17 Read more